Meratap kebersamaan yang telah usai

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Lalu lalang berkendara tak lagi berisik

pertanda semakin malam, kesunyian rasanya mengusik jiwa

menatap indahnya rembulan itu

mempunyai cara tersendiri, menghibur dengan ketenangan


Tak peduli malam semakin larut

keheningan terasa semakin menyeruak

raut wajah terlihat mendung menutupi hati  

teringat dikala itu

menyusuri detik demi detik kebersamaan

yang tak lagi terulang kembali

harus usai sebelum waktunya


Singkat rasanya…

hanya sebatas kenanganmu terkubur dalam waktu

tak bisa aku raih kembali

yang tak pernah terpikirkan olehku

bagaimanapun kita sampai di ujung cerita

haruslah pisah darimu