Emansipasi Amerika Selatan/Bab 19
SETELAH MAIPO.
1818.Pada hari yang sama dengan pengerahan pengumuman kemenangan Maipó mencapai Mendoza, Don Luis dan Don Juan José Carrera ditembak di kota tersebut. Dakwaan melawan mereka dilakukan dalam tindakan yang sangat tak biasa, baik di Mendoza maupun Santiago. Don Luis dituduh dan didakwa melanggar kantong surat; Don Juan José dituduh atas pembunuhan anak laki-laki, yang tak ada buktinya. Keduanya didakwa atas konspirasi melawan Chili di wilayah Argentina, dan di Chili untuk pengkhianatan tingkat tinggi. Pada suatu ketiga, ini menjadi kasus internasional, kriminal dan politik, dan diadili oleh dua pengadilan kebangsaan berbeda, dan sepenuhnya terpisah satu sama lain. Pemerintah Argentina melalui kecelakaan, dan San Martin secara tak langsung memadukannya. Pertanyaan yurisdiksi berkembang, dan kasus tersebut masih ditunda kala, pada Februari 1818, Don Luis ditemukan terlibat dalam konspirasi melawan Pemerintah Cuyo.
Usai musibah pasukan Cancha-Rayada dari Chili menyebarkan kepanikan sepanjang provinsi tersebut, dan Luzuriaga, sang Gubernur, meminta ijin untuk mengirim terkadwa ke Buenos Ayres; ia mendorong apa yang dapat terjadi pada kekalahan lain mengirimkannya banjir imigran Chili, namun munisipalitas menyerukannya atas nama rakyat untuk sesekali mengakhiri kasus tersebut. Ia kemudian mengangkat tiga hakim untuk mengadili kasus tersebut, salah satunya adalah Dr. Monteagudo, yang merupakan salah satu sosok dari Chili. Pada 8 April pukul 15, kedua terdakwa didakwa hukuman mati. Pada pukul 17, mereka ditembak. Mereka serasa tak banyak mengharapkan kejahatan yang dilakukan sebagai pengorbanan akan kebutuhan Aliansi Argentina-Chili.
San Martin, yang menulis soal perkara tersebut, berujar:—
"Usai aksi Maipó, aku pakai seluruh pengaruhku dengan Pemerintah Chili dalam memikat Carrera, dan aku melaksanakan perlindungan untuk mereka, namun kemudian terlambat." O'Higgins menerima permintaannya kala mereka tak lagi berada dalam bahaya.
Kini, kemenangan Maipó telah mengamankan kemerdekaan Chili, semangat perlawanan laten terhadap pemerintahan diktatorial O'Higgins kembali terpecah. Yang paling moderat menginginkan pendirian rezim konstitusional; yang paling ekstrim menuntut waktu telah datang untuk reformasi radikal. Salah satunya adalah para pengikut lama Carrera, yang dari patriotisme lokal dekat dengan Aliansi Argentina-Chili, dan pengaruh San Martin. Dr. Rodriguez adalah salah satunya, dan diangkat menjadi pemimpin mereka. Pada empat puluh delapan jam pemerintahannya, dalam pergesekan yang menyusul musibah Cancha-Rayada, ia mengerahkan skuadron kuda, yang ia sebut Hussar Kematian, yang sepenuhnya terdiri dari pasukan yang dikerahkan Pemerintah. Ia kini mendeklarasikan bahwa mereka akan mengirim para pengatur rakyat untuk memerintah.
O'Higgins memandangnya sebagai pembelotan dalam korpsnya, dan memerintahkannya untuk dicekal. Rodriguez mengecam namun memutuskan untuk bungkam. Rodriguez sesekali menjadi pemimpin gerilya dan demagog. Ia merupakan pengacara yang mengenakan seragam kolonel. Ia adalah patriot sebenarnya, namun tak memiliki keputusan maupun penglihatan, dan merasuki jiwa ketegangannya sendiri dalam agitasi.
