Tahu Sama Tahu/Menikah/Pra Nikah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 18: Baris 18:


Lamaran yang telah disampaikan oleh pihak cowok boleh langsung ditanggapi pada saat itu juga sebagai jawaban resmi dari pihak cewek. Bisa juga jawaban dari pihak cewek disampaikan dengan jeda beberapa hari. Tidak ada yang tabu dalam hal ini. Jika pihak cewek tidak berkeinginan memberikan jawaban langsung seketika, maka acara lamaran pun lebih singkat dan tidak jauh dari ramah tamah, silaturahmi antara dua keluarga.
Lamaran yang telah disampaikan oleh pihak cowok boleh langsung ditanggapi pada saat itu juga sebagai jawaban resmi dari pihak cewek. Bisa juga jawaban dari pihak cewek disampaikan dengan jeda beberapa hari. Tidak ada yang tabu dalam hal ini. Jika pihak cewek tidak berkeinginan memberikan jawaban langsung seketika, maka acara lamaran pun lebih singkat dan tidak jauh dari ramah tamah, silaturahmi antara dua keluarga.

=== Jawaban seketika ===


Jika pihak cewek berkenan memberikan jawaban lamaran seketika, maka jawaban resmi akan disampaikan melalui juru bicara keluarga (anggota keluarga yang dituakan) untuk menyampaikannya kepada pihak cowok. Untuk keluarga dengan budaya yang lebih terbuka, bisa juga sang cewek langsung memberikan jawaban/kesediaannya untuk menikah dengan si cowok.
Jika pihak cewek berkenan memberikan jawaban lamaran seketika, maka jawaban resmi akan disampaikan melalui juru bicara keluarga (anggota keluarga yang dituakan) untuk menyampaikannya kepada pihak cowok. Untuk keluarga dengan budaya yang lebih terbuka, bisa juga sang cewek langsung memberikan jawaban/kesediaannya untuk menikah dengan si cowok.


Spesifik untuk budaya Timur seperti Indonesia, barangkali si cewek tidak mengungkapkannya secara terbuka dan lugas dengan kata-kata, tapi bisa juga dengan menunduk, tersipu, tersenyum, atau mengangguk atau isyarat bahasa tubuh lain yang mudah diartikan. Jika si cewek menyampaikan jawaban melalui isyarat bukan dengan kata-kata, maka wakil keluarga cewek akan menyampaikan jawaban lamaran secara lugas apakah menerima atau tidak pinangan dari si cowok.
Spesifik untuk budaya Timur seperti Indonesia, barangkali si cewek tidak mengungkapkannya secara terbuka dan lugas dengan kata-kata, tapi bisa juga dengan menunduk, tersipu, tersenyum, atau mengangguk atau isyarat bahasa tubuh lain yang mudah diartikan. Jika si cewek menyampaikan jawaban melalui isyarat bukan dengan kata-kata, maka wakil keluarga cewek akan menyampaikan jawaban lamaran secara lugas apakah menerima atau tidak pinangan dari si cowok.

=== Jawaban dengan jeda waktu ===


Jika pihak cewek meminta waktu untuk memberikan jawaban memang dapat diindikasikan bahwa pihak cewek akan menolak lamaran itu. Mungkin butuh waktu untuk mengumpulkan alasan yang logis dan bisa diterima dengan lapang dada oleh pihak cowok. Karena alasannya cukup sederhana, jika si cewek belum punya pacar, atau belum punya calon suami yang ingin dinikahi, atau belum ada cowok lain yang melamarnya, maka si cewek tinggal menentukan pilihan ya untuk menikahi si cowok yang melamar atau menolaknya.
Jika pihak cewek meminta waktu untuk memberikan jawaban memang dapat diindikasikan bahwa pihak cewek akan menolak lamaran itu. Mungkin butuh waktu untuk mengumpulkan alasan yang logis dan bisa diterima dengan lapang dada oleh pihak cowok. Karena alasannya cukup sederhana, jika si cewek belum punya pacar, atau belum punya calon suami yang ingin dinikahi, atau belum ada cowok lain yang melamarnya, maka si cewek tinggal menentukan pilihan ya untuk menikahi si cowok yang melamar atau menolaknya.

