Mitologi Yunani/Perseus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Pi-Man (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:JohnWilliamWaterhouse-Danaë(1892).jpg|right|thumb|260px|Danae dan Perseus sampai di pulau Serifos.]]
[[Berkas:JohnWilliamWaterhouse-Danaë(1892).jpg|right|thumb|260px|Danae dan Perseus sampai di pulau Serifos.]]
Akrisios, raja Argos, diberitahu oleh orakel Delphi bahwa dia akan mati di tangan putranya sendiri. Takut ramalan itu menjadi kenyataan, Akrisios mengurung putrinay, Danae, di menara perunggu. Suatu hari Zeus mendatangi Danae dalam bentuk pancuran air dan menghamilinya. Dari hubungan tersebut lahirlah Perseus.
Akrisios, raja Argos, diberitahu oleh peramal Delphi bahwa dia akan mati di tangan cucunya sendiri. Takut ramalan itu menjadi kenyataan, Akrisios mengurung putri tunggalnya, Danae, di menara perunggu. Suatu hari Zeus mendatangi Danae dalam bentuk pancuran air dan menghamilinya. Dari hubungan tersebut lahirlah Perseus.


Akrisios kaget ketika tahu bahwa putrinya mendapat anak dari Zeus. Akrisios ingin membunuh anak itu tetapi takut membuat marah Zeus. Akrisios akhirnya memutuskan untuk memasukkan Danae dan Perseus ke dalam sebuah peti kayu dan membuangnya ke laut. Ibu dan anak itu sampai di pulau Serifos dan diselamatkan oleh seorang nelayan bernama Diktis, yang merawat Perseus sampai dewasa. Pulau tersebut dipimpin oleh Polidektes, saudara Diktis.
Akrisios kaget ketika tahu bahwa putrinya melahirkan anak dari Zeus. Akrisios ingin membunuh anak itu tetapi takut membuat marah Zeus. Akrisios akhirnya memutuskan untuk memasukkan Danae dan Perseus ke dalam sebuah peti kayu dan membuangnya ke laut. Ibu dan anak itu sampai di pulau Serifos dan diselamatkan oleh seorang nelayan bernama Diktis, yang merawat Perseus sampai dewasa. Pulau tersebut dipimpin oleh Polidektes, saudara Diktis.


Seiring berjalannya waktu, Polidektes jatuh cinta pada Danae. Tetapi Polidektes selalu dihalang-halangi oleh Perseus sehingga Polidektes menyusun sebuah rencana untuk menjauhkan Perseus dari Danae. Polidektes menagdakan pesta pernikahannya dan semua tamu harus membawa hadiah. Perseus datang dengan tidak membawa hadiah. Polidektes yang marah kemudian bertanya pada Perseus mana hadiah untuknya. Perseus menjawab bahwa dia tak punya apa-apa. Polidektes pun menyebut Perseus sebagai orang miskin yang malas. Marah karena dhina seperti itu, Perseus menyatakan bahwa dia bisa membawakan benda apapun yang diinginkan oleh Polidektes. Polidektes meminta kepala Gorgon Medusa. Medusa adalah seorang monster yang memiliki rambut ular dan tatapan matanya akan mengubah mahkluk apapun menjadi batu. Perseus menyanggupi permintaan Polidektes dan segera berangkat mencari Medusa.
Seiring berjalannya waktu, Polidektes jatuh cinta pada Danae. Tetapi Polidektes selalu dihalang-halangi oleh Perseus sehingga Polidektes menyusun sebuah rencana untuk menjauhkan Perseus dari Danae. Polidektes mengadakan pesta dan semua tamu harus membawa hadiah. Perseus datang dengan tidak membawa hadiah. Polidektes yang marah kemudian bertanya pada Perseus mana hadiah untuknya. Perseus menjawab bahwa dia tak punya apa-apa. Polidektes pun menyebut Perseus sebagai orang miskin yang malas. Marah karena dhina seperti itu, Perseus menyatakan bahwa dia bisa membawakan benda apapun yang diinginkan oleh Polidektes. Polidektes kemudian meminta kepala Gorgon Medusa. Medusa adalah seorang monster yang memiliki rambut ular dan tatapan matanya akan mengubah mahkluk apapun menjadi batu. Perseus menyanggupi permintaan Polidektes dan segera berangkat mencari Medusa.


