Emansipasi Amerika Selatan/Bab 18
MAIPO.
1818.Saat istirahat pada 20 Maret, pasukan Royalis, walaupun menang, berada dalam keadaan yang sangat bingung. Hanya satu batalion, yakni Arequipa, di bawah naungan Rodil, tak bergerak. Osorio, yang meninggalkan biaranya, bergerak pada medan tempur, terdorong untuk memperkirakan nilai kemenangan yang tak dapat ia lakukan untuk menang. Penarikan berkala Las Heras mengisinya dengan sambutan, dan kavalerinya sendiri dilucuti. Ia melintasi Lircay dan maju ke Pangue, dari sana ia mengerahkan Ordoñez dengan kolom terbang, dan kembali dengan sisa pasukannya ke Talca untuk perombakan. Ordoñez mencapai Quecheraguas pada keesokan harinya, kala Las Heras siap melintasi Lontué. Pada tanggal 24, ia bergabung dengan Osorio bersama sisa pasukan.
Negara tersebut tertekan; jalanan diisi oleh air dari galian irigasi yang Patriot potong kala mereka menarik diri; jenderal Royalis tak dapat memahami posisi atau kondisi pasukan Royalis. Kirab dilakukan kala ia mencapai San Fernando pada tanggal 28, dan mengirim maju detasemen 200 kuda yang diserang dan dilumpuhkan oleh enam puluh pasukan granat di bawah naungan Kapten Cajaravilla pada tanggal 30, mula-mula memberikannya informasi tertentu bahwa masih ada musuh yang bertahan di depannya.
Pada tanggal 31, pasukan Royal, berkekuatan 5.500 orang, melintasi Cachapoal, dan maju dengan hati-hati agar hanya pada siang hari tanggal 2 April membuatnya berkemah pada tepi kiri Maipó. Meninggalkan jalan utama, Osorio melintas melewati dataran rendah, dan berkemah di Calera pada tanggal 3, bergerak pada siang hari ke rumah kebun Espejo, tempat ia mendirikan markas besarnya, dengan pasukan Patriot yang berpegangan dekat. Pada tanggal 4, ia menggelar dewan perang, dan berencana untuk menarik diri ke Valparaiso. Ordoñez, Rivera, dan para perwira utama menentang gagasan tersebut, sehingga memutuskan untuk bertempur keesokan harinya.
Medan tempur tanggal 5 April 1818, adalah sebuah dataran yang berbatasan di timur oleh sungai Mapocho, yang membagi kota Santiago, di utara rangkaian perbukitan yang memisahkannya dari lembah Aconcagua, dan diselatan oleh sungai Maipó, yang memberikannya namanya. Barat dataran tersebut terdiri dari serangkaian dataran rendah, dengan beberapa perbukitan rendah, diselimuti dengan rumput alami dan terkadang pohon. Dari Santiago, mereka berlari ke arah serangkaian dataran tinggi yang disebut "Loma Blanca," yang berunsur tanah kapur. Pada pinggiran Loma, tentara Patriot berkemah. Di depan ujung barat Loma, berdiri bentuk segitiga lainnya, di luar sudut barat daya yang berdiri rumah kebun Espejo, berkomunikasi dengan dataran tinggi melalui jalan pinggiran selebar dua puluh lima yard, tertutup oleh kebun anggur dan tembok lumpur tertutup, dan dilintasi di kakinya dengan galian. Loma diduduki oleh pasuakn Royalis. Antar keduanya, Lorn terbentang sepanjang dataran rendah, memiliki ragam lebar dari 300 sampai 1.250 yard, yang tertutup di barat oleh bukit yang membentuk tempat pengerjaan maju di kiri posisi Royalis.