Revisi per 2 Maret 2010 10.51

Urutan prosedur

Ketok pintu

Dari pihak pria memohon pada seseorang yang biasanya lebih tua untuk berkunjung ke rumah orang tua wanita. Tujuannya untuk menyatakan bahwa pada hari anu, dari pihak pria akan datang melamar, kiranya diperbolehkkan atau tidak. Kalau sudah tau sama tahu, maka ini hanya sebagai formalitas saja yang memperteguh jalinan yang akan dilakukan (lamaran).

Lamaran

Tibalah pada hari yang telah ditentukan, pihak cowok lengkap dengan orangtuanya datang ke kediaman pihak cewek dengan tujuan untuk melamar (khitbah) si cewek. Lamaran atau khitbah merupakan prosesi untuk menanyakan si cewek akan kesediaannya menikah dengan si cowok. Kebiasaan dan budaya Indonesia antara lain:

  • Berpakaian batik/rapi tidak perlu harus jas/pantalon. Karena pakaian jas identik dengan prosesi yang sangat resmi dan sakral. Sementara lamaran adalah prosesi yang tidak terlalu resmi dan hanya mencakup lingkup keluarga dekat saja.
  • Pihak keluarga cowok membawa seserahan sebagai simbol lamaran berupa antara lain kue, buah, parsel, kado, hadiah.
  • Beberapa keluarga lebih suka jika diadakan acara tukar cincin sebagai simbol yang lebih kuat atas keeratan hubungan (apabila lamaran diterima).
  • Pihak keluarga cewek biasanya menyiapkan hidangan secukupnya sebagai jamuan bagi tamu yang dihormati.

Untuk selebriti, mungkin perlu mengundang wartawan biar masuk acara infotainment di televisi swasta.

Jawaban lamaran

Lamaran yang telah disampaikan oleh pihak cowok boleh langsung ditanggapi pada saat itu juga sebagai jawaban resmi dari pihak cewek. Bisa juga jawaban dari pihak cewek disampaikan dengan jeda beberapa hari. Tidak ada yang tabu dalam hal ini. Jika pihak cewek tidak berkeinginan memberikan jawaban langsung seketika, maka acara lamaran pun lebih singkat dan tidak jauh dari ramah tamah, silaturahmi antara dua keluarga.

Jawaban seketika

Jika pihak cewek berkenan memberikan jawaban lamaran seketika, maka jawaban resmi akan disampaikan melalui juru bicara keluarga (anggota keluarga yang dituakan) untuk menyampaikannya kepada pihak cowok. Untuk keluarga dengan budaya yang lebih terbuka, bisa juga sang cewek langsung memberikan jawaban/kesediaannya untuk menikah dengan si cowok.

Spesifik untuk budaya Timur seperti Indonesia, barangkali si cewek tidak mengungkapkannya secara terbuka dan lugas dengan kata-kata, tapi bisa juga dengan menunduk, tersipu, tersenyum, atau mengangguk atau isyarat bahasa tubuh lain yang mudah diartikan. Jika si cewek menyampaikan jawaban melalui isyarat bukan dengan kata-kata, maka wakil keluarga cewek akan menyampaikan jawaban lamaran secara lugas apakah menerima atau tidak pinangan dari si cowok.

Jawaban dengan jeda waktu

Jika pihak cewek meminta waktu untuk memberikan jawaban memang dapat diindikasikan bahwa pihak cewek akan menolak lamaran itu. Mungkin butuh waktu untuk mengumpulkan alasan yang logis dan bisa diterima dengan lapang dada oleh pihak cowok. Karena alasannya cukup sederhana, jika si cewek belum punya pacar, atau belum punya calon suami yang ingin dinikahi, atau belum ada cowok lain yang melamarnya, maka si cewek tinggal menentukan pilihan ya untuk menikahi si cowok yang melamar atau menolaknya.

