Mesir Kuno/Sejarah/Periode Pertengahan Kedua

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Patung Ahmose I, salah satu tokoh yang berperan dalam mengakhiri kekuasaan bangsa Hyksos atas Mesir

Sekitar 176 SM suatu bangsa yang disebut Hyksos menginvasi Mesir, mengakhiri Kerajaan Pertengahan dan memulai Periode Pertengahan Kedua. Bangsa Hyksos, yang datang dari Asia Barat, merebut bagian timur dari Delta Nil (Mesir timur laut, bagian yang terdekat dengan Asia), dan menetapkan ibukota di Memphis.

Tidak diketahui siapa sebenarnya bangsa Hyksos, namun mereka kemungkinan merupakan etnis Amori, yang menuturkan bahasa Semit (terkait dengan bahasa Ibrani dan Arab) dan datang dari daerah di sekitar Suriah dan Israel, suatu daerah yang banyak melakukan perdagangan dengan bangsa Mesir selama Kerajaan Pertengahan.

Bangsa Hyksos berkuasa selama sekitar seratus tahun, namun kemudian para penguasa selatan dari Thebes lagi-lagi mulai menaklukan kembali daerah Mesir utara. Dalam perang pembebasan ini, kedua bersaudara Kahmose dan Ahmose memerangi bansga Hyksos dan bangsa Nubia, yaitu etnis Afrika yang tinggal di sebelah selatan Mesir. Pada akhirnya mereka berhasil dan menyatukan kembali seluruh Mesir di bawah Kerajaan Baru.