Memanfaatkan Creative Commons/Koleksi dan Melisensikan Koleksi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Pinerineks (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Ada banyak manfaat besar yang dapat Anda peroleh dari penerapan lisensi Creative Commons. Anda bisa mengaplikasikan lisensi Creative Commons pada karya-karya Anda untuk mempermudah penyebarannya, memberikan sumbangsih kepada masyarakat, atau sebagai portofolio bebas yang dapat meningkatkan ketertampilan Anda di internet. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan karya-karya orang lain yang berlisensi Creative Commons untuk menciptakan karya berupa koleksi atau adaptasi. Ada perbedaan mendasar dari sebuah karya yang hanya mengoleksi atau menghimpun dengan karya yang mengadaptasi atau mencampur. Keduanya memberikan konsekuensi yang berbeda pula ketika berkenaan dengan lisensi apa yang boleh diterapkan pada karya baru Anda.
Ada banyak manfaat besar yang dapat Anda peroleh dari penerapan lisensi Creative Commons. Anda bisa mengaplikasikan lisensi Creative Commons pada karya-karya Anda untuk mempermudah penyebarannya, memberikan sumbangsih kepada masyarakat, atau sebagai portofolio bebas yang dapat meningkatkan ketertampilan Anda di internet. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan karya-karya orang lain yang berlisensi Creative Commons untuk menciptakan karya berupa koleksi atau adaptasi. Ada perbedaan mendasar dari sebuah karya yang hanya mengoleksi atau menghimpun dengan karya yang mengadaptasi atau mencampur. Keduanya memberikan konsekuensi yang berbeda pula ketika berkenaan dengan lisensi apa yang boleh diterapkan pada karya baru Anda.


Koleksi adalah sebuah himpunan dari banyak bahan yang berbeda-beda dan satu sama lainnya tidak tercampur. Dalam konteks pelisensian, koleksi merupakan gabungan karya-karya satuan yang berdiri sendiri yang dikumpulkan dalam sebuah kesatuan kolektif. Dalam menciptakan karya koleksi, Anda mungkin memanfaatkan karya-karya lain yang sudah ada yang dilepaskan dengan lisensi Creative Commons atau bahkan karya-karya yang sudah habis masa hak ciptanya. Masing-masing karya yang Anda manfaatkan memiliki lisensinya masing-masing dan sangat mungkin berbeda satu sama lain.
Koleksi adalah sebuah himpunan dari banyak bahan yang berbeda-beda dan satu sama lainnya tidak tercampur. Dalam konteks pelisensian, koleksi merupakan gabungan karya-karya satuan yang berdiri sendiri yang dikumpulkan dalam sebuah kesatuan kolektif. Bagian-bagian dari sebuah koleksi tetap terpisah satu sama lain dan dapat dengan mudah dibedakan. Sebagai contoh, sebuah buku bunga rampai puisi dihimpun dari berbagai penulis yang melepaskan lisensi karyanya dalam lisensi Creative Commons yang berbeda-beda dan juga domain publik. Masing-masing puisi dalam buku tersebut tetap terpisah satu sama lain dan dapat dengan mudah dibedakan satu karya puisi dengan karya yang lainnya. Masing-masing puisi juga dijelaskan tentang lisensi apa yang melekat pada karya tersebut.

Dalam menciptakan karya koleksi, Anda mungkin memanfaatkan karya-karya lain yang dilepaskan dengan lisensi Creative Commons atau bahkan karya-karya yang sudah habis masa hak ciptanya. Masing-masing karya yang Anda manfaatkan memiliki lisensinya masing-masing dan sangat mungkin berbeda satu sama lain. Hal ini mungkin akan menimbulkan persoalan yang cukup pelik ketika Anda akan memutuskan lisensi apa yang cocok untuk karya loleksi akhir.

Revisi per 26 Juli 2020 11.27

Ada banyak manfaat besar yang dapat Anda peroleh dari penerapan lisensi Creative Commons. Anda bisa mengaplikasikan lisensi Creative Commons pada karya-karya Anda untuk mempermudah penyebarannya, memberikan sumbangsih kepada masyarakat, atau sebagai portofolio bebas yang dapat meningkatkan ketertampilan Anda di internet. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan karya-karya orang lain yang berlisensi Creative Commons untuk menciptakan karya berupa koleksi atau adaptasi. Ada perbedaan mendasar dari sebuah karya yang hanya mengoleksi atau menghimpun dengan karya yang mengadaptasi atau mencampur. Keduanya memberikan konsekuensi yang berbeda pula ketika berkenaan dengan lisensi apa yang boleh diterapkan pada karya baru Anda.

Koleksi adalah sebuah himpunan dari banyak bahan yang berbeda-beda dan satu sama lainnya tidak tercampur. Dalam konteks pelisensian, koleksi merupakan gabungan karya-karya satuan yang berdiri sendiri yang dikumpulkan dalam sebuah kesatuan kolektif. Bagian-bagian dari sebuah koleksi tetap terpisah satu sama lain dan dapat dengan mudah dibedakan. Sebagai contoh, sebuah buku bunga rampai puisi dihimpun dari berbagai penulis yang melepaskan lisensi karyanya dalam lisensi Creative Commons yang berbeda-beda dan juga domain publik. Masing-masing puisi dalam buku tersebut tetap terpisah satu sama lain dan dapat dengan mudah dibedakan satu karya puisi dengan karya yang lainnya. Masing-masing puisi juga dijelaskan tentang lisensi apa yang melekat pada karya tersebut.

Dalam menciptakan karya koleksi, Anda mungkin memanfaatkan karya-karya lain yang dilepaskan dengan lisensi Creative Commons atau bahkan karya-karya yang sudah habis masa hak ciptanya. Masing-masing karya yang Anda manfaatkan memiliki lisensinya masing-masing dan sangat mungkin berbeda satu sama lain. Hal ini mungkin akan menimbulkan persoalan yang cukup pelik ketika Anda akan memutuskan lisensi apa yang cocok untuk karya loleksi akhir.