Bahasa Indonesia/Kalimat Tak Langsung

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan ucapan atau ujaran orang lain. Bagian kutipan dalam kalimat tak langsung semuanya berbentuk kalimat berita

Ciri- ciri kalimat tidak langsung[sunting]

Ciri- ciri kalimat tidak langsung:

  1. Tidak bertanda petik.
  2. Intonasi mendatar dan menurun pada akhir kalimat.
  3. Pelaku yang dinyatakan pada isi kalimat langsung mengalami perubahan, yakni:
    • kata ganti orang ke-1 menjadi orang ke-3.
    • kata ganti orang ke-2 menjadi orang ke-1.
    • kata ganti orang ke-2 jamak atau kita menjadi kami atau mereka, sesuai dengan isinya.
  4. Berkata tugas: bahwa, agar, sebab, untuk, supaya, tentang, dan sebagainya.
  5. Bagian kutipan semuanya berbentuk kalimat berita.

Contoh kalimat tidak langsung

  1. Robi mengatakan bahwa cuaca hari ini panas sekali.
  2. Ibu mengatakan kepada Rani untuk mengambilkan obat.

Dokter berkata kepadaku bahwa aku harus istirahat yang cukup dan tidak keluar rumah selama beberapa hari.

  1. Bu Guru menanyakan kepada kami adakah di antara kami yang bercita-cita menjadi astronot.
  2. Desmon mengatakan bahwa dia nanti akan mengantarkan Ani kalau pulang.
  3. Hamid menanyakan tentang kapan bukunya saya kembalikan.
  4. Tria meminta agar dia dibelikan mobil baru.
  5. Hamid berkata bahwa dia akan datang nanti malam.
  6. Dani mengatakan supaya saya membatu dia menyelesaikan tugas.
  7. Paman mengatakan bahwa kita harus pulang secepatnya karena sebentar lagi hujan turun.
  8. Ketua kelas mengatakan terima kasih atas sambutan kami kepada mereka pada acara kunjungan mereka.
  9. Webby mengatakan bahwa dia akan datang ke rumahku nanti sore.