Emansipasi Amerika Selatan/Bab 15
KAMPANYE PERTAMA DI SELATAN CHILI.
1817.Setelah kemenangan Chacabuco, San Martin membuat tiga kekeliruan, dua kurang mencolok, namun satu berpengaruh, yang memiliki pengaruh jahat pada operasi-operasi berikutnya. Kampanye tersebut berniat untuk diselesaikan secara langsung sehingga didahulukan, dan ia memutuskan untuk bertarung dalam empat pertempuran lainnya dalam rangka merebut kembali Chili, terkait dengan tiga tahun pelaksanaan usaha besarnya.
Pada 12 Februari, ia masih berkemah pada medan tempur alih-alih menghadapi musuh setidaknya sampai akhir dataran Chacabuco. Keesokan harinya, alih-alih berkirab ke ibukota, ia berniat untuk memajukan pasukan ke Valparaiso. Dengan kekeliruan tersebut, 1.600 pasukan veteran kabur ke Peru, untuk bertindak melawannya pada masa berikutnya. Namun, kekeliruan besarnya terjadi saat niatnya untuk mengamankan buah kemenangan dengan kampanye langsung ke Selatan. Kekuatan militer Chili terhimpun di Selatan — orang-orang merupakan kepentingan kerajaan serupa perang yang memiliki banyak partisan, dan negara menjadi pemenuhan posisi militer kuat, khususnya benteng Valdivia, yang dibekingi oleh kepulauan Chiloe, sebuah pelabuhan yang dikerahkan dari Peru yang dapat dituangkan ke negara tersebut. Memandang jauh kedepan, kemenangan Chacabuco nampak tertutup genggaman.
Ordoñez merupakan perwira berbakat besar, yang pada waktu itu tak memiliki kesempatan memajukan dirinya. Ia dan San Martin bertarung sisi demi sisi melawan Napoleon. Pada akhir perang, ia menjadi kolonel, dan dengan pangkat tersebut, ia datang ke Amerika pada 1815 sebagai Gubernur Concepcion. Ia masih disana dan kini datang maju sebagai lawan paling berat dari kamerad lamanya. Ia tak memiliki pasukan reguler dengannya; namun mampu dikerahkan oleh Sanchez, ia menghimpun militia, mengumpulkan prajurit untuk bergerak ke utara Maule, menggarisunkan garis depan Arauco, membentengi Semenanjung Talcahuano, dibantu oleh skuadron kerajaan, membuat pengerahan suplai besar, dan mengamankan negara tersebut dari Bio-Bio sampai Maule dengan pasukan ringannya. Selama dua bulan, ia tak tersentuh, dan memiliki waktu untuk menghimpun divisi 1.000 pasukan, dan meraih pengerahan dari lima dengan 1.600 pasukan reguler.
Freyre, setelah kesuksesannya di Talca, menantangkan dirinya dengan komunikasi terhubung, dan pasukannya diperlemah oleh Rodriguez, yang mengkirab gerilyawannya ke Utara, sementara perintahnya dari San Martin untuk mengumpulkan kuda dan sapi untuk tentara utama diabaikan. Pada saat yang sama, beberapa pasukan kecil Patriot dipotong oleh Royalis.
San Martin tak sepenuhnya mengabaikan Selatan. Pada 18 Februari, sekelompok 1.000 pasukan di bawah Las Heras, meninggalkan Santiago, dan pada 4 Maret melintasi Maule dan bergabung dengan Freyre di Diguillin, namun ia berkirab perlahan sehingga musuh memiliki kesempatan wkatu untuk bersiap menghadapinya. O'Higgins, yang meninggalkan komando tertinggi oleh San Martin, sangat terusik pada penundaan tersebut, dan pada April mengkirabkan dirinya ke bantuannya, dengan 800 pasukan. Namun, perjuangan tersebut lambat sebagaimana Las Heras, yang pasa masa itu, setelah menyerukan dewan perwiranya untuk menghimpun serangkaian peralatannya untuk ekspedisi semacam itu, menuntaskan kirab ke Concepcion, berkemah pada 4 April di rumah perkebunan dekat kota tersebut.
Ordoñez, yang telah menyaksikan pergerakannya, jatuh padanya pada malam hari dengan 700 pasukan ringan, namun dipukul mundur dengan kehilangan dua meriam; dan keesokan harinya, Las Heras menduduki Concepcion.
