Emansipasi Amerika Selatan/Bab 16
ALIANSI ARGENTINA-CHILENO.
1817.Aliansi antara Argentina dan Chili, tersegel dengan darah para prajuritnya dalam serangan di Talcahuano, adalah faktor paling penting dari kisah dalam perjuangan untuk emansipasi Amerika, entah tujuan aliansi yang dikatakan atau hasilnya yang dihasilkan. Aliansi tersebut, yang mula-mula dirayakan di Dunia Baru antara negara-negara merdeka, bukanlah merupakan kombinasi buatan; ini berkembang dari penekanan alami, dan dari kepentingan pertentangan dua bangsa, dan dampaknya terasa dari Tanjung Horn sampai Khatulistiwa. Tak pernah ada dua bangsa bersekutu yang lebih terhormat pada akhirnya, tak pernah ada perbuatan yang lebih besar yang menyertai dengan sumber daya pengadaan semacam itu. Tanpa aliansi tersebut, perjuangan untuk kemerdekaan akan gagal atau akan terbelakang tanpa batas. Ini aslinya membantu memberikan setiap negara kepada lainnya dalam tahun-tahun pertama perjuangan, dari 1811 sampai 1814. Kejatuhan Chili pada tahun 1814 hanya memperkuat ikatan; ini nampak merupakan kebutuhan absolut untuk keduanya. Chili sendiri tak dapat membebaskan dirinya dari penindasnya, dan Argentina tanpanya tak memiliki jalan militer agar ia dapat mencapai musuhnya, sementara negara itu sendiri terbuka terhadap serangan.
Republik Argentina melakukan penaklukan Chili untuk tiga alasan: pertama, sebagai tindakan pertahanan diri; kedua, untuk mengamankan kekuasaan Pasifik; sebagai alat emansipasi sepenuhnya Amerika Selatan, yang merupakan alasan ketiga, dan tujuan akhir, penanganan. San Martin menjadi jiwa dari aliansi tersebut, O'Higgins menjadi jaringan penghubung, Tentara Andes menjadi otot dan urat, dan Loji Lautaro Lodge menjadi mekanisme rahasianya. Ini mendirikan aliansi agar San Martin pergi ke Buenos Ayres setelah kemenangan Chacabuco.
San Martin melintasi kembali Andes tanpa penyertaan lainnya selain ajudan kesayangannya O'Brien, dan seorang pemandu. Sebagaimana ia meninggalkan Mendoza pada 19 Maret, ia menerima surat dari Pueyrredon, memberitahukannya bahwa perang terjadi dengan Portugis di Banda Oriental, tempat persenjataan dan uang akan diharuskan dari Chili, dan bahwa dalam beberapa hari ia mengharapkan lima kapal bersenjata, yang dikirimkan oleh Carrera dari Amerika Utara, yang akan ia kirim ke Valparaiso dan ditempatkan atas perintahnya.
Portugis telah menduduki Banda Oriental pada 1816, dengan persetujuan diam-diam Pemerintah Argentina, dan Pueyrredon pada masa itu dihimpun untuk menghindari penyerahan lewat diplomasi. Namun perang dengan Portugis tak membentuk bagian dari rencana San Martin, yang, pada akhir Maret, mencapai Buenos Ayres, dan menghindari kesempatan menang, yang disipakan untuknya, mendatangkan usaha sesekali.
Lima belas hari setelahnya, ia mengadakan perjalanan pulangnya, membuat aransemen seperti yang ia dapat untuk peralatan dan dukungan skuadron AL di Pasifik, menjanjikan, selaku Ketua Jenderal, bantuan dari Chili sampai sejumlah 300.000 dolar.
