Permainan Tradisional Betawi/Badomba
Permainan badomba merupakan permainan tradisional yang mengandung unsur gaib seperti halnya permainan jelangkung, akan tetapi unsur gaibnya tidak terlalu kental seiring berkembangnya permainan tersebut di masa kini. Permainan Badomba membutuhkan seorang guru dan seorang anak untuk bertindak sebagai domba. Bermain badomba sangat sederhana. Para pemain yang berperan sebagai juru kunci duduk cukup tinggi. Pemain yang berupa domba duduk di tanah dan bersandar pada pawang. Pawang meremas leher yang menjadi domba sehingga kepala domba terjepit di antara paha pawang. Pawang meletakkan kedua telapak tangannya di atas kepala “domba” sambil menggelengkan kepalanya. Setelah itu, pemain lain melantunkan syair yang diposisikan sebagai mantra secara berulang-ulang, menyebabkan domba tersebut bangkit dan menjadi gila. Saat domba seolah-olah mengamuk, anak-anak memberi perintah kepada domba. Domba baru berhenti mengamuk saat pengurus memanggilnya dengan nama aslinya di mana keadaan tersebut seolah-olah domba sudah sadar.[1]