Model Pembelajaran Example Non Example Sebuah Tinjauan pada Teks Editorial dan Opini/Pendahuluan

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 mengenai Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, diuraikan bahwa: “pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Proses pembelajaran perlu direncanakan, dilaksanakan, dinilai, dan diawasi. Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.

Peranan siswa dalam proses belajar mengajar sangat menentukan keberhasilan dari proses tersebut sehingga siswa perlu diberikan motivasi agar tumbuh minat yang besar dalam hatinya untuk terlibat langsung dalam proses belajar mengajar agar memperoleh hasil sesuai dengan harapan.

Guru   merupakan salah satu pelaku dalam proses pendidikan harus memiliki kemampuan dalam merencanakan dan melaksanakan proses belajar mengajar.  Kemampuan ini akan menjadi bekal guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pengajar. Karena itu, pendidikan menjadi proses jangka panjang yang memerlukan perencanaan matang    meliputi: mengkoordinasikan unsur-unsur tujuan, bahan pengajaran, kegiatan belajar mengajar, metode, model pembelajaran dan alat bantu mengajar serta penilaian.

Dewasa ini telah banyak teori tentang model-model pembeln serta media yang tepat untuk digunakan. Namun pada kenyataannya guru tidak menerapkan model-model pembelajaran serta media yang tepat pada saat proses belajar mengajar.   Hal ini mengakibatkan pembelajaran terkesan membosankan karena kegiatan pembelajaran masih berpusat pada guru belum melibatkan  siswa secara maksimal.

Pada proses pembelajaran seharusnya tidak bertumpu pada guru yang menyampaikan materi, diharapkan siswa ikut terlibat secara aktif sehigga terjadi interaksi pembelajaran yang menyenangkan di dalam kelas. Dengan demikian motivasi, aktvitas, minat dan hasil belajar siswa dapat ditingkatkan.   Salah satu model  pembelajaran   yang   banyak   digunakan  dan   telah   terbukti   dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran adalah model pembelajaran example non example.[1]

Sekolah tempo dulu


Daftar referensi[sunting]

  1. https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/impelemtasi-model-pembelajaran-example-non-example-untuk-meningkatkan-hasil-belajar-siswa-sekolah-dasar/#:~:text=Langkah%2Dlangkah%20model%20pembelajaran%20Example,diskusi%20kelompok%2Chasil%20diskusi%20dari