Romawi Kuno/Arsitektur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15: Baris 15:
Setelah masa kaisar Hadrianus, Romawi mulai jarang melakukan penaklukan sehingga harta pemasukan berkurang dan program pembangunan mulai dihentikan. Namun kaisar Caracalla masih bisa membangun pemandian umum yang besar di kota Roma pada awal 200-an M, dan di akhir 200-an M, kaisar Diokletianus membangun pemandian lainnya. Pada awal 300-an M, kaisar Maxentius membangun istana yang besar di luar dinding Roma, dan basilika di Forum Romawi. Kaisar Konstantinus membangun pelengkung kejayaan, beberapa gereja, dan memindahkan ibukota Kekaisaran Romawi ke Konstantinopel (Istanbul). Di sana, dia dan keturunannya membangun lebih banyak gereja, tempat sirkus, dan istana.
Setelah masa kaisar Hadrianus, Romawi mulai jarang melakukan penaklukan sehingga harta pemasukan berkurang dan program pembangunan mulai dihentikan. Namun kaisar Caracalla masih bisa membangun pemandian umum yang besar di kota Roma pada awal 200-an M, dan di akhir 200-an M, kaisar Diokletianus membangun pemandian lainnya. Pada awal 300-an M, kaisar Maxentius membangun istana yang besar di luar dinding Roma, dan basilika di Forum Romawi. Kaisar Konstantinus membangun pelengkung kejayaan, beberapa gereja, dan memindahkan ibukota Kekaisaran Romawi ke Konstantinopel (Istanbul). Di sana, dia dan keturunannya membangun lebih banyak gereja, tempat sirkus, dan istana.


== Arsitektur Etruska ==
=== Cerveteri ===
== Bangunan penting ==
== Bangunan penting ==
*[[Romawi Kuno/Arsitektur/Akuaduk|Akuaduk]]
*[[Romawi Kuno/Arsitektur/Akuaduk|Akuaduk]]
Baris 38: Baris 40:
*[[Romawi Kuno/Arsitektur/Tiang Marcus Aurelius|Tiang Marcus Aurelius]]
*[[Romawi Kuno/Arsitektur/Tiang Marcus Aurelius|Tiang Marcus Aurelius]]
*[[Romawi Kuno/Arsitektur/Tiang Trajanus|Tiang Trajanus]]
*[[Romawi Kuno/Arsitektur/Tiang Trajanus|Tiang Trajanus]]
*[[Romawi Kuno/Arsitektur/Vomitaria|Vomitaria]]
*[[Romawi Kuno/Arsitektur/Vomitaria|Vomitarium]]


{{Roma}}
{{Roma}}

Revisi per 24 Maret 2012 04.28

Salah satu hal yang terkenal dari bangsa Romawi adalah kehebatan mereka dalah hal arsitektur. Bangsa Romawi banyak melakukan inovasi dalam bidang arsitektur, tiga yang terkenal adalah penggunaan atap melengkung, batu bata, dan semen.

Sekitar 700 SM, bangsa Etruska memmperkenalkan arsitektur Asia Barat ke Italia, dan mengajarkannya pada bangsa Romawi. Kini tidak banyak arsitektur Etruska yang tersisa, namun banyak makam bawah tanah mereka yang masih ada, selain juga reruntuhan kuil-kuil mereka.

Pada periode Republik, bangsa Romawi banyak melaukan pengembangan pada kota mereka. Mereka membangun saluran air, jalan, dan saluran pembuangan. Forum dan kuil Romawi juga berkembang. Orang-orang juga membuat teater dan colosseum untuk permainan para gladiator.

Kaisar pertama Romawi, Augustus, melakukan lebih banyak perubahan. Dia membangun Altar Perdamaian, pemakaman untuk keluarganya, dan teater batu yang besar untuk pertunjukan drama. Cucu tiri Augustus, Tiberius, membangun ulang kuil Kastor dan Pollux di Forum Romawi. Cicit buyut Augustus, Nero, juga membangun banyak bangunan, termasuk Istana Emasnya. Pada 69 M, Vespasianus mengambil beberapa material dari Istana Emas untuk membangun Kolosseum. Putra Vespasianus, Titus, membangun pelengkung kejayaan, dan putranya Domitianus membangun istana besar untuk dirinya sendiri di bukit Palatine.

Meskipun Domitianus terbuh pada 96 M, arsitek-arsitek selanjutnya terus menggunakan gaya yang pernah dikembangkan untuk istananya, karena kaisar-kaisar berikutnya tinggal di istana Domitianus.

Arsitek-arsitek Trajanus menggunakan batu bata dan lengungan beton untuk membuat bangunan Forum yang baru dengan tiang yang besar serta bangunan pasar. Trajanus juaga membangun pemandian umum besar pertama di kota Roma. Arsiteknya kemungkinan adalah orang yang sama yang nantinya membangun Pantheon Hadrianus, sebuah kuil untuk semua dewa. Kuil itu memiliki kubah yang sagat besar, dan tidak ada yang membuat kubah yang lebih besar dari ini selama lebih dari seribu tahun kemudian.

Di provinsi-provinsi Kekaisaran Romawi, orang-orang membangun forum, kuil, pemandian umum, dan amfiteater, meskipun secara umum lebih kecil daripada yang ada di kota Roma. Ada banyak kota yang sangat terawat di Kekaisaran Romawi. Di Italia ada kota Pompeii, Ostia, dan Cosa. Sementara di sekitar Mediterania, ada kota Ampurias di Turki, Caesarea di Israel, Lepcis Magna di Libya, Bulla Regia, Dougga, dan Maktar di Tunisia, Volubilis di Maroko, dan Italica serta Empurias di Spanyol.

Setelah masa kaisar Hadrianus, Romawi mulai jarang melakukan penaklukan sehingga harta pemasukan berkurang dan program pembangunan mulai dihentikan. Namun kaisar Caracalla masih bisa membangun pemandian umum yang besar di kota Roma pada awal 200-an M, dan di akhir 200-an M, kaisar Diokletianus membangun pemandian lainnya. Pada awal 300-an M, kaisar Maxentius membangun istana yang besar di luar dinding Roma, dan basilika di Forum Romawi. Kaisar Konstantinus membangun pelengkung kejayaan, beberapa gereja, dan memindahkan ibukota Kekaisaran Romawi ke Konstantinopel (Istanbul). Di sana, dia dan keturunannya membangun lebih banyak gereja, tempat sirkus, dan istana.

Arsitektur Etruska

Cerveteri

Bangunan penting