Mitologi Yunani/Titan

Titan adalah sekelompok dewa yang berkuasa di alam semesta sebelum para Olympians. Mereka adalah keturunan Uranus dan Gaia. Mereka tinggal di Gunung Othrys. Jumlah para Titan beragam bergantung pada versinya, dan pemimpin mereka adalah Titan Cronos. Pada masa kekuasaan Titan, manusia mulai diciptakan.

Pada suatu hari, tercetus perang yang di sebut Titanomachy di mana para Titan berperang dengan para Olympians yang dipimpin oleh Zeus. Para Titan kalah dan akibatnya mereka dihukum, dengan sebahagian besar dari mereka dikurung di Tartarus. Semua Titan perempuan, dan beberapa Titan pria, bebas dari hukuman karena memihak para Olympians dalam peperangan tersebut.

Menurut mitos Orphic, Zeus memusnahkan para Titan dengan petirnya, karena mereka membunuh dan memakan putranya Zagreus (Dionysus). Dari abu mereka, manusia diciptakan.

Secara umumnya, para Titan dapat dibahagi menjadi dua generasi. Titan Generasi pertama adalah anak-anak Uranus dan Gaia, sedangkan Titan generasi kedua merupakan anak-anak dari Titan generasi pertama.

Generasi pertama

Cronos, pemimpin para Titan, beserta isterinya, Rhea.

Para Titan generasi pertama merupakan anak-anak Uranus dan Gaia.

Menurut Hesiod, Cronos merupakan Titan yang paling muda dan paling berani. Dia menjadi pemimpin para Titan setelah menupaskan ayahnya, Uranus. Setelah kalah dalam perang Titanomachy melawan para Olympians, yang merupakan anak-anaknya sendiri, Cronos dikurung di Tartarus.

Menurut Hesiod, para Titan berjumlah dua belas, enam pria dan enam wanita. Dalam mitos Orphic, para Titan berjumlah empat belas, dengan tujuh pria dan tujuh wanita. Dalam versi Orphic , ada penambahan Phorcys dan Dione sebagai Titan. Mereka tidak termasuk sebagai Titan generasi kedua.

Beberapa pendapat menyebut bahwa Dione termasuk Titan, namun ada pula yang menyebut bahwa dia merupakan Oceanid.

Berikut ini adalah daftar Titan generasi pertama dalam berbagai versi:

	Hesiod	Apolldorus	Diodorus Siculus	Orphic	Hyginus
Titan pria
	Cronos	Cronos	Cronos	Cronos	Saturn
	Oceanus	Oceanus	Oceanus	Oceanus	Oceanus
	Hyperion	Hyperion	Hyperion	Hyperion	Hyperion
	Iapetus	Iapetus	Iaeptus	Iapetus	Polus
	Crius	Crius	Crius	Crius	Atlas
	Coeus	Coeus	Coeus	Kaus	-
	-	-	-	Phorcys	-
Titan wanita	Rhea	Rhea	Rhea	Rhea	Ops
	Tethys	Tethys	Tethys	Tethys	-
	Theia	Theia	-	Theia	-
	Themis	Themis	Themis	Themis	Themis
	Phoebe	Phoebe	Phoebe	Phoebe	-
	Mnemosyne	Mnemosyne	Mnemosyne	Mnemosne	Moneta
	-	Dione	-	Dione	Dione

Berikut adalah Titan generasi pertama yang paling dikenal:

Cronos (langit) Oceanus (lautan) Hyperion (matahari, timur) Iapetus (mortaliti, barat) Coeus (intelek, utara) Crius (perang, selatan)

Rhea (keibuan) Tethys (lautan) Theia (cahaya) Themis (hukum, peraturan) Phoebe (ramalan) Mnemosune (ingatan) Dione {{}} Generasi kedua Atlas, yang merupakan salah satu Titan generasi kedua yang paling terkenal, digambarkan sedang memikul bola langit Titan generasi kedua adalah para Titan muda yang merupakan anak-anak kepada para Titan generasi pertama. Meskipun demikian, tidak ada pengelompokkan yang pasti untuk Titan generasi kedua ini karena banyak dewa yang merupakan keturunan Titan generasi pertama tidak dianggap sebagai Titan. Zeus dan kelima-lima saudaranya merupakan anak-anak Titan Cronos dan Rhea, namun mereka tidak disebut sebagai Titan generasi kedua, tetapi sebagai para Olympians. Titan Oceanus juga memiliki anak yaitu tiga ribu dewa sungai dikenal sebagai Potamoi dan tiga ribu nimfa Oceanid namun kesemuanya tidak disebut sebagai Titan, dengan kemungkinan pengecualian bagi Oceanid Styx dan Metis, mereka berdua dianggap sebagai Oceanid dan Titan sekaligus. Beberapa mungkin berpendapat bahwa Helios dan saudari-saudarinya merupakan Titan, dan ada pula yang mengatakan sebaliknya. Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa Hecate adalah Titan dan jika demikian, berarti Hecate adalah Titan generasi ketiga. Daftar di bawah ini berisi para dewa yang menurut sebagian besar pendapat merupakan Titan generasi kedua. Atlas Prometheus Epimetheus Menoetius Helios Perses Astraeus Pallas Leto Asteria Styx Metis