Don José Miguel Carrera pada tahun 1815 memutuskan untuk meraih 20.000 dolar di kalangan para teman pribadinya di Buenos Ayres, dan dengan ini, didatangkan ke Amerika Serikat untuk menghimpun skuadron AL untuk ekspedisi ke Chili. Dewngan janji tersebut, ia mengerahkan beberapa pedagang ke New York dan Baltimore untuk menjualkannya lima kapal, yang sepenuhnya berperalatan. Pada salah satunya, kapal corvette Clifton, ia mencapai Buenos Ayres pada 9 Februari 1817. Pueyrredon tak hanya menolak untuk membayar kapal-kapal tersebut, namun juga melarang perjuangan ekspedisi lanjutan, memahami bahwa keberadaan Carrera di Chile akan sangat menjadi prasangka untuk kepentingan aliansi. Beberapa hari setelahnya, kapal brig Savage datang dari Baltimore, dan Carrera menghimpun rencana untuk kabur dengan dua kapal tersebut, namun tujuannya ditolak Pueyrredon oleh salah satu petualang Prancis yang datang dengannya, ia ditangkap sebagai konspirator, dan ditempatkan di Barak Retiro, tempat San Martin mengunjunginya pada 12 April. Carrera menolak untuk berjabat tangan dengannya, dan menolak tawaran berulangnya untuk mengurus persoalan untuknya dengan Pueyrredon. Mereka tak pernah bertemu kembali.
San Martin dan Pueyrredon sama-sama menulis untuk O'Higgins, berencana agar Chili harus mempensiunkan tiga bersaudara Carrera, dalam pengajuan jasa lama mereka. Namun O'Higgins menganggap bahwa tindakan semacam itu akan menawarkan bayaran terhadap kejahatan. Akibatnya, Carrera kemudian kabur dari pencara dan lari ke Monte Video. Kemudian, ia bersekongkol dengan musuh-musuh Buenos Ayres.
Pada 11 Mei, San Martin kembali ke Chili, dan menerima sambutan di ibukota, antusiasme masyarakat ditingkatkan oleh kabar yang diterima pada hari yang sama soal kemenangan Las Heras di Gavilán.
Pada hari yang sama, ia mengirimkan teman dan ajudannya, Alvarez Condarco, melalui perjalanan Buenos Ayres, ke London, dengan uang untuk membeli kapal perang lainnya. Condarco juga memiliki misi lainnya, yang diselimuti dalam misteri, dan ditekankan sebagai pengadaan pada reputasi San Martin dan O'Higgins. Jumlah tertentu ditinggalkan dalam deposit di London utnuk catatan pribadi mereka. Dokumen terkait persoalan tersebut ditulis dalam cypher, dan masih rahasia selama lebih dari enam puluh tahun. Hanya tiga orang yang membacanya, dua diantaranya sudah meninggal, orang ketiga adalah penulis sejarah ini. Jumlahnya tak dapat mencapai 29.500 dolar, sebuah jumlah yang San Martin tentunya telah diraih, sementara kepastian segala kesepakatan dengan uang publik yang ditempatkan pada tangannya tak dipertanyakan. Ia dengan cepat menolak segala rekompensasi untuk jasanya; ia meneruma penyantunan kota Santiago kala disana, namun pengeluaran tahunan dari pendiriannya tak mencapai 3.000 dolar.
Dalam dorongan Aliansi, Pemerintah Chili menyerahkan 40.000 dolar kepada Buenos Ayres untuk tentara Peru Hulu, dan Pemerintah Argentina mengirim seribu senapan baru untuk dipakai pasukan Chili. Pengadaan Pasukan Andes, dan pengisian kelowongan orang-orang yang telah gugur, dilakukan oleh Chili, dan tak ada pertanyaan lanjutan pada pihak manapun soal pertanggungjawaban sebenarnya.
Kala O'Higgins pada April datang untuk mengambil komando Tentara Selatan, ia meninggalkan Kolonel Don Hilarion de la Quintana selaku deputinya di Santiago. Quintana adalah orang Argentina, yang memiliki hubungan keluarga dan menjadi ajudan dari San Martin. Sehingga, kekuatan tertinggi di Negara menjadi tunduk pada pengaruh Argentina di bawah pengarahan Loji Lautaro. Pelantikan tersebut melukai kepentingan nasional terhadap masayrakat, berseberangan dengan kebijakan yang diadopsi oleh pemerintah Argentina, dan memicu deklarasi terbuka bahwa "Chili memiliki kepentingan dengan Tentara Andes."
Untuk menghancurkan penekanan tersebut, pemerintah, kala mendirikan sekolah militer, menghimpun dua belas nominasi kadet untuk penduduk asli Provinsi Cuyo, yang diberikan "kebanggaan abadi terhadap masyarakat tergambar dari Rio de la Plata."
