Mitologi Yunani/Perang Argos-Thebes/I/Awal Mula: Perbedaan antara revisi

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 1: Baris 1:
Setelah mengetahui bahwa dirinya telah membunuh ayahnya dan menikahi ibunya sendiri, [[Mitologi Yunani/Oidipus|Oidipus]] menjadi frustasi. Dia membutakan matanya sendiri, melepaskan jabatannya sebagai raja Thebes, dan memilih untuk hidup dalam pengasingan. Dia ditemani oleh kedua putrinya, Antigone dan Ismene. Antigone berperan sebagai pemandu jalan bagi ayahnya, sedangkan Ismene mengabarkan pada mereka jika ada berita penting di kota asal mereka, Thebes.
Setelah mengetahui bahwa dirinya telah membunuh ayahnya dan menikahi ibunya sendiri, [[Mitologi Yunani/Oidipus|Oidipus]] menjadi frustrasi. Dia membutakan matanya sendiri, melepaskan jabatannya sebagai raja Thebes, dan memilih untuk hidup dalam pengasingan. Dia ditemani oleh kedua putrinya, Antigone dan Ismene. Antigone berperan sebagai pemandu jalan bagi ayahnya, sedangkan Ismene mengabarkan pada mereka jika ada berita penting dari kota asal mereka, Thebes.


Sementara kedua putra Oidipus, yakni Eteokles dam Polineikes, lebih tertarik pada kekuasaan sebagai raja Thebes. Rakyat Thebes lalu memutuskan bahwa mereka berdua akan menjadi raja Thebes bergantian setiap tahun. Eteokles yang menjadi raja pada tahun pertama. Namun setelah satu tahun selesai, dia tidak mau menyerahkan tahtanya pada saudaranya. Eteokles ingin terus menjadi raja, maka dia pun mengusir Polineikes dari Thebes.
Sementara kedua putra Oidipus, yakni Eteokles dam Polineikes, lebih tertarik pada kekuasaan sebagai raja Thebes. Rakyat Thebes lalu memutuskan bahwa mereka berdua akan menjadi raja Thebes bergantian setiap tahun. Eteokles yang menjadi raja pada tahun pertama. Namun setelah satu tahun selesai, dia tidak mau menyerahkan tahtanya pada saudaranya. Eteokles ingin terus menjadi raja, maka dia pun mengusir Polineikes dari Thebes.

Revisi terkini sejak 29 November 2020 22.01

Setelah mengetahui bahwa dirinya telah membunuh ayahnya dan menikahi ibunya sendiri, Oidipus menjadi frustrasi. Dia membutakan matanya sendiri, melepaskan jabatannya sebagai raja Thebes, dan memilih untuk hidup dalam pengasingan. Dia ditemani oleh kedua putrinya, Antigone dan Ismene. Antigone berperan sebagai pemandu jalan bagi ayahnya, sedangkan Ismene mengabarkan pada mereka jika ada berita penting dari kota asal mereka, Thebes.

Sementara kedua putra Oidipus, yakni Eteokles dam Polineikes, lebih tertarik pada kekuasaan sebagai raja Thebes. Rakyat Thebes lalu memutuskan bahwa mereka berdua akan menjadi raja Thebes bergantian setiap tahun. Eteokles yang menjadi raja pada tahun pertama. Namun setelah satu tahun selesai, dia tidak mau menyerahkan tahtanya pada saudaranya. Eteokles ingin terus menjadi raja, maka dia pun mengusir Polineikes dari Thebes.

Polineikes pergi ke Argos dan meminta bantuan pada raja Adrastos.