Bahasa Indonesia/Kalimat Berita: Perbedaan antara revisi

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: perubahan_terbaru
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: perubahan_terbaru
 
Baris 4: Baris 4:


Contoh:
Contoh:
# Hampir saja dia tadi terjatuh.
# Hampir saja dia tadi mental.
# Presiden SBY siap melakukan pertemua dengan Megawati.
# Presiden SBY siap melakukan pertemua dengan Megawati.
# Jusuf Kala bertemu dengan Megawati.
# Jusuf Kala bertemu dengan Megawati.

Revisi terkini sejak 22 Oktober 2018 01.21

Kalimat berita merupakan kalimat yang memberikan atau memaparkan sebuah kejadian/ peristiwa. Arti Kalimat berita adalah kalimat yang isinya mengungkapkan peristiwa atau kejadian. Anda dapat menggunakan intonasi untuk membedakan kalimat berita dengan kalimat lain. Ciri-cirinya adalah: Intonasi kalimat berita bersifat netral. Isinya berupa pemberitahuan. Bentuk kalimat berita dimulai dengan huruf besar, dan diakhiri dengan tanda titik.

Contoh:

  1. Hampir saja dia tadi mental.
  2. Presiden SBY siap melakukan pertemua dengan Megawati.
  3. Jusuf Kala bertemu dengan Megawati.
  4. Tumpahan minyak menimbulkan pencemaran lingkungan.
  5. Andi gemar olahraga sepeda gunung.
  6. Sita murid terpandai di kelasnya.
  7. Di tingkat nasional maupun internasional, Indonesia diminta untuk mengambil langkah-langkah penanganan keselamatan jalan secara komprehensif.
  8. Budaya sains perlu ditumbuhkan.
  9. Andini belajar setiap hari.
  10. Pesawat terbang presiden dirancang secara khusus.