Romawi Kuno/Pengetahuan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5: Baris 5:
Bangsa Romawi tidak mengalami banyak perkembangan dalam bidang matematika, namun mereka berhasil menciptakan sistem penulisan angka mereka sendiri.
Bangsa Romawi tidak mengalami banyak perkembangan dalam bidang matematika, namun mereka berhasil menciptakan sistem penulisan angka mereka sendiri.


== Pengobatan ==
*[[Romawi Kuno/Pengetahuan/Pengobatan|Pengobatan]]
*[[Romawi Kuno/Pengetahuan/Angka|Angka]]
Bangsa Romawi pertama kali mempelajari ilmu pengobatan dari bangsa Yunani. Faktanya, sebagian besar dokter Romawi berasal dari Yunani, atau merupakan keturunan Yunani. Seperti bangsa Yunani, bangsa Romawi percaya pada empat cairan (empedu hitam, empedu kuning, lendir, dan darah) dan metode pengobatan dengan cara pengeluaran darah. Dokter Romawi yang paling penting adalah Galen, yang hidup pada tahun 100-an Masehi dan menulis sebuah buku tentang pengobatan. Buku Galen tersebut (sebenarnya merupakan versi pendeknya) menjadi buku pengobatan utama yang digunakan oleh para dokter di Eropa selama ratusan tahun berikutnya. Galen mengulangi banyak penelitian Hippokrates mengenai empat cairan, namun dia juga menambahkan banyak sekali hasil penelitiannya tentang tubuh manusia. Galen mempelajari bagian dalam tubuh manusia dengan cara memeriksanya langsung. Biasanya dia mengamati tubuh prajurit atau gladiator yang terluka. Dan dia memebdah banyak hewan untuk mengetahui cara kerja tubuh mereka. Galen tentunya mengetahui tentang anatomi lebih banyak daripada Hippokrates. Galen memahami bahwa darah dialirkan ke seluruh tubuh oleh jantung. Dan dia sudah mengungkap bahwa saraf mengendalikan gerakan tubuh, dan bahwa manusia berpikir menggunakan otak. Namun dia tidak membuat banyak kemajuan dalam hal metode pengobatan terhadap manusia. Dia masih berpikiran bahwa metode pengeluaran darah adalah cara yang baik.
*[[Romawi Kuno/Pengetahuan/Saluran Pembuangan|Saluran pembuangan]]
*[[Romawi Kuno/Pengetahuan/Pelayaran|Pelayaran]]
*[[Romawi Kuno/Pengetahuan/Ptolemeus|Ptolemeus]]


== Angka Romawi ==
Bangsa Romawi mempergunakan beberapa sistem berbeda untuk penulisan angka. Kadang mereka menulis angka seperti ini: I II III IV V dan di lain waktu mereka mempergunakan angka Yunani. Angka Romawi tidak selalu ditulis dengan cara yang sama. Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan angka Roamwi.

{|border="1" cellpadding="3" cellspacing="0" style="border-collapse: collapse;text-align:center"
!colspan="1" style="background:#ccf;"|Lambang
!colspan="1" style="background:#ccf;"|Nilai
|-
| I || 1
|-
| II || 2
|-
| III || 3
|-
| IV (atau IIII) || 4
|-
| V || 5
|-
| VI || 6
|-
| VII || 7
|-
| VIII || 8
|-
| IX (atau VIIII) || 9
|-
| X || 10
|-
| XI || 11
|-
| XIV || 14
|-
| XIX || 19
|-
| XX || 20
|-
| XXX || 30
|-
| XL || 40
|-
| L ||50
|-
| LX || 60
|-
| XC || 90
|-
| C || 100
|-
| CC || 200
|-
| CD || 400
|-
| D || 500
|-
| DC || 600
|-
| CM || 900
|-
| M || 1000
|-
|}

Jadi, MMIII adalah 2003, dan XXIV adalah 24, dan CLVII adalah 157. Menaruh angka yang lebih besar seperti V setelah angka yang lebih kecil seperti I berarti V dikurangi I atau 5 dikurangi 1 yang berarti 4.

Berikut ini adalah beberapa contoh lainnya:
* 314 = CCCXIV
* 26 = XXVI
* 1975 = MCMLXXV
* 2010 = MMX

Dengan sistem penulisan seperti ini, anak-anak Romawi mengalami kesulitan ketika melakukan perkalian, pembagian, atau penambahan angka dalam jumlah besar. Karena itu, anak-anak Romawi, bahkan anak-anak yang bersekolah, tidak melakukan perkalian dan pembagian angka besar di kertas, tetapi mereka menghafal tabel perkalian. Untuk angka-angka besar, mereka mempergunakan papan hitung atau abacus. Tetapi banyak perkalian dan pembagian angka besar biasanya dilakukan oleh orang Romawi yang ahli, bukan oleh orang biasa.

== Saluran pembuangan ==
Di kora-kora besar, orang-orang sering sakit karena meminum air yang telah terkontaminasi kotoran manusia. Untuk menyelesaikan masalah ini, banyak kota di Romawi yang membangun akuaduk untuk menyediakan air bersih dari perbukitan di dekitar kota. Peemrintah juga membangun jamban umum dan saluran pembuangan untuk mengalirkan kotoran dan membuangnya ke sungai. Ada juga toilet umum yang memiliki jamban untuk banyak orang sekaligus. Beberapa saluran pembuangannya masih dipergunakan hingga saat ini.

== Pelayaran ==
== Ptolemeus ==
{{Roma}}
{{Roma}}



Revisi per 4 Juni 2012 05.27

Pencapaian ilmu pengetahuan Romawi kebanyakan terjadi dalam bidang pengobatan dan teknik. Bangsa Romawi menemukan banyak cara baru untuk menambang barang-barang mineral seperti emas dan timah. Mereka juga mengembangkan instalasi air dan penggilingan biji-bijian. Dan mereka adalah bangsa pertama yang menggunakan beton untuk membuat bangunan. Penggunaan beton membantu mereka untuk lebih mengembangkan kubah dan bentuk-bentuk bangunan lainnya. Bangsa Romawi juga menggunakan kemampuan mereka dalam bidang teknik untuk membangun sistem pembuangan kotoran untuk menjaga kota tetap bersih dan sehat.

Orang Romawi di Foenikia menemukan gelas tiup, selain itu tembikar cetak dan lampu minyak petama kali dibuat pada masa Romawi.

Bangsa Romawi tidak mengalami banyak perkembangan dalam bidang matematika, namun mereka berhasil menciptakan sistem penulisan angka mereka sendiri.