Resep:Putri Noong

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Putri Noong

Putri noong adalah salah satu jajanan khas Jawa Barat. Jajanan berbentuk kue basah ini terbuat dari bahan utama yaitu parutan singkong. Dalam bahasa Indonesia, istilah putri noong bisa diartikan putri ngintip. Diberi nama tersebut karena kue basah ini memiliki potongan pisang yang disimpan di tengah parutan singkong sehingga mirip seperti mata yang sedang mengintip. Putri noong memiliki rasa manis dengan beragam macam warna. Kudapan ini banyak dijual di pasar tradisional. Berikut ini resep membuat putri noong.

Bahan[sunting]

  • 500 gram singkong, parut halus
  • 150 gram kelapa parut
  • 2 buah pisang tanduk
  • 2 tetes pewarna makanan bewarna merah
  • 2 sdm gula pasir
  • Vanili bubuk secukupnya
  • Garam secukupnya
  • Daun pisang secukupnya

Cara Membuat[sunting]

  1. Siapkan semua bahan.
  2. Masukkan parutan singkong ke dalam wadah, lalu tambahkan gula pasir, garam, vanili bubuk. Aduk hingga merata.
  3. Pisahkan setengah adonan, lalu beri pewarna merah. Aduk hingga merata.
  4. Ambil 1 lembar daun pisang, lalu pipihkan setengah adonan berwarna putih. Tambahkan 1 pisang tanduk di atasnya.
  5. Tutup adonan warna putih dan pisang itu dengan adonan berwarna merah, lalu bungkus rapat menggunakan daun pisang.
  6. Kukus adonan selama kurang lebih 20 menit.
  7. Setelah selesai, tiriskan.
  8. Kukus kelapa parut. Setelah selesai tambahkan sedikit garam.
  9. Iris adonan kurang lebih sebesar 2 cm, lalu balur dengan kelapa parut.
  10. Setelah selesai, pindahkan ke dalam piring.
  11. Putri noong siap disajikan.

Referensi[sunting]