Dongeng/Si Umbut Muda: Perbedaan antara revisi

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hidayatsrf (bicara | kontrib)
k →‎top: clean up, replaced: sekedar → sekadar using AWB
Bennylin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:

Dahulu kala, sungai siak disebut Sungai Jantan. Sementara Siak Sri Indrapura masih bernama Mempura.
Dahulu kala, sungai siak disebut Sungai Jantan. Sementara Siak Sri Indrapura masih bernama Mempura.
Disana hiduplah seorang janda muda setengah baya dangan anak gadis nya yang bernama Si Umbut Muda.
Disana hiduplah seorang janda muda setengah baya dangan anak gadis nya yang bernama Si Umbut Muda.
Baris 16: Baris 17:
Inilah dijadikan bidal, "Si Umbut Muda gelang banyak termasyhur". Sudah cukup terkenal di lingkungan Mempura, hingga ke ulu sungai desa Senapelan.
Inilah dijadikan bidal, "Si Umbut Muda gelang banyak termasyhur". Sudah cukup terkenal di lingkungan Mempura, hingga ke ulu sungai desa Senapelan.


{{Doongeng}}
{{Dongeng}}


* Lihat pula [[:s:Indeks:Si_Umbut_Muda.pdf]]
[[Kategori:Dongeng]]
[[Kategori:Dongeng]]

Revisi per 1 September 2021 16.32

Dahulu kala, sungai siak disebut Sungai Jantan. Sementara Siak Sri Indrapura masih bernama Mempura. Disana hiduplah seorang janda muda setengah baya dangan anak gadis nya yang bernama Si Umbut Muda. Gadis ini begitu cantik paras nya, wajah nya bulat telur sangat menawan. Alis mata nya meruncing bagai taji ayam dan hidung mancung bangir mancung. pipi kemerah-merahan, dagunya molek bagai sarang lebah. Bibirnya mungil tanpa gincu sudah memerah delima. Rambutnya ikal panjang terurai, begitu panjang nya hingga ke paras tumit.

Kecantikan si umbut muda memang tidak ada bandingan nya di zaman itu. sungguh tak dapat dicari duanya di sekitar Mempura hingga ke kuala Buantan. Karena selalu dipji-puji, Si Umbut Muda jadi tinggi hati,congkak dan sombong. Pakaiannya pun harus kain sutra termahal, kain songket tenunan Trengganu tersohor, dilengkapi selendang kain Mastuli tenunan Daik. Emas dan Perak tempaan, ditempah datangnya dari negeri China. itu masih belum cukup, gelang sepang ditangannya, sehingga bersusun lima rangkap. Setimbang beratnya delapan tail atau setengah kati.

Untunglah harta peninggalan almarhum ayahnya memang cukup untuk memenuhi keperluan Si Umbut Muda. kalau tidak apalah yang diharapkan, ibunya cuma seorang pengrajin tenun mengambil upah menenun kain songket kesana kemari sekadar cukup memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja.

Pada suatu hari, menikahlah putri salah seorang bangsawan ternama Mempura. Undangan nya terdiri dari orang-orang ternama. Jemputan terhormat termasuk Si Umbut Muda. Ia tinggal diseberang Sungai Jantan berhadapan kampung dengan tempata perhelatan tersebut.

Si Umbut Muda mengenakan pakaian serba mahal, baju kurung berkain songket tenunan Trengganu. Kain tudung Sutra Mastuli berkelingkam, tenunan Daik. Pinggang dililit pending emas bertampuk kulit ketam rinjung terbuat dari emas dua puluh empat karat. Dukuh terkalung dileher hingga paras dada, lima rengkat, terbuat dari emas murni.Baju kurung berkancing kerusang permata berlian di batas leher.bergelang kaki emas giring-giring. Gentanya baerderung-dering bunyinya, setiap kali melangkah.

Cincin dijari tangan kiri dan kanan dipakai sepenuh kedelapan jarinya, semuanya emas permata berlian. Kerabu anting-anting permata intan gemerlapan di telinganya. Rambut labuh disanggul lipat ganda ternama, bercucuk siput suasa permata delima. Sementara itu pada kedua belah tangan terdapat gelang emas lima rengkat sebelah, berjumlah sepuluh gelang-gelang nya. Inilah dijadikan bidal, "Si Umbut Muda gelang banyak termasyhur". Sudah cukup terkenal di lingkungan Mempura, hingga ke ulu sungai desa Senapelan.