Munisipalitas ibukota menyerukan agar Direktur untuk menghadiri Cabildo terbuka. Acara tersebut diadakan pada 17 April. Rodriguez menyerukan agar Majelis mendeklarasikan dirinya menjadi badan perwakilan sampai pengadaan Kongres, dan keunggulan semacam itu dalam otoritas tertuju pada para penguasa negara yang sebenarnya. Pergerakan dilakukan. O'Higgins memerintahkan penangkapan Rodriguez, dan perintah tersebut dilaksanakan. O'Higgins kemudian menitahkan pelantikan tujuh warga utama sebagai komite untuk merancang rencana konstitusi sementara yang "harus mendefinisikan kekuasaan setiap otoritas dan harus mendirikan basis solid hak warga negara." Sehingga, konstitusi dirancang dan diberlakukan.
Rodriguez dikirim di bawah penangkapan ke barak batalion Alvarado di bawah dakwaan perwira Spanyol bernama Navarro, yang dikatakan oleh Alvarado dan Monteagudo bahwa Pemerintah menginginkan "penyingkiran Rodriguez," karena mengganggung ketertiban masyarakat dan keberadaan tentara. Pada 23 Mei, batalion pergi dari Santiago ke Quillota, tempat Rodriguez diadili oleh pengadilan militer sebagai pengganggu ketentraman masyarakat. Pada kirab tersebut, seorang perwira mempersembahkan Rodriguez dengan rokok yang bertuliskan, "Ini akan membuatmu melayang." Pada sore tanggal 24, kelompok tersebut berkemah di tepi aliran. Kala malam menjelang di Navarro, seorang korporal dan dua pasukan mengantarkan karbin, berjalan dengan Rodriguez ke sebuah jurang di dekatnya. Tak lama setelahnya, sebuah tembakan diletuskan. "Rodriguez telah mati," ujar beberapa perwira di perkemahan. Keesokan paginya, jasadnya ditemukan terselimuti dengan batu dan ranting; penjaganya brujar bahwa ia berniat untuk kabur, dan perkara tersebut tertuntaskan.
Dari seluruh trofi kemenangan Maipó, San Martin hanya mengambil satu untuk dirinya sendiri; ini adalah portofolio yang berisi surat menyurat rahasia Osorio, yang ditemukan di gerbongnya kala ditangkap oleh O'Brien. Pada Minggu pagi, tanggal 12 April, San Martin, hanya dihadiri oleh O'Brien, dan mengambil portofolio tersebut dengannya, bergerak dari Santiago ke sekitar tujuh mil menuju sebuah titik yang disebut "El Salto." Menggeret kursi dari rumah di dekatnya, ia mendudukinya sendiri di bawah bayang pohon, membuka partofolio tersebut dan membaca isinya dengan hati-hati. Ini adalah surat yang ditulis oleh beberapa warga utama Santiago untuk Osorio setelah perkara Cancha-Rayada, yang mendeklarasikan kesetiaan mereka. Kemudian berujar pada serangkaian tangkai api kecil yang dinyalakan di depannya, membakarnya satu per satu, angin menghembuskan abunya; bukti pengkhianatan hanya berkembang dari kepanikan, dibakar seketika. Tak ada seorangpun selain dirinya yang pernah mengetahui siapa yang menjadi penulis surat-surat tersebut.
Keesokan harinya, ia pergi ke Buenos Ayres, pada kesempatan yang sama yang menyebabkan perjalanan mendadaknya setelah Chacabuco, untuk mengambil tindakan untuk ekspedisi ke Peru. Pada 11 Mei, kala kembali menghindari gerbang kemenangan, ia diam-diam mengambil kediamannya di rumahnya sendiri di ibukota Argentina. Lagi-lagi, Pemerintah Argentina memberikannya sebuah komisi sebagai Brigjen; lagi-lagi ia menolak seluruh promosi, namun Kongres sebagai gantinya memberikannya jajak pendapat sebagai ungkapan terima kasih, dan sekelompok penyair Argetina merayakan kemenangannya dalam bentuk bait.
