Lompat ke isi

Emansipasi Amerika Selatan/Bab 11

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
BAB XI.

GAGASAN PERLINTASAN ANDES.

1815—1816.

Rencana San Martin tak selaras dengan gagasan yang sejalan dalam lingkar militer Provinsi-provinsi Bersatu. Banyak musibah yang telah menimpa tentara Argentina di Peru Hulu telah gagal untuk menunjukkan pemimpin tentara atau Pemerintah bahwa jalan sebenarnya menuju Lima tak terhimpun melalui perlintasan gunung tersebut. Ia tak menerima wacananya pada siapapun, sementara gagasannya berkali-kali dibocorkan dalam pengerahan, dan sesuai nasib Alvear, bertemu dengan sambutan yang lebih baik di markas besar. Carrera membuat proposal kepada Pemerintah untuk upaya yang sangat bodoh terhadap Coquimbo, yang menolak setelah konsultais dengan San Martin, namun penerapannya terhadap ijin untuk mengadakan serangan juga ditolak. Ia kemudian membuat laporan yang beredar di Chili bahwa ia nyaris mengkirabkan tentaranya ke utara, untuk mengerahkan pasukan yang bergerak menuju Rondeau, dengan harapan agar Marcó dapat terlibat dalam melintasi Andes dan menyerang Mendoza, dan dengan mewakili bahay tersebut kepada Pemerintah, ia berhasil dalam menjalankannya untuk mengirimkannya beberapa meriam lapangan ringan dan bahan perang lainnya, yang ia butuhkan; dan juga memberikannya kuasa untuk mengadakan serangan pada musim semi. Ia juga menyelaraskan mereka untuk menyatukan skuadron yang terpencar dari pasukan granat, dan menempatkan mereka di bawah perintahnya, sebagai nukleus brigade kavaleri.

Pada Maret 1816, detasemen granat, di bawah Aldao, membuat pemulihan sukses lewat Perlintasan Uspallata, dari jabatan-jabatan Royalis pada pinggiran barat Andes, dan membawa kembali banyak informasi berguna; namun kenyataan pada prinsipnya menghimpun rencananya, San Martin melaporkan kepada Pemerintah bahwa perlintasan tengah sangat baik dipertahankan agar satu-satunya ruang penerapan adalah melalui selatan Mendoza; dan juga agar pengerjaan lapangan yang dibutuhkan ditempatkan di sekitaran Uspallata, dalam rangka mengamankan Provinsi Cuyo sebagai basis operasi. Ini mendorongnya makin membutuhkan suplai meriam yang banyak.

Pada bulan April, Jenderal Balcarce, pahlawan Suipacha, menggantikan Alvarez sebagai Direktur Provisional, dan San Martin sehingga memajukan hal lebih baik yang didukung oleh kekuatan pusat; suplai militer dikirim kepadanya pada skala yang lebih liberal ketimbang di bawah pemerintahan sebelumnya.

Kekuatan Loji Lautaro jatuh dengan Alvear, namun masyarakat masih ada, dan San Martin kini mendirikan cabang di Mendoza, kala para pemimpin utama pengungsi Chili, dan banyak sosok terdepan Cuyo, berafiliasi.

Pada waktu itu, ia menerima bantuan yang sangat efisien dari temannya Don Tomas Guido, yang pertama kali bertemu dengannya di London, dan yang setelah itu di Tucuman mempelajari darinya beberapa gagasannya terkait pelaksanaan perang. Guido merancang peringatan dan mempersembahkannya kepada Dirktur Tertinggi, dimana ia dengan hangat mendukung gagasan menyerang Peru lewat jalur Chili; dan bantuannya masih lebih menonjol kala pertemuan Kongres Tucuman, pada beberapa pekan kemudian, menempatkan pemerintahan terkait di tangan yang baru.