Abad Pertengahan/Pengetahuan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Selama Abad Pertengahan, para ilmuwan dan dokter terbaik tidak berada di Eropa melainkan di Kekhalifahan Islam di timur dan selatan. Sebagian besar sains dan pengobata...'
 
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Firenze, albarello da spezieria, 1400-15 ca..JPG|150px|jmpl|ka|Guci obat Italia bergaya Islam]]
Selama Abad Pertengahan, para ilmuwan dan dokter terbaik tidak berada di Eropa melainkan di Kekhalifahan Islam di timur dan selatan. Sebagian besar sains dan pengobatan yang orang lakukan di Eropa merupakan hasil beajar dari para ilmuwan dan dokter Islam. Perang Salib, dengan mengirim banyak orang Eropa untuk hidup di Asia Barat sementara, membantu menyebarkan sains Islam ke Eropa. Pengetahuan sains lainnya berasal dari Spanyol Islam ke Prancis. Karena orang-orang menganggap orang Arab sebagai dokter terbaik, banyak guci obat di Italia yang dihiasi gaya Islam walaupun guci maupun obat isinya tidak berasal dari Asia Barat.
Selama Abad Pertengahan, para ilmuwan dan dokter terbaik tidak berada di Eropa melainkan di Kekhalifahan Islam di timur dan selatan. Sebagian besar sains dan pengobatan yang orang lakukan di Eropa merupakan hasil beajar dari para ilmuwan dan dokter Islam. Perang Salib, dengan mengirim banyak orang Eropa untuk hidup di Asia Barat sementara, membantu menyebarkan sains Islam ke Eropa. Pengetahuan sains lainnya berasal dari Spanyol Islam ke Prancis. Karena orang-orang menganggap orang Arab sebagai dokter terbaik, banyak guci obat di Italia yang dihiasi gaya Islam walaupun guci maupun obat isinya tidak berasal dari Asia Barat.



Revisi per 23 Februari 2015 06.10

Guci obat Italia bergaya Islam

Selama Abad Pertengahan, para ilmuwan dan dokter terbaik tidak berada di Eropa melainkan di Kekhalifahan Islam di timur dan selatan. Sebagian besar sains dan pengobatan yang orang lakukan di Eropa merupakan hasil beajar dari para ilmuwan dan dokter Islam. Perang Salib, dengan mengirim banyak orang Eropa untuk hidup di Asia Barat sementara, membantu menyebarkan sains Islam ke Eropa. Pengetahuan sains lainnya berasal dari Spanyol Islam ke Prancis. Karena orang-orang menganggap orang Arab sebagai dokter terbaik, banyak guci obat di Italia yang dihiasi gaya Islam walaupun guci maupun obat isinya tidak berasal dari Asia Barat.

Di Eropa Abad Pertengahan, orang amat tertarik pada pengamatan ilmiah. Bersama ilmuwan Islam, mereka belajar banyak tentang tanaman dan juga astronomi. Orang Eropa belajar cara menggunakan astrolab dari ilmuwan Islam di Spanyol. Di pihak lain, orang Eropa tampaknya belajar kompas sekitar 1200-an M dari Cina melalui Kekaisaran Mongol, dan kemudian menyebarkan pengetahuan itu kepada orang Arab. Sekitar masa yang sama, orang Eropa juga belajar tentang balon udara dari Mongol.