Dasar-Dasar Sumber Pembelajaran Terbuka/VI. Membagikan Sumber Pembelajaran Terbuka Berlisensi CC

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Apa Itu OER?

Sumber Pembelajaran Terbuka (Open Educational Resources, OER) yaitu bahan ajar yang dapat diakses, dipakai, dan dibagikan secara bebas oleh siapa saja. Salah satu bentuk lisensi yang kerap digunakan untuk berbagi sumber belajar terbuka adalah Creative Commons (CC). Creative Commons merupakan kerangka lisensi yang memungkinkan pencipta konten untuk memberikan izin kepada orang lain untuk menggunakan karya mereka dengan batasan-batasan tertentu. Lisensi Creative Commons memberikan fleksibilitas kepada pengguna dalam hal penggunaan, pengubahan, dan penyebaran karya yang dilisensikan.

Tabel Kompitable Lisensi CC
Tabel Kompitable Lisensi CC

Lisensi CC

Penggunaan lisensi Creative Commons sangat penting dalam menyebarkan sumber pembelajaran terbuka. Lisensi ini memungkinkan pencipta konten untuk menentukan dengan jelas bagaimana orang lain dapat menggunakan karyanya. Ada beberapa jenis lisensi Creative Commons yang umum digunakan, antara lain Attribution (BY), Attribution-ShareAlike (BY-SA), Attribution-NonCommercial (BY-NC), dan Attribution-NonCommercial-ShareAlike (BY-NC-SA). Setiap lisensi memiliki persyaratan yang berbeda terkait pengakuan, penggunaan untuk komersial, dan distribusi modifikasi karya. Untuk mempermudah penggunan lisensi dalam karya yang akan dibagikan perhatikan tabel disamping kanan sebagai panduan lisensi dan isi lisensi yang akan digunakannya. Untuk dapat membagikan konten SPT maka kita dapat merujuk dari David Wiley, seorang pegiat bahan ajar terbuka asal Amerika, mencetuskan prinsip 5R sebagai ciri-ciri sumber pembelajaran terbuka (SPT) yang dapat digunakan sebagai suatu panduan dalam menentukan atau penggunaan SPT [1].

Manfaat

Dengan menggunakan lisensi Creative Commons dalam membagikan sumber pembelajaran terbuka adalah meningkatkan keterjangkauan dan penggunaan karya oleh masyarakat umum. Dengan memanfaatkan lisensi Creative Commons, pencipta konten dapat memperluas jangkauan karya mereka dan memungkinkan orang lain untuk memanfaatkannya sesuai kebutuhan mereka. Ini juga mendorong kerja sama dan pertukaran pengetahuan antara pengguna, karena karya yang dilisensikan dengan Creative Commons dapat digunakan sebagai referensi, materi pembelajaran, atau bahkan sumber inspirasi untuk karya baru. Meskipun demikian, penting untuk memahami syarat dan ketentuan terkait lisensi Creative Commons yang diterapkan. Beberapa lisensi mungkin membatasi penggunaan secara komersial, yang berarti karya tersebut tidak dapat digunakan untuk kepentingan komersial tanpa izin khusus dari si pencipta. Selain itu, beberapa lisensi mungkin memerlukan atribusi yang akurat kepada si pencipta asli, sehingga sangat penting untuk memberikan pengakuan yang tepat ketika menggunakan atau membagikan karya yang dilisensikan dengan Creative Commons[2].

Refleksi

Penting bagi kita sebagai pengguna dan pembuat konten untuk menghormati hak cipta dan lisensi yang terkait dengan sumber pembelajaran terbuka berlisensi Creative Commons. Ini berarti kita harus memahami ketentuan lisensi, mengikuti persyaratan atribusi jika diperlukan, dan mempertimbangkan penggunaan karya tersebut dengan bijaksana. Dengan saling menghormati hak dan kewajiban kita sebagai pengguna dan pembuat konten, kita dapat berkontribusi pada lingkungan pembelajaran terbuka yang inklusif, kolaboratif, dan bermanfaat bagi semua orang.

Referensi[sunting]

  1. http://opencontent.org/definition/
  2. https://creativecommons.org/