[[Berkas:The Birth of Pegasus and Chrysaor 1876-1885 Edward Burne-Jones.jpg|200px|thumb|left|Perseus memenggal kepala Medusa.]]
[[Berkas:The Birth of Pegasus and Chrysaor 1876-1885 Edward Burne-Jones.jpg|200px|thumb|left|Perseus memenggal kepala Medusa.]]
Perseus mencari Medusa dan dalam perjalanannya dia didatangi oleh dewi Athena. Sang dewi membertahunya bahwa para nimfa utara akan memberikannya alat-alat untuk membunuh Medusa dan hanya para Graiai yang mengetahui tempat para nimfa, maka Perseus pergi ke tempat para Graiai. Para Graiai adalah tiga bersaudari yang saling berbagi satu buah mata. Perseus merebut mata mereka dan menanyakan tempat para nimfa. Setelah diberitahu, Perseus mengembalikan mata mereka. Perseus pergi ke tempat para nimfa. Di sana, para nimfa meminjamkannya kantung untuk menyimpan kepala Medusa, pedang dari Zeus, sandal bersayap dari Hermes, dan helm kegelapan dari Hades. Athena juga meminjamkannya perisai cermin. Setelah mendapat berbagai senjata, Perseus pun memakai sandal bersayap dan terbang menuju sarang para Grogon.
Perseus mencari Medusa dan dalam perjalanannya dia didatangi oleh dewi Athena. Sang dewi membertahunya bahwa para nimfa utara akan memberikannya alat-alat untuk membunuh Medusa dan hanya para Graiai yang mengetahui tempat para nimfa, maka Perseus pergi ke tempat para Graiai. Para Graiai adalah tiga bersaudari yang saling berbagi satu buah mata. Perseus merebut mata mereka dan menanyakan tempat para nimfa. Setelah diberitahu, Perseus mengembalikan mata mereka. Perseus pergi ke tempat para nimfa. Di sana, para nimfa meminjamkannya kantung kibisis untuk menyimpan kepala Medusa, pedang dari Zeus, sandal bersayap dari Hermes, dan helm kegelapan dari Hades. Athena juga meminjamkannya perisai cermin. Setelah mendapat berbagai senjata, Perseus pun memakai sandal bersayap dan terbang menuju sarang para Grogon.


Ketika Perseus tiba, para Gorgon (Medusa, Stehno, dan Euriale) sedang tertidur. Perseus mengendap-endap dan melihat bayangan medusa pada cermin perisainya. Setelah cukup dekat, Perseus langsung memotong kepala Medusa dengan pedangnya dan memasukkannya ke dalam kantungnya. Para Gorgon yang lain terbangun. Tetapi Perseus telah memakai helm kegelapan sehingga tak terlihat. Perseus pun terbang pergi dari sarang para Grogon. Sementara dari tubuh Medusa yang tanpa kepala terlahirlah Pegasus dan Khrisaor.
Ketika Perseus tiba, para Gorgon (Stehno, Euriale dan Medusa) sedang tertidur. Dengan mengandalkan bayangan dari perisainya, Perseus mendekati para Gorgon dan langsung memotong kepala Medusa dengan pedangnya, dan memasukkannya ke dalam kantungnya. Para Gorgon yang lain terbangun. Tetapi Perseus telah memakai helm kegelapan sehingga tak terlihat. Perseus pun terbang pergi dari sarang para Grogon. Sementara dari tubuh Medusa yang tanpa kepala terlahirlah Pegasus dan Khrisaor.


Dalam perjalanan pulang ke Serifos, Perseus mengalami banyak petualangan, di anataranya dia melihat Atlas yang sedang memikul langit. Perseus merasa kasihan dan menunjukan padanya kepala Medusa sehingga Atlas berubah menjadi batu dan tak lagi merasa letih.
Dalam perjalanan pulang ke Serifos, Perseus mengalami banyak petualangan, di anataranya dia melihat Atlas yang sedang memikul langit. Perseus merasa kasihan dan menunjukan padanya kepala Medusa sehingga Atlas berubah menjadi batu dan tak lagi merasa letih.