Concepcion terbentang pada tepi utara Bio-Bio, pada puncak semenanjung Talcahuano, dan sekitar lima mil jauhnya dari kota benteng bernama sama. Las Heras kemudian berada dalam posisi kritis; ia tak berniat menarik diri, ddan pasukannya tak siap untuk menyerang Ordoñez dalam pengerahannya. Ia membangun benteng kecil di Bukit Gavilán, sampai barat daya Concepcion, dan menunggui O'Higgins. Pada 1 Mei, empat kapal Spanyol berlabuh di Teluk Talcahuano, mengirim 1.600 pasukan dari Chacabuco, yang telah dikirim balik dari Peru untuk mengerahkan garisun, dan Ordoñez menganggapnya kuat untuk meneruskan serangan. Pada malam tanggal 4, ia berlayar dengan 700 pasukan dan empat meriam untuk menyerang bagain kiri dari posisi yang dipegang oleh Las Heras, sementara Kolonel Morgado, dengan 400 pasukan dan dua meriam menyerang di sisi kanan, dan pasukan kecil dalam perahu mengayuh ke Bio-Bio untuk mengamankan kota tersebut dari sungai. Tindakan tersebut dilakukan saat rehat dan bergegas dilakukan selama tiga jam, sampai Freyre, yang mengkomandani posisi kanan, menggerakkan Morgado dan merebut dua meriamnya, datang untuk membantu Las Heras, dan Ordoñez memutuskan untuk menarik diri, bergegas didorong oleh pasukan granat di bawah naungan Medina, yang merebut salah satu meriamnya. Flotilla dipukul oleh dua kelompok dari Resimen ke-7, yang datang pada aksi tersebut. Pihak Royalis dalam perkara cerdik tersebut mengalami 192 korban tewas dan 80 tahanan. Pihak Patriot mengalami 6 korban tewas dan 62 orang luka-luka.
Kala sepanjang O'Higgins datang pada TKP, dan dalam penyelarasannya pada kemenangan melupakan segala ketidaksenangannya. Ia meemgang komando, dan sempat mengadakan operasi melawan Talcahuano. Ordoñez memegang komando laut dan Bio-Bio, memiliki komunikasi mudah dengan pelabuhan Arauco, yang menyediakan suplai dan menyerang sisi kiri Patriot. Freyre, dengan kolom terbang 300 pasukan, dikerahkan untuk merebut benteng-benteng tersebut. Pada 12 Mei, Kapten Cienfuegos, dengan enam puluh pasukan, melintasi Bio-Bio dan merebut benteng El Nacimiento, setelah dua benteng lainnya di dekat Concepcion menyerah. Kunci dari jalur tersebut adalah benteng Arauco, yang terletak di ujung baratnya pada pesisir. Freyre memasuki detasemen di bawah Cienfuegos, dan pada 26 Mei berkemah di Sungai Carampague di pinggiran benteng tersebut. Garisun tersebut, yang berjumlah 200 pasukan, berlayar untuk bergerak melintasi sungai. Freyre, dengan 50 pasukan granat dan 50 infanteri bergerak bersamaan, melitnasi sungai, dan menjatuhkan Royalis dengan penindakan semacam itu, sementara sisa pasukannya menyerang mereka di depan, agar ia sepenuhnya menyerang mereka, dan keesokan harinya merebut benteng tersebut, dengan sebelas meriam dan sejumlah besar amunisi, kehilangan sebelas orang yang tenggelam kala melintasi sungai, dan satu orang luka-luka.
Seorang kapten militia bernama Diaz menggerakkan pasukan cadangan, dan menemabhakn mereka dengan sekitar 400 Indian, kembali untuk menyerang. Cienfuegos, yang telah meninggalkan komando, mendatangi musuh baru tersebut secara terbuka, namun sepenuhnya terpukul mundur, dan Arauco diduduki kembali oleh Royalis pada 3 juni, direbut kembali oleh Freyre pada 17 Juli. O'Higgins kemudian membuat perjanjian dengan Indian Arauco, dan sehingga mengamankan netralitas mereka. Sementara itu, sebuah pos pengerahan didirikan di sekitar Talcahuano, dan pertikaian berikutnya terjadi dengan garisun, kala Patriot seringkali maju. Pada 22 Juli, pasukan maju dengan tembakan meriam dari garis benteng yang melintasi semenanjung, namun terganggu oleh hujan deras untuk menarik diri pada tanggal 24. Ordoñez menghimpun pasukan utamanya dalam garis pengerahannya, namun para perwira dari raga yang dibangkitkan gerilyawan di belakang Patriot, memotong suplai, sementara detasemen di perahu melakukan penurunan lanjutan di garis pantai Arauco, menyebabkan banyak korban, selain sangat mencederai Patriot.
