Mitologi Yunani/Dewa Olimpus

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Beberapa dewa Olimpus

Dewa-Dewi Olimpus adalah sekelompok dewa yang berkuasa di dunia setelah masa para Titan. Mereka disebut dewa Olimpus karena tinggal di istana di Gunung Olimpus, dibangun oleh para Kiklops atau mungkin oleh Hefaistos. Dewa Olimpus biasanya disebutkan berjumlah dua belas. Enam dewa Olimpus merupakan anak Titan Kronos dan Rea, sisanya sebagian besar adalah keturunan Zeus.

Daftar anggota dewa Olimpus berbeda-beda menurut tiap sumber kuno. Dalam salah satu versi Pantheon, terdapat Hades, dewa dunia bawah, namun tradisi yang paling umum memiliki Demeter, dewi pertanian, dalam daftar. Hades kemungkinan merupakan dewa Olimpus ketika dia bersama saudara-saudaranya berjuang dalam perang melawan para Titan. Alasan dia jarang dianggap sebagai dewa Olimpus adakah karena Hades jarang meninggalkan kediamanna di Dunia Bawah, sehingga saudarinya, Demeter, lebih dianggap sebagai dewa Olimpus.

Dari semua dewa Olimpus, Hestia, dewi perapian, merupakan yang paling kurang dikenal dan kurang aktif dalam mitologi. Berdasarkan mitos Dionisos, Hestia mundur dari posisinya dan digantikan oleh Dionisos.

Di bawah ini adalah beberapa daftar pantheon Olimpus.

Pantheon yang mungkin Pantheon paling terkenal Mitos Dionisos
Zeus Zeus Zeus
Hera Hera Hera
Poseidon Poseidon Poseidon
Hades Demeter Demeter
Hestia Hestia Dionisos
Athena Athena Athena
Apollo Apollo Apollo
Artemis Artemis Artemis
Hermes Hermes Hermes
Ares Ares Ares
Afrodit Afrodit Afrodit
Hefaistos Hefaistos Hefaistos

Dewa-dewi berikut ini adalah anak-anak Titan Kronos dan Rea: Hestia (tertua) , Poseidon, Hades, Demeter, Hera, dan Zeus (termuda). Mereka kemungkinan besar merupakan dewa Olimpus awal.

Di antara dewa-dewi Olimpus muda, sebagian besarnya merupakan anak Zeus, tapi hanya Ares yang merupakan anak dari Zeus dan Hera. Sementara itu ada perbedaan pendapat mengenai apakah Hefaistos merupakan anak Zeus atau bukan. Hefaistos terkadang disebutkan sebagai putra Zeus dan Hera sedangkan pendapat lainnya mengatakan bahwa Hefaistos lahir tanpa ayah. Menurut mitos ini, Hera melahirkan Hefaistos tanpa pasangan karena iri melihat Zeus melahirkan Athena tanpa pasangan, yang sebenarnya tak terlalu benar juga.

Dari istri keduanya, Okeanid Metis, Zeus menjadi ayah Athena. Zeus menelan sang Okeanid yang sedang hamil, setelah mendengar ramalan bahwa Metis akan melahirkan seorang putra yang lebih hebat daripada Zeus. Jadi Athena memiliki ibu, hanya saja dia tak dilahirkan dari ibunya. Athena dilahirkan dari kepala Zeus. Intinya adalah banhwa Hefaistos dipercaya tak memiliki ayah oleh beberapa penulis, karena Hera berusaha meniru kelahiran Athena yang luar biasa.

Zeus adalah ayah Hermes, dari hubungannya dengan Plead Maia. Zeus juga menjadi ayah dewa kembar, Apollo dan Artemis, dari hubungannya dengan Titan Leto.

Ada beberapa pendapat mengenai silsilah dewi cinta Afrodit. Beberapa penulis, seperti Homeros dan Apollodoros, mengatakan bahwa Afrodit merupakan putri Zeus dengan dewi Dione. Sementara yang lainnya, seperti Hesiodos, menyebutkan bahwa Afrodit terlahir dari buih lautan yang terbentuk dari alat kelamin Uranus yang terpotong. Pendapat kedua menarik karena berkaitan dengan nama Afrodit, yang berasal dari kata aphros ("buih").

Dionisos adalah satu-satunya dewa Olimpus yang lahir dari manusia, yaitu Semele, putri Kadmos dan Harmonia, (meskipun di kemudian hari dia menjadi seorang dewi dalam mitos Dionisos). Dionisos adalah seorang dewa, yang terlahir dua kali. Menurut mitos tentang Dionisos, Hestia merupakan dewa Olimpus namun dia mundur dan digantikan oleh Dionisos ketika sang dewa muda mulai tinggal di Olimpus. Beberapa penulis menyebutkan bahwa Dionisos merupakan putra Zeus dan Persefone.


Berikut ini adalah dua generasi Dewa Olimpus

Generasi Pertama[sunting]

Generasi Kedua[sunting]