Presiden Soekarno

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Sang Pejuang "MERAH PUTIH"

Siapa yang tak kenal dengan Tokoh yang kali ini kami hadirkan profil lengkapnya, yaitu Biografi Lengkap Ir. Soekarno. Beliau adalah salah satu tokoh terkenal di Dunia, siapa yang tak kenal dengan Presiden Pertama Indonesia ini, karna itulah kami menghadirkan profil, biodata dan Biografi Soekarno, dilengkapi dengan Perjalanan Karier Beliau. Nah untuk lebih lengkapnya, yuk kita simak saja Biografi Lengkap Soekarno dibawah ini.

Selebriti Profil - Ir. Soekarno (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – wafat di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945 – 1966. Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah penggali Pancasila. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.

  • Nama Lengkap : Ir. Soekarno, (Sewaktu kecil namanya Kusnososro)
  • Nama Panggilan : Bung Karno
  • Tempat lahir : Surabaya, Jawa Timur
  • Tanggal Lahir : 6 Juni 1902
  • Pekerjaan : Presiden Indonesia ( 1945 – 1966 )
  • Wafat : Jakarta, 21 Juni 1970

Soekarno dilahirkan dengan nama Kusno Sosrodihardjo. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo, seorang guru di Surabaya, Jawa. Ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai berasal dari Buleleng, Bali. Ketika kecil Soekarno tinggal bersama kakeknya di Tulungagung, Jawa Timur. Pada usia 14 tahun, seorang kawan bapaknya yang bernama Oemar Said Tjokroaminoto mengajak Soekarno tinggal di Surabaya dan disekolahkan ke Hoogere Burger School (H.B.S.) di sana sambil mengaji di tempat Tjokroaminoto. Di Surabaya, Soekarno banyak bertemu dengan para pemimpin Sarekat Islam, organisasi yang dipimpin Tjokroaminoto saat itu. Soekarno kemudian bergabung dengan organisasi Jong Java (Pemuda Jawa).

Tamat H.B.S. tahun 1920, Soekarno melanjutkan ke Technische Hoge School (sekarang ITB) di Bandung, dan tamat pada tahun 1925. Saat di Bandung, Soekarno berinteraksi dengan Tjipto Mangunkusumo dan Dr. Douwes Dekker, yang saat itu merupakan pemimpin organisasi National Indische Partij.