Talcahuano secara alami berada pada posisi yang kuat, namun masih lebih kuat dalam hal kerajinan. Garisun tersebut terdiri dari 1.700 pasukan dan tujuh puluh meriam berat yang dikerahkan di benteng, sementara sebuah frigat, sebuah kapal perang, dan lima perahu meriam di teluk, dan sebuah perahu dengan satu meriam barat di sisi barat semenanjung, dikerahkan dari Selatan. Ini disebut sebagai Gibraltar Chili oleh O'Higgins, dan disini muncul Ordoñez dengan sorotan jauh, menghimpun pasukan terpadu Chili dan Provinsi-provinsi Beratu dalam pemeriksaan selama tiga tahun.
Pada musim dingin, O'Higgins telah memperkuat pasukannya dengan beberapa batalion dari rekrutan Chili. Pada Oktober, ia memiliki nyaris 4.000 pasukan di bawah komando langsungnya, dan juga bergabung dengan dua perwira menonjol Prancis. Yang pertama, Jenderal Brayer, datang dengan reputasi militer besar, ikut serta dalam peperangan Republik Prancis dan di bawah naungan Napoleon; namun arogansinya kemudian menghilangkannya simpati dan kepercayaan diri para kamerad barunya. Yang lainnya, Alberto D'Albe, Kapten Teknisi, juga merupakan sosok berpengalaman besar, dan menjadi karakter yang lebih sederhana, memegang jasa besar pada perjuangan Amerika.
Hujan deras melumpuhkan operasi sampai musim semi datang. Namun, pada 25 November, O'Higgins kembali maju ke depan pada beberapa landasan tinggi dalam bidikan meriam dari jalur pengerahan. Rencana serangan dirancang oleh Jenderal Brayer. Pada ujung kiri posisi Royalis adalah pengerjaan yang disebut Morro, melawan serangan utama yang diarahkan, sementara perhatian musuh terhalang oleh serangan palsu pada sisa jalur. O'Higgins dan kebanyakan perwiranya menghadapi serangan pada gelombang lainnya; namun San Martin berkutik, memberikan opininya soal rencana Brayer, yang kemudian doadipsi. Dentuman meriam berlangsung selama beberapa hari, kala angin utara berhembus, yang mencegah pasukan perang Spanyol dari membantu pertahanan jalur, kolom-kolom berkirab untuk menyerang pada awal pagi tanggal 6 Desember. Serangan di Morro dipimpin oleh Mayor Beauchef dan Kapten Videla, dengan pasukan terpadu Chili dan Argentina. Pengerahan pundak pasukan mereka menerjang tembok luar, dan merubuhkan bagian penampungan barang di belakang, kala tembakan besar mendentumkan mereka sehingga Videla terbunuh dan Beauchef luka berat, kolom tak dapat maju lebih jauh, sampai Las Heras mengirimkan bantuan, kala posisi dihantarkan oleh bayonet. Pada saat yang sama, kaapl meriam Spanyol di Bio-Bio direbut oleh beberapa perahu pimpinan orang Inggris bernama Manning, dan serangan tak terelakkan oleh Conde di tengah ditarik.
Pada saat rehat, Las Heras mendapati keputusannya agar Moro sebenarnya menjadi pengerjaan maju, dan agar ia masih berada pada luar jalur pengarahan. Kolonel Boedo berniat untuk mengerahkan jalannya ke luar; meriam dari dua benteng di puncak, orang-orang dari kapal frigat Venganza, dan orang-orang dari beberapa perahu meriam mendentumkan tembakan mereka pada pengerjaan luar yang ditaklukan, menyebabkan banyak korban; di samping Las Heras menghimpun posisinya sampai O'Higgins mengirimkannya perintah untuk menarik diri, yang ia lakukan dalam niat baik, setelah serentetan meriam ia rebut, dan membawanya dengan korban luka-luka dan tahanan. Pihak Patriot mengalami 150 korban tewas dan 280 korban luka-luka.
Bencana tersebut berakhir pada waktu itu dengan segala operasi serangan, dan pada hari serangan, pengerahan kuat lain dari pasukan Royalis dikerahkan di Callao untuk Talcahuano.