Mitologi Yunani/Dewa Minor/Selene: Perbedaan antara revisi

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Selene adalah dewi bulan. Ia adalah putri Hiperion dan Theia. Bangsa Romai mengidentikannya dengan Luna. Selene adalah saudari dewa matahari, Helios, dan dewi fajar, ...'
 
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Selene and Endymion.jpg|250px|jmpl|ka|Endimion dan Selene]]
Selene adalah dewi bulan. Ia adalah putri Hiperion dan Theia. Bangsa Romai mengidentikannya dengan Luna.
Selene adalah dewi bulan. Ia adalah putri Hiperion dan Theia. Bangsa Romai mengidentikannya dengan Luna.



Revisi per 22 November 2012 09.34

Endimion dan Selene

Selene adalah dewi bulan. Ia adalah putri Hiperion dan Theia. Bangsa Romai mengidentikannya dengan Luna.

Selene adalah saudari dewa matahari, Helios, dan dewi fajar, Eos. Ia juga merupakan ibu seorang putri bernama Pandi dari hubungannya dengan Zeus.

Selene kemungkinan disetubuhi oleh Pan, yang menawarkannya seekor biri-biri yang indah sebagai hadiah.

Selene terkenal atas cintanya kepada Endimion, seorang raja awal Elis dan juga seorang gembala. Dari Endimion, Selene memperoleh lima puluh anak perempuan. Zeus memberi pilihan kepada Endimion apakan ingin tetap menjadi manusia ataukah ingin awet muda. Endimion ingin awet muda, namun akibatnya ia harus tertidur selamanya.

Menurut Himner Homeros, kepala Selene bersinar terang, dan ia mengenakan mahkota emas. Selene mandi di samudra, sebelum kemudian mamakai pakaian bercahaya. Ia juga menjelajahi langit dengan mengendarai kereta perang yang ditarik oleh kuda bersurai panjang. Meskipun demikian, Selene juga digambarkan memiliki sayap yang panjang dan dapat terbang seperti burung.

Selene terkadang disamakan dengan Artemis dan Selene, yang juga diidentikkan dengan bulan.

Menurut Diodoros, Selene awalnya adalah manusia. Ia bunuh diri ketika para Titan menenggelamkan saudaranya di sungai Eridanos. Ia dan saudaranya lalu diubah menjadi dewa bulan dan matahari.