Mitologi Yunani/Titan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Titan'' adalah para penguasa dunia sebelum para dewa Olimpus. Mereka adalah keturunan Uranus dan[[Mitologi Yunani/Dewa Awal/Gai...'
 
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6: Baris 6:


Secara umum, para Titan dapat dibagi menjadi dua generasi. Titan Generasi pertama adalah anak-anak Uranus dan Gaia, sedangkan Titan generasi kedua merupakan anak-anak dari Titan generasi pertama.
Secara umum, para Titan dapat dibagi menjadi dua generasi. Titan Generasi pertama adalah anak-anak Uranus dan Gaia, sedangkan Titan generasi kedua merupakan anak-anak dari Titan generasi pertama.

== Generasi pertama ==
Para Titan generasi pertama merupakan keturunan langsung Uranus dan Gaia.

Menurut Hesiodos, Kronos merupakan Titan yang paling muda sekaligus paling beran. Dia menjadi pemimpin para Titan setelah mengalahkan ayahnya, Uranus. Setelah kalah dalam peperangan melawan para dewa Olimpus, yang merupakan anak-anaknya sendiri, Kronos dikurung di Tartaros.

Menurut Hesiodos, para Titan berjumlah dua belas, enam pria dan enam wanita. Dalam kosmogoni Orfik, para Titan berjumlah empat belas, dengan tujuh pria dan tujuh wanita. Orfik menambahkan Forkis dan Dione sebagai Titan. Ini tidak termasuk Titan generasi kedua.

Beberapa pendapat menyebut bahwa Dione termasuk Titan, namun ada pula yang menyebut bahwa dia merupakan Okeanid.



[[kategori:Mitologi Yunani]]
[[kategori:Mitologi Yunani]]

Revisi per 23 Februari 2012 05.00

'Titan adalah para penguasa dunia sebelum para dewa Olimpus. Mereka adalah keturunan Uranus danGaia. Mereka tinggal di Gunung Othrys. Jumlah para Titan beragam tergantung versinya, dan pemimpin mereka adalah adalah Titan Kronos. Pada masa kekuasaan Titan, manusia mulai diciptakan.

Suatu ketika para Titan [Mitologi Yunani/Dewa Olimpus vs Titan|berperang]] dengan para dewa Olimpus yang dipimpin oleh Zeus. Para Titan kalah dan akibatnya mereka dihukum, dengan sebagian besar dari mereka dikurung di Tartaros. Semua Titan perempuan, dan beberapa Titan pria, bebas dari hukuman karena memihak para dewa Olimpus dalam peperangan tersebut.

Menurut mitos Orfik, Zeus memusnahkan para Titan dengan petirnya, karena mereka membunuh dan memakan putranya Zagreus (Dionisos). Dari abu mereka, manusia diciptakan.

Secara umum, para Titan dapat dibagi menjadi dua generasi. Titan Generasi pertama adalah anak-anak Uranus dan Gaia, sedangkan Titan generasi kedua merupakan anak-anak dari Titan generasi pertama.

Generasi pertama

Para Titan generasi pertama merupakan keturunan langsung Uranus dan Gaia.

Menurut Hesiodos, Kronos merupakan Titan yang paling muda sekaligus paling beran. Dia menjadi pemimpin para Titan setelah mengalahkan ayahnya, Uranus. Setelah kalah dalam peperangan melawan para dewa Olimpus, yang merupakan anak-anaknya sendiri, Kronos dikurung di Tartaros.

Menurut Hesiodos, para Titan berjumlah dua belas, enam pria dan enam wanita. Dalam kosmogoni Orfik, para Titan berjumlah empat belas, dengan tujuh pria dan tujuh wanita. Orfik menambahkan Forkis dan Dione sebagai Titan. Ini tidak termasuk Titan generasi kedua.

Beberapa pendapat menyebut bahwa Dione termasuk Titan, namun ada pula yang menyebut bahwa dia merupakan Okeanid.