Pembenahan Transportasi Jakarta/Rencana Kegiatan/Masalah Angkutan Umum

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Masalah Angkutan Umum[sunting]

1. Kebijakan pentarifan dan subsidi angkutan umum yang tidak jelas dan belum menjembatani kepentingan semua pihak (stakeholders)

  • Evaluasi tarif ekonomi angkutan umum
  • Evaluasi terhadap asumsi variabel formula tarif angkutan umum

2. Pola pembiayaan angkutan umum yang tidak jelas

  • Tinjauan terhadap sistem pembiayaan angkutan umum

3. Jaringan Pelayanan dan kondisi sarana prasarana angkutan umum yang belum memadai, termasuk di Kawasan Kepulauan Seribu

  • Kunjungan Lapangan
  • Mengkaji kebutuhan dan ketersediaan (supply & demand) sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan umum
  • Revitalisasi dan Peningkatan sarana dan prasarana angkutan umum
  • Mendorong percepatan pembangunan SAUM terpadu
  • Mengkaji keberadaan angkutan lingkungan (ojek, angkot, bajaj, dll.)

4. Pelayanan angkutan umum yang yang belum memadai dan tidak standar sehingga menimbulkan masalah kelancaran, kenyamanan, keselamatan, dan keamanan angkutan umum.

  • Kunjungan Lapangan
  • Mengkaji SPM Angkutan Umum

5. SDM operator angkutan umum yang masih belum memadai dan tidak standar, baik hard skill (pengetahuan dan keterampilan) maupun soft skill (sikap dan perilaku).

  • Kunjungan ke Operator Angkutan Umum untuk membahas sistem rekruitmen dan pengembangan SDM
  • Mengkaji peraturan standar SDM operator angkutan umum

6. Pelanggaran koridor busway oleh kendaraan lain

  • Kunjungan lapangan mengamati pelanggaran koridor busway oleh kendaran lain
  • Mengkaji efektivitas Automatic Road Barrier koridor BRT
  • Mengkaji penerapan sistem contra flow pada koridor BRT