Posisi tersebut direbut oleh pasukan Patriot mengkomandani tiga jalan dari ibukota sampai perlintasan Maipó, dan jalan menuju Valparaiso. Untuk keamanan lanjutannya, San Martin telah memparitkan kota tersebut, dan mengarisunkannya dengan 1.000 militia dan satu batalion fanteri, di bawah komando O'Higgins, yang sebelumnya terluka akibat pengadbian di medan tempur. Pasukan tersebut terdiri dari tiga divisi: yang pertama, di bawah naungan Las Heras, di kanan; yang kedua, di bawah naungan Alvarado, di kiri; dan sebuah reserve di baris kedua, di bawah naungan Quintana. Balcarce berada dalam komando umum infanteri, San Martin menjaga kavaleri dan reserve di bawah perintahnya sendiri. San Martin mengeluarkan perintah paling berharga untuk pengaturan pasukan dalam pengabdian, khususnya bergabung pada setiap korps, entah kavaleri atau infanteri, agar mereka tak harus menunggu pergerakan dari musuh, namun kala dari kejauhan, mereka harus bergerak mengangkat pedang atau bayonet.
Sepanjang hari tanggal 4 April, pertikaian pasukan Patriot terjadi dengan musuh yang maju dari wilayah Maipó. Pada awal pagi tanggal 5, San Martin, yang didatangi oleh O'Brien dan D'Albe, dengan pasukan kecil, bergerak ke tepi loma untuk menyaksikan sendiri pergerakan musuh. Ia takut bahwa mereka akan bergerak jauh sampai barat dan mengamankan jalan menuju Valparaiso untuk penarikan dalam kasus reverse. Kala ia melihat mereka menduduki dataran tinggi ddi depannya dengan sayap kiri mereka hanya terbentang sampai jalan, ia berujar:—
"Sebrutal apa pasukan Spanyol itu! Osorio lebih bodoh ketimbang yang aku pikirkan. Aku mengambil surya untuk menyaksikan bahwa hari itu adalah kami."
Pada kesempatan itu, matahari bersinar pada permukaan bersalju Andes dari langit tak berawan padanya.
Di tengah jalan, sepuluh pasukan Patriot maju lewat wilayah Loma dari tempat kemahnya. Pada kirab tersebut, Marsekal Brayer mempersembahkan dirinya kepada San Martin, meminta ijin untuk menarik diri ke Permandian Colina. "Kami memiliki ijin yang sama agar kau bertempat di lapangan Talca," jawab San Martin. "Namun karena separuh jam akan memutuskan nasib Chili, kala musuh nampak, dan permandian tersebut berjarak tiga belas league, kamu dapat bertahan jika kau bisa."
Marsekal tersebut menjawab bahwa ia tak bisa "karena luka lama di kaki."
"Señor General," jawab San Martin, "drummer terrendah di tentara terpadu lebih terhormat ketimbang kamu." Dan, sambil turun, ia memberikan perintah kepada Balcarce untuk mengumumkan kepada pasukan bahwa jenderal yang bertempur selama dua puluh tahun berkutik karena tindakan tak menguntungkan.
Kala mencapai tepi Loma, pasukan diperintahkan siap bertempur, empat meriam berat di tengah, potongan-potongan ringan dan kavaleri di sayap, dan reserve dua ratus yard di belakang.
Pergerakan pertama jenderal Royalis adalah untuk menghadapi Primo de Rivera dengan delapan kelompok infanteri dan empat meriam untuk menduduki bukit di kirinya, mengancam sayap kanan Patriot, menangkap mereka bersamaan jika mereka melintasi dataran rendah, dan mengamankan, sebagaimana yang ia pikirkan, jalan menuju Valparaiso; Morgado, dengan beberapa kavaleri, menjaga hubungan dengan badan utama. Pinggiran Loma diduduki oleh infanteri dalam dua divisi dengan masing-masing empat meriam, sisa kavaleri ditempatkan di ujung kanan. Kedua tentara berada dalam posisi sempurna agar dapat menyerang kecuali saat tersendat.
