Detektif yang Menangis

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Premis[sunting]

Detektif kecil yang bernama Yori memecahkan misteri tentang bola yang hilang dan berakhir dengan tangisan.

Lakon[sunting]

  1. Yori/ Detektif
  2. Ris
  3. Han

Lokasi[sunting]

Halaman Rumah

Cerita Pendek Anak[sunting]

Berakhir dengan TANGISAN[sunting]

Dikisahkan seorang anak yang periang sering menjadi layaknya detektif dan tebakannya hampir selalu benar. Anak tersebut bernama Yori, Yori tumbuh menjadi anak yang baik, Kadang-kadang ia juga berperilaku nakal, seperti main bola dirumah, membuat berantakan rumah dan lari-lari sampai tersandung dan jatuh. Di satu sisi ia selalu asyik bermain HP (Handphone), yang harus dikurangi jam main HP nya dan harus diawasi oleh orang tua.


Pada suatu hari Yori Bermain bola di halaman rumah bersama dengan Ris temannya.

"Ayo Ris tendang yang kuat tendangan kamu lemah sekali buat aku" Ujar Yori sambil tertawa cengengesan.

"Nih aku tendang yang kuat, tendangan Naga Api" Ris membalas perkataannya.

Bola yang ditendang Ris terlalu jauh, sampai ke atap rumah sebelahnya. Mereka berdua mencari bola tersebut.

"Harusnya bola ada disini" Ujar Yori.

"Iya ya, mengapa bola nya hilang" Ris menjawab.

"Ini saatnya aku beraksi menjadi detektif, hyaa. Kau menendangnya ke atas atap, dan jatuh dibawah sini, bola itu menggelinding sampai dekat pohon ini, disini ada jejak bola dan jejak kaki anak kecil, mmm bola tersebut telah diambil" Ujar Yori.


Muncul lah anak nakal bernama Han,

"Kau sepertinya mencari sesuatu?" Ujar Han kepada Yori.

"Mungkinkah dia yang mengambil bola tersebut? Aku harus memecahkan misteri ini" Yori berbicara dalam hati.

"Kau tahu ada bola disini?" Tanya Yori kepada Han.

"Mana aku tahu, aku kesini karena ini halaman rumahku" Han membalas pertanyaannya.

Yori berpikir kalau dia tidak tahu, kenapa dia datang bersamaan pada saat bola nya hilang.

"Aku harus menyelidikinya. Coba perlihatkan tanganmu Han" Ujar Yori kepada Han.

Han menjulurkan tangannya kepada Yori. Di tangan Han ada bekas tanah dan rumput.

"Apakah engkau tadi berkebun atau mengambil bola ku?" Yori yang mencurigai Han.

"Eeee, aku tadi jatuh sebelum kesini" Ujar Han kepada Yori.


Yori melihat jejak telapak kaki menuju halaman belakang dan menemukan bola nya yang sudah kempis karena sudah dilubangi oleh paku.

"Kau berbohong Han, aku sudah menemukan bola nya" Ujar Yori

Han langsung merebut bola dari Yori dan melemparkan nya ke wajahnya. Yori teriak menangis dan Han langsung lari ke rumah dengan menutup pintunya.


SELESAI