Gastronomi Nusantara/Kalimantan

Kalimantan

Kanal kawasan hutan kalimantan barat

Kalimantan, Salah satu pulau terbesar di Indonesia yang kaya akan keindahan alamnya, juga memiliki harta karun kuliner yang tak boleh Kamu lewatkan. Selain menikmati pesona hutan hujan tropisnya yang lebat, sungai-sungai yang membelah hutan, pantai nan eksotis, luangkan waktumu untuk mencicipi lezatnya hidangan-hidangan khasnya yang menggugah selera. Dari ketupat kendang yang gurih hingga bingka Kalimantan yang manis, setiap hidangan memberikan pengalaman rasa yang unik dan tak terlupakan.

Makanan Khas Kalimantan

Berikut ini beberapa makanan khas dari kalimantan khususnya kalimantan selatan

1.	Soto Banjar		6.	Cacapan Asam		11.	Lamang
2.	Sop Mutiara		7.	Manday		12.	Ayam Cincane
3.	Nasi Kuning Banjar		8.	Ipau		13.	Iwak Samu
4.	Ketupat Kandangan		9.	Bingka		14.	Patin Baubar
5.	Nasi Itik Gambut		10.	Gangan Asam Banjar		15.	Haruan Masak Habang

Pengin tahu lebih dalam citarasa dan filosofi dari tiap makanan di atas, yuk simak penjelasannya. Kita mulai dari yang manis-manis ya, bingka kalimantan.

Bingka Kalimantan

Bingka

Kue khas suku Banjar, Kalimantan selatan yaitu Bingka. Bentuk khasnya menyerupai 6 kuntum bunga walaupun ada juga bingka dengan kreasi bentuk yang lain.

Bingka bertekstur lembut setengah berminyak, terasa manis dan legit saat dimakan. Kentang, telur bebek, dan santan kelapa pada umumnya dipakai sebagai bahan dasarnya.

Citarasanya yang unik menjadikan kue ini sangat populer bahkan di Banjarmasin, Bingka sudah seperti ikon khas kota tersebut. Dipercaya oleh masyarakat setempat bahwa Putri Junjung Buih (salah satu putri dari Kerajaan Daha) merupakan orang pertama yang telah membuat resep kue Bingka. Dahulu hanya anggota kerajaanlah yang dapat menikmatinya, namun sekarang masyarakat kecilpun dapat menikmati lezatnya kue Bingka.

Bahan-Bahan

Jika kamu ingin membuatnya sendiri di rumah, inilah bahan-bahan yang dibutuhkan

• 2 buah kentang (±200 gr) kukus

• 5 telur bebek
• 100-150 gr gula pasir (10 sdm)
• 2 sdm tepung terigu
• 1,5/300 ml gelas santan, dari satu butir kelapa
• 1 sdm margarine, lelehkan
• ¼ sdt garam
• ¼ sdt vanili bubuk.

Cara Membuat

Setelah bahan-bahannya sudah kamu siapkan, sekarang kamu tinggal mengikuti langkah-langkah berikut :

1. Didihkan santan, ambil 1,5 gelas (300ml) bagian atasnya saja, sisihkan. Blender/haluskan kentang dengan sedikit saja sisa santan encer, sisihkan.
2. Kocok telur+gula menggunakan whisker sampai gula larut, masukkan kentang, aduk rata. Masukkan santan, tepung, garam, vanili dan margarin, aduk rata.
3. Resep asli : Tuang kedalam cetakan yang sudah dioles minyak (D-17, sedang), panggang di oven dengan api atas bawah sampai matang (suhu 225°C, 25 menit api atas bawah, 50 menit api bawah saja, jika pengen warna pinggirannya lebih tua lagi, tambah api bawah 10-20 menitan lagi, sesuaikan oven masing-masing). Saya pakai otang dan 2 buah loyang berukuran kecil.
4. Begitu matang, keluarkan dari oven, dinginkan sampai suhu ruang baru keluarkan dari loyang.

Kue Bingka buatanmu sudah siap dihidangkan, selamat menikmati.

Filosofi

Filosofi yang menarik terkandung dalam kue ini. Bentuk bunga melambangkan dinamisnya kehidupan kita dan selalu ada rintanganya. Terkadang kita ada di atas, kadang di bawah. Bahagia dan sedihpun silih berganti. Selain itu dalam Wadi 41, kue dengan warna kuning melambangkan kejayaan, itu artinya kue Bingka juga sekaligus menjadi simbol kejayaan.