Yunani Kuno/Seni/Tembikar/Zaman Perunggu Akhir

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Tembikar Mykenai bergambar gurita.
Tembikar Mykenai berbentuk kepala banteng.

Pada Zaman Perunggu Akhir, atau disebut juga periode Mykenai, sekitar 1500 SM, para perajin Yunani mulai membuat tembikar dengan hiasan berupa gambar-gambar. Warna latarnya biasanya berwarna krem dan gambarnya dibuat dengan warna hitam atau merah. Terkadang, gambarnya hanyalah pola-pola geometris. Kali lainnya, gambarnya berupa orang yang sedang berkelahi, orang yang mengendarai kereta perang, atau makhluk liar khayalan yang terilhami oleh seni dari Asia Barat.

Pada akhir periode Mykenai, setelah orang Hellen menaklukan Yunani, para perajin Mykenai mulai meniru gaya tembikar Minoa (Kreta). Orang Minos sendiri senang membuat gambar makhluk laut yang liar, ikan, rumput laut, dan gurita. Sementara tiruan buatan orang-orang Mykenai jauh lebih kaku dan lebih simetris.