[[Berkas:Perseus und Andromeda MKL1888.png|thumb|right|200px|Perseus menyelamatkan Andromeda.]]
[[Berkas:Perseus und Andromeda MKL1888.png|thumb|right|200px|Perseus menyelamatkan Andromeda.]]
Perseus melanjutkan perjalanannya dan melihat sebuah sebuah patung yang dirantai pada batu karang. Setelah diamati, ternyata itu bukanlah patung melainkan seorang perempuan. Perseus mendekati perempuan itu dan bertanya kenapa dia dirantai di tengah laut. Perempuan itu mengaku bernama Andromeda dan dia dihukum karena ibunya, ratu Kassiopia, menyombongkan bahwa Andromeda lebih cantik dari para Nereid, putri Poseidon. Poseidon marah dan meminta Andromeda dikorbankan pada monster laut.
Perseus melanjutkan perjalanannya dan melihat sebuah sebuah patung yang dirantai pada batu karang. Setelah diamati, ternyata itu bukanlah patung melainkan seorang perempuan. Perseus mendekati perempuan itu dan bertanya kenapa dia dirantai di tengah laut. Perempuan itu mengaku bernama Andromeda dan dia dihukum karena ibunya, ratu Kassiopia, menyombongkan dirinya lebih cantik dari para Nereid, putri Poseidon. Poseidon marah dan meminta Andromeda dikorbankan pada monster laut.


Tiba-tiba dari laut munculah seekor monster yang sangat besar. Perseus bertarung dengan monster itu. Perseus menggunakan kepala Medusa dan monster itu pun berubah menjadi batu. Perseus lalu menghancurkannya dengan pedangnya. Perseus membebaskan Andromeda dan memabawanya pada ayahnya, raja Kefeos, untuk meminta izin menikahi Anromeda. Setelah mendapat izin, Perseus bersama Andromeda pergi menuju pulau Serifos.
Tiba-tiba dari laut munculah seekor monster yang sangat besar. Perseus bertarung dengan monster itu. Perseus menggunakan kepala Medusa dan monster itu pun berubah menjadi batu. Perseus lalu menghancurkannya dengan pedangnya. Perseus membebaskan Andromeda dan memabawanya pada ayahnya, raja Kefeos, untuk meminta izin menikahi Anromeda. Setelah mendapat izin, Perseus bersama Andromeda pergi menuju pulau Serifos.

Revisi per 24 Juli 2010 04.26

Danae dan Perseus sampai di pulau Serifos.

Akrisios, raja Argos, diberitahu oleh peramal Delphi bahwa dia akan mati di tangan cucunya sendiri. Takut ramalan itu menjadi kenyataan, Akrisios mengurung putri tunggalnya, Danae, di menara perunggu. Suatu hari Zeus mendatangi Danae dalam bentuk pancuran air dan menghamilinya. Dari hubungan tersebut lahirlah Perseus.

Akrisios kaget ketika tahu bahwa putrinya melahirkan anak dari Zeus. Akrisios ingin membunuh anak itu tetapi takut membuat marah Zeus. Akrisios akhirnya memutuskan untuk memasukkan Danae dan Perseus ke dalam sebuah peti kayu dan membuangnya ke laut. Ibu dan anak itu sampai di pulau Serifos dan diselamatkan oleh seorang nelayan bernama Diktis, yang merawat Perseus sampai dewasa. Pulau tersebut dipimpin oleh Polidektes, saudara Diktis.

Seiring berjalannya waktu, Polidektes jatuh cinta pada Danae. Tetapi Polidektes selalu dihalang-halangi oleh Perseus sehingga Polidektes menyusun sebuah rencana untuk menjauhkan Perseus dari Danae. Polidektes mengadakan pesta dan semua tamu harus membawa hadiah. Perseus datang dengan tidak membawa hadiah. Polidektes yang marah kemudian bertanya pada Perseus mana hadiah untuknya. Perseus menjawab bahwa dia tak punya apa-apa. Polidektes pun menyebut Perseus sebagai orang miskin yang malas. Marah karena dhina seperti itu, Perseus menyatakan bahwa dia bisa membawakan benda apapun yang diinginkan oleh Polidektes. Polidektes kemudian meminta kepala Gorgon Medusa. Medusa adalah seorang monster yang memiliki rambut ular dan tatapan matanya akan mengubah mahkluk apapun menjadi batu. Perseus menyanggupi permintaan Polidektes dan segera berangkat mencari Medusa.