Namun, kebanggan internasional selalu samar, dan warga Chili memandangnya tak ada alasan untuk memegang jabatan tertinggi di negara untuk warga asing.
Hal semacam itu menjadi posisi perkara kala San Martin kembali dari Buenos Ayres. Quintana dan O'Higgins kemudian sama-sama mengharapkannya untuk mengambil penugasan pemerintah. Ia menolak, dan menasehati O'Higgins untuk melantik orang Chili menggantikan Quintana.
Salah satu pengaturan administrasi utama Quintana adalah menghimpun koin pada uang Chili, dengan inskripsi yang diperkenankan untuk mendirikan Chili selaku negara berdaulat. Seribu dolar koin tersebut diberikan kepada San Martin dan Belgrano untuk distribusi sebagai medali di kalangan pasukan Argentina.
Pada waktu itu, Pueyrredon melantik Don Tomas Guido menjadi perwakilan Argentina di Chili, dan sambutan resminya di Santiago pada 17 Mei menjadi salah satu peristiwa besar pada tahun tersebut. Quintana, sebagai hasil dari hubungan terbarukan tersebut, mengirim Irizarri ke Eropa sebagai agen diplomatis Chili, dengan instruksi untuk bertindak selaras dengan agensi diplomatik Provinsi-provinsi Bersatu, dimanapun ia dapat. Rivadavia pada waktu itu menjadi perwakilan Argentina di Eropa, dan kepadanya mengirim kekuatan dan instruksi segar untuk memperlakukan pendirian monarki independen di Amerika. O'Higgins, dari markas besarnya di Concepcion, mengeluarkan dekrit membentuk "Legiun Jasa," menirut Legiun Kehormatan yang diciptakan oleh Napoleon. Institusi tersebut memiliki penekanan arsitokratis, karena anggotanya menikmati hak-hak khusus. Sehingga, kelompok tersebut tak populer dan pemerintah Argentina takkan mengijinkan hak apapun kepada warga Argentina seperti menerima pengkhususan. San Martin memandang lebih senang terhadapnya, karena ini menjawab gagasannya menciptakan kelas militer khusus yang independen dari pengaruh lokal.
Salah satu hasil restorasi Chili oleh pasukan Argentina adalah untuk memberikan penekanan pada salah satu pihak agar negara tersebut terbagi. Agrnetina, meskipun mengakui kemerdekaan negara tersebut dan mendirikan pemerintahan nasional, menghimpun diktator atas negara tersebut, menunda organisasi konstitusionalnya. Pemerintahan O'Higgins melawannya tak hanya pergerakan lamanya, namun juga sejumlah besar orang Chili yang dengki dengan pengaruh asing. Mereka menempatkan Carrera sebagai pemimpin mereka, dan Otonomi Nasioanl sebagai pemantau mereka, sementara mereka hanya bertindak lewat ambisi pribadi.
Doña Javiera de Valdes, saudari Carrera, singgah pada waktu itu di Buenos Ayres. Di rumahnya, terjadi pertemuan harian imigran Chili yang diserahkan kepada O'Higgins. Salah satu dari mereka menghimpun rencana. Ia sendiri menjadi kehidupan dan jiwa dari konspirasi tersebut. Beberapa konspirator memutuskan untuk harus melintasi Andes untuk mempersiapkan para teman mereka di Chili untuk pemberontakan, dan seharusnya disusul oleh Don Luis dan Don Juan José Carrera, yang harus tetap diam sampai bergabung dengan Don José Miguel, yang pergi ke Tanjung Horn dari Monte Video, menggunakan kapal Jenderal Scott, yang ia ambil dari New York. Mereka menganggap mereka hanya mendarat di negara tersebut untuk diterima dengan aklamasi dan ditempatkan dalam penugasan tujuannya. Seluruh orang khawatir bahwa mereka adalah pasukan Argentina, yang terusir, O'Higgins mencekalnya dari negara tersebut selaku pengkhianat, San Martin diadili oleh pengadilan militer sebagai penjahat, dan semua orang yang menentangnya dihukum mati. Ini adalah sebuah proyek rancu dan kriminal yang, jika hanya sebagian yang sukses, akan meruntuhkan Chili untuk kedua kalinya.