Bagi sebagian kalangan dan budaya tertentu, penolakan ini harus disampaikan dengan sehalus-halusnya atau bahkan jika mungkin tidak boleh menolak lamaran karena dianggap pamali/tabu. Tetapi dalam agama seperti Islam misalnya, si cewek punya hak penuh untuk menerima atau menolak lamaran si cowok, terlepas apakah orangtuanya cenderung menyetujui atau menolak lamaran si cowok. Keluarga yang baik akan memberikan keleluasaan sepenuhnya bagi si cewek ini sebagai individu untuk menentukan masa depannya. Dalam banyak kasus, tentu saja banyak contoh bahwa keluarga memaksakan (dalam porsi sedikit, sedang, maupun banyak) pernikahan ini tanpa mempedulikan perasaan si cewek.

Tapi bisa juga pihak cewek akan menerima lamaran tersebut, hanya saja si cewek yang bersangkutan misalnya harus konsultasi dulu atau butuh waktu untuk meyakinkan bahwa pilihannya itu benar.

Penentuan tanggal

Mas kawin

Administrasi

  • Mendaftar ke KUA di kecamatan domisili mempelai wanita
  • Membawa pas foto 3x4 sebanyak 3 buah, bagi masing-masing mempelai. Beberapa KUA menetapkan syarat tertentu tentang pose foto, seperti background biru dan berpeci
  • Jika akad nikah akan dilakukan di Balai Nikah KUA (di tempat), maka biaya administrasi yang harus dibayarkan hanya senilai Rp. 30.000
  • Jika akad nikah dilakukan di luar KUA (bedol), maka akan dikenakan biaya tambahan yang nilainya tergantung dari keputusan Kepala Daerah tingkat II setempat, di samping biaya resmi senilai Rp 30.000.
  • Apabila KUA menyatakan bahwa biaya yang harus dibayarkan senilai lebih dari Rp. 200.000, tampaknya itu adalah usaha dari petugas KUA setempat untuk mengais uang tambahan atas pelayanan pemerintah. Memang tidak ada larangan bagi keluarga yang menikahkan untuk memberikan semacam tips bagi KUA yang telah memberikan pelayanan baik, tetapi petugas KUA dilarang menarik tarif tertentu di luar biaya yang telah ditentukan.
  • Paket yang diterima:
    • Buku nikah 2 eksemplar (bagi suami dan istri masing-masing 1 eksemplar)
    • Pedoman keluarga sakinah (booklet kecil berisi ringkasan hak & kewajiban suami istri, doa-doa singkat)
    • Majalah Keluarga Sakinah terbitan Departemen Agama

Vaksinasi calon mempelai wanita

Salah satu persyaratan (ceklis) dari KUA terhadap calon mempelai adalah vaksinasi dari calon mempelai wanita. Vaksinasi yang dimaksud adalah vaksinasi TT (Anti Tetanus) dengan tujuan agar calon mempelai wanita dan calon bayi yang dikandungnya terbebas dari serangan virus tetanus. Karena tujuan pernikahan adalah untuk prokreasi, memiliki keturunan. Oleh karena itu wajar jika pemerintah menganjurkan dan mensyaratkan warganya untuk hidup sehat dan terbebas dari penyakit.

Vaksinasi TT dilakukan di pergelangan tangan, baik di klinik kesehatan resmi, dokter umum praktek resmi, maupun di Puskesmas. Sudah tentu cara yang paling murah adalah di Puskesmas. Sebaiknya vaksinasi TT dilakukan dua kali:

  • Seminggu sebelum pernikahan
  • Sebulan setelah pernikahan

Dengan demikian, kita turut menyukseskan program pemerintah untuk menyehatkan penduduk dengan cara menghindari infeksi tetanus terhadap bayi yang akan dikandung oleh ibu.