Memanfaatkan Creative Commons/Koleksi dan Melisensikan Koleksi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Pinerineks (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:
Koleksi adalah sebuah himpunan dari banyak bahan yang berbeda-beda dan satu sama lainnya tidak tercampur. Dalam konteks pelisensian, koleksi merupakan gabungan karya-karya satuan yang berdiri sendiri yang dikumpulkan dalam sebuah kesatuan kolektif. Bagian-bagian dari sebuah koleksi tetap terpisah satu sama lain dan dapat dengan mudah dibedakan. Sebagai contoh, sebuah buku bunga rampai puisi dihimpun dari berbagai penulis yang melepaskan lisensi karyanya dalam lisensi Creative Commons yang berbeda-beda dan juga domain publik. Masing-masing puisi dalam buku tersebut tetap terpisah satu sama lain dan dapat dengan mudah dibedakan satu karya puisi dengan karya yang lainnya. Masing-masing puisi juga dijelaskan tentang lisensi apa yang melekat pada karya tersebut.
Koleksi adalah sebuah himpunan dari banyak bahan yang berbeda-beda dan satu sama lainnya tidak tercampur. Dalam konteks pelisensian, koleksi merupakan gabungan karya-karya satuan yang berdiri sendiri yang dikumpulkan dalam sebuah kesatuan kolektif. Bagian-bagian dari sebuah koleksi tetap terpisah satu sama lain dan dapat dengan mudah dibedakan. Sebagai contoh, sebuah buku bunga rampai puisi dihimpun dari berbagai penulis yang melepaskan lisensi karyanya dalam lisensi Creative Commons yang berbeda-beda dan juga domain publik. Masing-masing puisi dalam buku tersebut tetap terpisah satu sama lain dan dapat dengan mudah dibedakan satu karya puisi dengan karya yang lainnya. Masing-masing puisi juga dijelaskan tentang lisensi apa yang melekat pada karya tersebut.


Dalam menciptakan karya koleksi, Anda mungkin memanfaatkan karya-karya lain yang dilepaskan dengan lisensi Creative Commons atau bahkan karya-karya yang sudah habis masa hak ciptanya. Masing-masing karya yang Anda manfaatkan tersebut memiliki lisensinya sendiri-sendiri dan sangat mungkin berbeda satu sama lain. Hal ini akan menimbulkan persoalan yang cukup pelik ketika Anda hendak memutuskan lisensi apa yang cocok untuk kesatuan karya koleksi tersebut sehingga tidak bertentangan dengan lisensi bagian-bagian dari karya Anda.
Dalam menciptakan karya koleksi, Anda mungkin memanfaatkan karya-karya lain yang dilepaskan dengan lisensi Creative Commons atau bahkan karya-karya yang sudah habis masa hak ciptanya. Masing-masing karya yang Anda manfaatkan tersebut memiliki lisensinya sendiri-sendiri dan sangat mungkin berbeda satu sama lain.


Beberapa hal yang Anda harus perhatikan, yaitu:
Beberapa hal yang Anda harus perhatikan, yaitu:

Revisi per 26 Juli 2020 12.00

Ada banyak manfaat besar yang dapat Anda peroleh dari penerapan lisensi Creative Commons. Anda bisa mengaplikasikan lisensi Creative Commons pada karya-karya Anda untuk mempermudah penyebarannya, memberikan sumbangsih kepada masyarakat, atau sebagai portofolio bebas yang dapat meningkatkan ketertampilan Anda di internet. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan karya-karya orang lain yang berlisensi Creative Commons untuk menciptakan karya berupa koleksi atau adaptasi. Ada perbedaan mendasar dari sebuah karya yang hanya mengoleksi atau menghimpun dengan karya yang mengadaptasi atau mencampur. Keduanya memberikan konsekuensi yang berbeda pula ketika berkenaan dengan lisensi apa yang boleh diterapkan pada karya baru Anda.

Koleksi adalah sebuah himpunan dari banyak bahan yang berbeda-beda dan satu sama lainnya tidak tercampur. Dalam konteks pelisensian, koleksi merupakan gabungan karya-karya satuan yang berdiri sendiri yang dikumpulkan dalam sebuah kesatuan kolektif. Bagian-bagian dari sebuah koleksi tetap terpisah satu sama lain dan dapat dengan mudah dibedakan. Sebagai contoh, sebuah buku bunga rampai puisi dihimpun dari berbagai penulis yang melepaskan lisensi karyanya dalam lisensi Creative Commons yang berbeda-beda dan juga domain publik. Masing-masing puisi dalam buku tersebut tetap terpisah satu sama lain dan dapat dengan mudah dibedakan satu karya puisi dengan karya yang lainnya. Masing-masing puisi juga dijelaskan tentang lisensi apa yang melekat pada karya tersebut.

Dalam menciptakan karya koleksi, Anda mungkin memanfaatkan karya-karya lain yang dilepaskan dengan lisensi Creative Commons atau bahkan karya-karya yang sudah habis masa hak ciptanya. Masing-masing karya yang Anda manfaatkan tersebut memiliki lisensinya sendiri-sendiri dan sangat mungkin berbeda satu sama lain.

Beberapa hal yang Anda harus perhatikan, yaitu:

  • Koleksi Anda harus mencantumkan atribusi dan keterangan lisensi dari masing-masing dari karya yang dikumpulkan dalam koleksi tersebut. Hal ini akan membantu masyarakat untuk membedakan lisensi satu karya dengan karya lainnya.
  • Sebagai pembuat koleksi, Anda berkemungkinan memiliki hak cipta atas karya pemilahan atau penyusunan Anda. Usaha Anda memilah dan menyusun karya-karya tersebut dapat dianggap sebagai sebuah karya yang orisinal. Perlu diingat, Anda tidak memiliki hak cipta untuk karya-karya yang Anda himpun dalam koleksi, melainkan hanya sekadar pemilahan dan susunannya. Anggaplah Anda sedang merangkai bunga, masing-masing bunganya bukan karya Anda, tetapi hasil akhir dari susunan rangkaian bunga tersebut dianggap sebagai karya pemikiran Anda sendiri.
  • Koleksi boleh jadi dipublikasikan dengan lisensi yang berbeda dari masing-masing bagiannya. Lisensi dari koleksi tersebut hanya berlaku untuk apa saja yang merupakan tambahan dari Anda sendiri. Misalnya Anda menerbitkan buku kumpulan puisi dari karya-karya orang lain, Anda tidak memiliki hak cipta atas karya-karya puisi tersebut, tetapi Anda memiliki hak cipta untuk: pemilahan dan susunan karya-karya puisi (seperti urutan dsb.), tata letak buku, dan juga desain sampul buku (jika Anda membuatnya sendiri).