San Martin, yang tentunya tak tau dimana artileri musuh, mula-mula mengeluarkan tembakan dengan empat meriam beratnya dari tengah. Jawaban memberikannya informasi yang ia inginkan, dan ia sempat memerintahkan dua divisi untuk menyerang musuh. Las Heras maju secara tuntas dengan batalion ke-11, di bawah tembakan empat meriam di bukit, ke bukit lainnya menuju sayap kanan Primo de Rivera, sementara pasukan grnaat, di bawah naungan Escalada, Medina, dan Zapiola, mengerahkan Morgado dan pasukan kudanya selaras dari medan tempur. Rivera kemudian memotong dari badan utama. Pada saat yang sama, sayap kiri melintasi rongga, menaiki pinggiran di depan mereka, dan mencapai dataran tinggi tanpa terlihat musuh, namun kemudian dihadang oleh sekelompok infanteri Royalis, di bawah naungan Ordoñez dan Morla, dan bergerak balik dengan kekalahan berat; namun Royalis mendorong mereka ke pinggiran dalam rangka mengalihkan mereka secara paksa untuk menarik diri dari dentuman tembakan dari meriam-meriam Chili, di bawah naungan Borgoño, yang bertahan di pinggiran Loma Blanca.
San Martin kini mengirim perintah ke reserve untuk maju sesekali, dalam dukungan sayap kiri, oleh sebuah pergerakan di seberang dataran rendah, sehingga jatuh pada rombongan infanteri Spanyol. Pada perjalanannya, Quintana bergabung dengan tiga batalion yang bergerak balik, dan jatuh dengan tekanan besar pada Royalis, yang, namun, memegang wilayah mereka dengan sangat menekan. Sementara itu, Freyre, dengan kavaleri Chili, telah bergerak dan mengalihkan kavaleri Royalis ke kanan, dan kini bergerak mundur pada rombongan infanteri Spanyol lainnya. Alvarado, yang menggerakkan divisi pecahannya, mendatangkan bantuan Quintana dengan Borgoño dan delapan meriamnya.
Osorio, setelah mengirim perintah kepada Rivera menarik diri dari posisi majunya, kabur, meninggalkan Ordoñez dalam komando, yang sempat memutuskan untuk menarik diri dalam rangka menuju ke rumah kebun Espejo.
Pada kesempatan tersebut, O'Higgins, yang terluka, hadir di medan tempur, dan, bertemu San Martin, menyambutnya sebagai juruselamat Chili; namun ini terjadi pada pukul lima, dan pertempuran tersebut tak dimenangkan. Ordoñez, dengan kekalahan besar, telah membuat penarikan yang baik ke rumah kebun, dimana ia membuat persiapan paling aktif untuk pertahanan.
Las Heras, dalam menyelaraskan sayap kiri, mula-mula datang kesana, namun mendapati beberapa korps terbengkalai disana di hadapannya. Ia langsung memerintahkan pendudukan dataran tinggi di sekitarnya, yang mengkomandani posisi, namun Balcarce datang memerintahkan serangan langsung lewat jalan raya. Kolonel Thompson, dengan batalion infanteri ringan Chili, memimpin serangan, namun dipukul mundur dengan anggur dan senapan, mengalami 250 korban tewas, dan seluruh perwiranya terluka. Borgoño dan Blanco Encalada dari dataran tinggi kedua meletuskan tembakan dengan tujuh belas meriam, dan kemudian mendorong musuh dari pertahanan luarnya menuju rumah dan ladang anggur. Kemudian, batalion ke-11, didukung oleh batalion ke-7 dan ke-8, memutus jalan mereka melalui tembok lumpur dan merebut rumah-rumah lewat serangan. Rangkaian gesekan terjadi sampai Las Heras berhasil menghentikannya.
Ordoñez dab seluruh perwira utamanya, dengan pengecualian Rodil, yang kabur, menyerahkan pedang mereka kepada Las Heras, dan kemenangan terpenuhi. Ini adalah pertempuran tersulit dalam sepanjang Perang Kemerdekaan. Royalis kehilangan 1.000 korban tewas, dua belas meriam, empat bendera, dan sejumlah besar senjata kecil, amunisi, dan bagasi direbut; dan seorang jenderal, empat kolonel, tujuh letkol, 150 perwira, dan 2.200 pasukan dijadikan tahanan. Patriot kehilangan lebih dari 1.000 pasukan gugur dan luka-luka, penderita terbesar adalah negro merdeka dari Cuyo, berjumlah lebih dari separuhnya yang bertahan di medan tempur.