Kelompok pertama konspirator melintasi Andes pada bulan Juli. Luis Carrera, menyamar sebagai penjaga, ditangkap di Mendoza karena merampok surat. Juan José, yang melakukan perjalanan dengan nama palsu dan ditemani oleh tukang pos, terhadang saat badai pada malam hari dekat San Luis; tukang pos tersebut meninggal, ia ditangkap atas dakwaan pembunuhan, dan setelah itu dikirim ke Mendoza dan ditahan dengan saudaranya. Luzuriaga, Gubernur Mendoza, mengirim catatan penuh dari kejadian tersebut ke Santiago. Sementara itu, konspirator lainnya dayang ke rumah kebun milik keluarga Carrera, dan ditempatkan di bawah penangkapan sebagai tindakan dini, akibat peringatan dari Buenos Ayres. Kabar dari Mendoza tentunya membuat beberapa konspirasi diurungkan. Sejumlah penangkapan di kalangan partisan Carrera menyusul, salah satu tahanan yang paling terkenal adalah Dr. Don Manuel Rodriguez. Beberapa orang menyatakan bahwa Pemerintah menjadi pengarang konspirasi. Keterpikatan umum yang sangat besar adalah bahwa Quintana tak dapat lagi mengutamakan posisinya, dan kemudian Don Luis de la Cruz, orang asli Chili, yang dipilih oleh Loji Lautaro, dipilih menjadi Wakil Direktur.
San Martin, tamu rakyat Chili, bermukim di istana, masih meneruskan gaya hidup kerja keras sederhana yang ia adopsi di Mendoza. Ia makan malam sendiri pada pukul 1 dini hari, namun pada pukul 4, makan malam negara diadakan dengan dipandu oleh Guido. Pada saat hidangan penutup, ia bergabung dengan kelompok dan mengambil kopi dengan mereka. Pada sore hari, salonnya menjadi kediaman kesukaan masyarakat terbaik di kota tersebut, kegiatannya dibuka dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Argentina, setelah itu San Martin memimpin kegiatan pertama. "Tertulias" tersebut dirayakan dalam tawarikh masyarakat pada hari itu; dan tak ada perwira Argentina yang jatuh dalam penawanan indah dan rahmat para gadis Santiago, Las Heras dan Guido dalam jumlah beberapa orang.
San Martin memiliki simpati kecil terhadap rakyat Chili; perlakuan dan karakter mereka tak memperkenankan pikiran kerasnya, dan ia bukanlah jenis orang yang membuat banyak teman. Di negaranya sendiri, ia hanya memiliki tiga teman, Belgrano, Pueyrredon, dan Godoy Cruz. Di Chili, ia hanya memiliki satu teman, O'Higgins. Ia juga terdera pada sebagian besar waktunya akibat neuralgia dan rematik, dan hanya dapat tidur dengan menggunakan morfin. Ia menganggap bahwa ia tak dapat hidup lebih lama lagi; orang-orang di sekitarnya memikirkan hal yang sama dan mengirim catatan kekhawatiran mereka ke Buenos Ayres, yang mengakibatkan Jenderal Antonio Gonzalez Balcarce, pahlawan Suipacha, dikirim untuk bergabung dengannya sebagai komando keduanya.
Di samping pengadaannya, San Martin tak selaras dalam pelaksanaan usaha besarnya, dan mengambil kemajuan pertemanannya dengan Kapten Bowles, Komodor skuadron Pasifik Inggris, ia mengirim, di bawah perhatiannya, agen kepercayaan ke Lima dengan surat-surat kepada Waliraja yang merencnaakan pertukaran tahanan. Ini berdampak mengkhawatirkan, tak hanya untuk pihak tahanan dan para teman mereka di kedua negara, namun juga untuk keperluan menghimpun pengakuan resmi Chili sebagai kekuatan setara. Namun di bawahnya, terdapat keperluan ketiga, untuknya yang lebih penting ketimbang lainnya. Pembawa pesannya menjadi agen kepercayaan, yang sehingga dapat memiliki pendahuluan untuk pertemuan pemimpin masyarakat di Lima, dan kesempatan untuk menyuarakannya, dan untuk disebarkan di kalangan mereka dengan gagasan-gagasan Argentina yang dimenangkan olehnya.