San Martin menjalani sepanjang Juni dalam konsultasi dengan para anggota Loji Lautaro, kala melakukan persiapan skuadron menuju Pasifik. Pada bulan Juli, mereka memutuskan bahwa 500.000 dolar harus dikumpulkan demi pinjaman untuk tujuan tersebut. Tak lama setelah itu, Don Miguel Zañartu resmi disambut di Buenos Ayres sebagai perwakilan Chili.
San Martin kemudian kembali ke Mendoza dan membuat dua upaya untuk melintasi Cordillera, namun bergerak balik akibat badai salju, dan tertahan disana sepanjang musim dingin, tanpa penunjang, kjarena ia mendapati dirinya lebih sering berada di rumah di kalangan Cuyanos yang bertututr sederhana ketimbang di masyarakat Santiago yang lebih polos.
Pada sekitaran akhir Juli, ia menerima surat dari Pueyrredon yang memintanya untuk tak menyerahkan perbendaharaan sebagaimana yang ia perintahkan, karena tak mungkin mendapatkan pinjaman yang direncanakan tersebut. San Martin sempat mengirim pengajuan pengunduran dirinya, yang menyebabkan pengadaan semacam itu dalam lingkup resmi agar ia kembali memutuskan untuk merancang sejumlah hal penuh yang dispesifikasi. Pada saat itu, berbagai edaran koin dari Chili datang di Mendoza di kalangan pedagang di Buenos Ayres. San Martin merebut uang tersebut atas dasar bahwa pertukarannya tak aman, yang sangatlah benar, dan memberikan rancangan kepada para pemiliknya tentang alat penukaran nasional. Pueyrredon, dengan sangat sulit memutuskan untuk membayar rancangan tersebut pada presentasi, namun ia menulis kepada San Martin:—
"Jika kau melakukannya lagi, aku bangkrut, dan mereka lenyap."
Dengan sumber daya tersebut dan pengedaran lainnya yang menyusul, San Martin mengisi kembali simpanan kosong Tentara Andes dengan 200.000 dolar, dan situasi terselamatkan.
Waktu luangnya di Mendoza diisi dengan membuat perhitungan bersama terkait pasukan, senjata dan alat yang dibutuhkan untuk rencana ekspedisinya ke Peru, sementara Pueyrredon dan korps diplomatik sepenuhnya diduduki dalam pembangunan skema untuk pengadaan ekspedisi yang tak dibutuhkan. Konferensi kekuatan Eropa diusulkan harus menominasikan penguasa yang harus menyatukan seluruh koloni Spanyol di selatan Khatulistiwa di bawah naungannya. Dari monarki tersebut, San Martin dan tentaranya menjadi sayap kanan. Dari semuanya, San Martin sepenuhnya diberitahukan, dan ia tak membuat perlawanan terhadap skema tersebut, namun sama-sama menempatkan semuanya dengan perhitungannya, sampai ia melintasi Andes pada bulan Oktober. Pada tanggal 29 bulan tersebut, ia sampai pada gerbang sitananya di Santiago dengan penuh harapan, karena surat terakhirnya dari Pueyrredon mengumumkan pengerahan dua kapal perang untuk penugasan di Pasifik.
Bolívar, yang menang di Venezuela dan diberanikan oleh kemenangan Maipó, pada waktu itu bersiap untuk perlintasan Andes lainnya.
Spanyol dalam delapan tahun perang telah mengirim enam belas ekspedisi ke Amerika, dengan lebih dari 40.000 pasukan veteran, telah menggelontorkan tujuh puluh lima jut adolar, dan nampak tak membuahkan hasil untuk mencairkan kembali upaya untuk meredam pemberontakan di koloni-koloninya. Negara tersebut juga memiliki 100.000 prajurit dan militia di Amerika, dan mempersiapkan ekspedisi baru yang diikuti oleh 20.000 pasukan untuk berangkat ke Lempeng Sungai. Sehingga kala para diplomat merembukkan diri mereka sendiri dan dunia dengan skema visioner untuk mengamankan kemerdekaan Ameirka, orang-orang makin dekat dengan kepentingan akan mertanyaan yang baru memikirkan penyelesaiannya lewat tembakan dan pedang.