Permainan Tradisional Kabupaten Ciamis/Pengertian Permainan

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Pengertian Permainan
[sunting]

Permainan tradisional merupakan permainan rakyat yang sudah ada dan eksis sejak dulu. Permainan tradisional identik dengan rutinitas permainan anak-anak yang berada di kampung atau daerah. Permainan tradisional ini biasanya tidak lepas dari nyanyian, dan bisa juga disebut satu kesatuan, keduanya tidak bisa dipisahkan, saling melengkapi dalam berjalannya permainan. Ibaratnya permainan tanpa nyanyian akan terasa hambar dan anéh. Begitu pun sebaliknya, jika nyanyian, urang Sunda menyebutnya sebagai kakawihan tanpa  kaulinan atau permainan akan terasa tak bernyawa. Tapi, bukan berarti pula seluruh permainan ini perlu nyanyian, atau semua nyanyian perlu permainan. Di kabupatén Ciamis juga ada yang hanya nyanyian atau hanya permainannya saja.

Kaulinan atau Permainan adalah kegiatan atau aktivitas rekreasi dalam mengisi waktu senggang, dengan tujuan untuk hiburan atau bersenang-senang. Permainan bisa dilakukan secara individu atau pun secara kelompok. Permainan merupakan aktivitas yang menyenangkan, terutama bagi anak-anak. Maka dari itu, biasanya permainan ini dilakukan oleh anak-anak, meski pun tidak sedikit orang dewasa pun menyukai jenis-jenis permainan.

Dalam Sudaryat (2021, hal. 90), dijelaskan bahwa kaulinan barudak (permainan anak-anak) adalah permainan rakyat yang dilakukan oleh anak-anak kampung. Permainan ini ada yang membutuhkan alat berupa barang atau hewan, atau ada pula yang memerlukan nyanyian.[1]  

Rujukan
[sunting]

  1. Sudaryat, Yayat. 2021. Etnolinguistik Sunda. Bandung: UPI Press.