Keserakahan Tak Pernah Menang

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

KESERAKAHAN TAK PERNAH MENANG


Pada suatu perkebunan milik petani muda, hiduplah kawanan pepohonan apel yang rimbun. Mereka tumbuh subur terawat dan selalu berbuah. Tidak jauh dari perkebunan, terdapat pohon cemara yang tumbuh di tanah yang gersang lagi tersengat cahaya matahari. Pohon cemara berkata dalam hati, sungguh tidak adil hidup ini, mengapa aku tumbuh di tempat terik dan tandus ini. Tidak ada yang dapat aku makan dari tanah tandus ini, tidak ada pula burung yang hinggap pada pohonku, tidak ada yang berteduh di bawahku. “Aku iri pada pohon apel di sana. Aku berharap agar anak-anakku bisa tumbuh di tanah dimana pohon-pohon apel itu tumbuh” kata pohon cemara dalam hati. Lalu selang beberapa hari, datanglah badai angin yang membawa beberapa biji pohon cemara terbang dan jatuh di perkebunan pohon apel. Beberapa bulan berlalu, tumbuhlah pohon-pohon cemara di sekitar pohon apel. Hari berganti hari, bulan berganti bulan pepohonan cemara terus tumbuh besar dan tinggi melampaui pohon apel. Petani awalnya tidak merasa terganggu dengan kehadiran pohon cemara ini, sehingga membiarkannya dan menjadikannya tempat berteduh dan berharap dapat melindungi pohon apel lainnya dari angin kencang dan ancaman lainnya. Tanpa disadari petani, ternyata pohon cemara menyerap makanan yang terdapat pada tanah perkebunan lebih banyak daripada pepohonan apel sendiri, sehingga mempengaruhi kualitas buah apel. Selain itu pohon cemara yang tumbuh tinggi juga mengurangi masuknya sinar matahari yang diperlukan oleh pohon apel sehingga mengakibatkan pohon apel kekurangan cahaya matahari dan menyebabkan daun pohon apel mulai berguguran. Pohon cemara merasa senang, dia merasa menguasai perkebunan. Petani mulai menyadari bahwa pohon cemara ini mulai mengganggu perkebunannya, sehingga petani memutuskan untuk menebang semua pohon cemara yang tumbuh di sekitar perkebunannya sampai tidak tersisa. Dari cerita ini dapat kita simpulkan bahwa, tidak semua yang menurut kita baik adalah hal yang baik untuk kita sehingga kita harus banyak bersyukur terhadap apapun kondisi kita saat ini karena Allah adalah sebaik-baik perencana.