Keterampilan taktikal besar dikerahkan oleh San Martin dalam pertempuran tersebut. Kemenangan dicapai oleh serangan kesempatan reserve pada kelompok musuh terlemah. Seperti Epaminondas, ia hanya memenangkan dua pertempuran besar, dan keduanya oleh pergerakan yang diciptakan oleh jenderal Yunani. Pengaruhnya hanya disetarakan dengan Boyaca dan Ayacucho; dan tanpa Maipó menjadi salah satu maupun pihak lain yang akan berjuang. Maipó mengeluarkan semangat pasukan Spanyol di Amerika, dan seluruh pengikutnya pada perjuangan kesetiaan dari Meksiko sampai Peru. Selain itu, ini memiliki jasa tunggal yang dimenangkan oleh pasukan yang dipukul mundur lima belas hari setelah kekalahannya. Batalion Arequipa menarik diri dalam pengerahan yang baik, di bawah naungan Rodil, namun tersendat setelah melintasi Maule. Batalion tersebut dan kavaleri yang tersendat semuanya kabur dari medan tempur. San Martin menyaksikan pelarian Osorio, dan mengirimkan O'Brien menghadapnya dengan sekelompok kavaleri. Namun, ia kabur melewati pesisir, meninggalkan rombongannya, dengan seluruh korespondensinya, di tangan pendorongnya, dan mencapai Talcahuano pada 14 April dengan empat belas pasukan. Disana, ia bergabung dengan 600 pasukan lainnya—semuanya masih menjadi pemenang Cancha-Rayada.
San Martin membuat pemakaian kemenangan kecilnya. Ia sempat mengerahkan Freyre dalam menyelaraskan dengan kelompok kavaleri, namun tak sampai gerilyawan mulai melakukan penekanan yang ia lakukan untuk mengirim Zapiola dengan 250 pasukan granat untuk melaksanakan perintah ke Selatan. Osorio membuat pemakaian pengerahan tersebut untuk memperkuat dirinya di Concepcion dan Talcahuano, dan, dengan menyerukan serentetan detasemen, berhasil mengumpulkan 1.2000 pasukan pada pertengahan Mei.
Pezuela, yang sepenuhnya mengapresiasi gejolak musibah tersebut, menulis kepada Waliraja New Granada dan Venezuela untuk pengerahan. Sámano mengirimkannya batalion Numancia, berkekuatan 1.200 orang, melemahkan dirinya pada waktu itu agar ia diancam oleh BolÍvar; namun Morillo tak dapat mengirimkannya dari Venezuela, dan ia meyakinkan upayanya untuk membuat persiapan melawan invasi, meninggalkan Osorio tanpa bantuan untuk memenuhi dirinya di Chili sebagaimana ia dapat.
Pada 21 Mei, Osorio mengirim dua detasemen menyeberangi Nuble, salah satu yang mengejutkan kota Parrol. Zapiola mengirim Kapten Cajaravilla dengan 200 kuda untuk merebut kota tersebut, yang menyertai penugasannya, menangkap 70 tahanan; sementara Letnan Rodriguez dari pasukan granat memotong detasemen lainnya menjadi berkeping-keping di Quirihue. Ini menempatkan pemberhetian untuk upaya Royalis pada waktu itu, dan Zapiola, yang dikerahkan, memutuskan untuk menyerang Chillán, tempat Kolonel Lantaño berkomando dengan garisun 500 pasukan. Ekspedisi tersebut dipercayakan kepada Cajaravilla, yang berniat untuk mengambil tempat tersebut dengan serangan, namun dipukul mundur dan memutuskan untuk menarik diri. Osorio, yang khawatir ia akan diserang pada musim semi oleh seluruh pasukan terpadu, memutuskan untuk mengevakuasi Talcahuano, dan kembali ke Peru. Sehingga, pada 5 September, ia meninggalkan Kolonel Sanchez dalam komando Royalis Chili, dan, setelah menghimpun perbentangan, berlayar ke Callao pada tanggal 8 dengan tiga puluh lima meriam berat, sejumlah besar bahan perang, dan 700 pasukan Spanyol—semuanya masih menjadi pengerahan kuat yang ia bawa menyertainya.