Perseus memenggal kepala Medusa.

Perseus mencari Medusa dan dalam perjalanannya dia didatangi oleh dewi Athena. Sang dewi membertahunya bahwa para nimfa utara akan memberikannya alat-alat untuk membunuh Medusa dan hanya para Graiai yang mengetahui tempat para nimfa, maka Perseus pergi ke tempat para Graiai. Para Graiai adalah tiga bersaudari yang saling berbagi satu buah mata. Perseus merebut mata mereka dan menanyakan tempat para nimfa. Setelah diberitahu, Perseus mengembalikan mata mereka. Perseus pergi ke tempat para nimfa. Di sana, para nimfa meminjamkannya kantung kibisis untuk menyimpan kepala Medusa, pedang dari Zeus, sandal bersayap dari Hermes, dan helm kegelapan dari Hades. Athena juga meminjamkannya perisai cermin. Setelah mendapat berbagai senjata, Perseus pun memakai sandal bersayap dan terbang menuju sarang para Grogon.

Ketika Perseus tiba, para Gorgon (Stehno, Euriale dan Medusa) sedang tertidur. Dengan mengandalkan bayangan dari perisainya, Perseus mendekati para Gorgon dan langsung memotong kepala Medusa dengan pedangnya, dan memasukkannya ke dalam kantungnya. Para Gorgon yang lain terbangun. Tetapi Perseus telah memakai helm kegelapan sehingga tak terlihat. Perseus pun terbang pergi dari sarang para Grogon. Sementara dari tubuh Medusa yang tanpa kepala terlahirlah Pegasus dan Khrisaor.

Dalam perjalanan pulang ke Serifos, Perseus mengalami banyak petualangan, di anataranya dia melihat Atlas yang sedang memikul langit. Perseus merasa kasihan dan menunjukan padanya kepala Medusa sehingga Atlas berubah menjadi batu dan tak lagi merasa letih.

Perseus menyelamatkan Andromeda.

Perseus melanjutkan perjalanannya dan melihat sebuah sebuah patung yang dirantai pada batu karang. Setelah diamati, ternyata itu bukanlah patung melainkan seorang perempuan. Perseus mendekati perempuan itu dan bertanya kenapa dia dirantai di tengah laut. Perempuan itu mengaku bernama Andromeda dan dia dihukum karena ibunya, ratu Kassiopia, menyombongkan dirinya lebih cantik dari para Nereid, putri Poseidon. Poseidon marah dan meminta Andromeda dikorbankan pada monster laut.

Tiba-tiba dari laut munculah seekor monster yang sangat besar. Perseus bertarung dengan monster itu. Perseus menggunakan kepala Medusa dan monster itu pun berubah menjadi batu. Perseus lalu menghancurkannya dengan pedangnya. Perseus membebaskan Andromeda dan memabawanya pada ayahnya, raja Kefeos, untuk meminta izin menikahi Anromeda. Setelah mendapat izin, Perseus bersama Andromeda pergi menuju pulau Serifos.

Mereka berhenti sejenak di Larisa dan Perseus mengikuti beberapa perlombaan. Ketika Perseus sedang berlomba lempar cakram, cakramnya mengenai seorang pria tua, yang ternyata adalah Akrisios. Ramalan yang ditakuti Akrisios terbukti nyata. Setelah berduka sebentar, Perseus dan Andromeda melanjutakn perjalanan.

Ketika tiba di Serifos, Diktis memberitahu Perseus bahwa Polidektes tidak bernar-benar menikah. Itu hanya tipuan supaya dia bisa mendapatkan Danae. tetapi karena Danae tak mau menikahi Polidektes, Danae dipaksa menjadi budaknya. Perseus menitipkan Andromeda pada Diktis dan bergegas menuju Polidektes.

Perseus memasuki istana dan mengubah Polidektes menjadi batu dengan kepala Medusa. Sejak itu, Perseus hdup bahagia bersama Andromeda.