Resep:Tepung terigu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Berkas Wheatflour_rw.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh A.Savin |
|||
| Baris 5: | Baris 5: | ||
==Jenis tepung terigu== |
==Jenis tepung terigu== |
||
* tepung berprotein tinggi (bread flour): tepung terigu yang mengandung kadar protein tinggi, antara 11%-13%, digunakan sebagai bahan pembuat roti, mi, pasta, donat. |
* tepung berprotein tinggi (bread flour): tepung terigu yang mengandung kadar protein tinggi, antara 11%-13%, digunakan sebagai bahan pembuat roti, mi, pasta, donat. contoh tepung terigu berprotein tinggi misalnya Lonceng untuk pembuatan roti dan Peacock Biru untuk pembuatan mie. |
||
* tepung berprotein sedang/serbaguna (all purpose flour): tepung terigu yang mengandung kadar protein sedang, sekitar 8%-10%, digunakan sebagai bahan pembuat kue cake |
* tepung berprotein sedang/serbaguna (all purpose flour): tepung terigu yang mengandung kadar protein sedang, sekitar 8%-10%, digunakan sebagai bahan pembuat kue cake. contoh tepung terigu jenis ini ialah Mila Serbaguna. |
||
* tepung berprotein rendah (pastry flour): mengandung protein sekitar 6%-8%, umumnya digunakan untuk membuat kue yang renyah, seperti biskuit atau kulit gorengan. |
* tepung berprotein rendah (pastry flour): mengandung protein sekitar 6%-8%, umumnya digunakan untuk membuat kue yang renyah, seperti biskuit atau kulit gorengan. Contoh tepung terigu ini ialah Kecapi dan Tegu. |
||
{{makanan-stub}} |
{{makanan-stub}} |
||
Revisi terkini sejak 23 Agustus 2014 06.42
Tepung terigu merupakan tepung/bubuk halus yang berasal dari biji gandum, dan digunakan sebagai bahan dasar pembuat kue, mi dan roti. Kata terigu dalam Bahasa Indonesia diserap dari bahasa Portugis trigo yang berarti gandum.
Tepung terigu mengandung banyak zat pati, yaitu karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air. Tepung terigu juga mengandung protein dalam bentuk gluten, yang berperan dalam menentukan kekenyalan makanan yang terbuat dari bahan terigu.
Jenis tepung terigu[sunting]
- tepung berprotein tinggi (bread flour): tepung terigu yang mengandung kadar protein tinggi, antara 11%-13%, digunakan sebagai bahan pembuat roti, mi, pasta, donat. contoh tepung terigu berprotein tinggi misalnya Lonceng untuk pembuatan roti dan Peacock Biru untuk pembuatan mie.
- tepung berprotein sedang/serbaguna (all purpose flour): tepung terigu yang mengandung kadar protein sedang, sekitar 8%-10%, digunakan sebagai bahan pembuat kue cake. contoh tepung terigu jenis ini ialah Mila Serbaguna.
- tepung berprotein rendah (pastry flour): mengandung protein sekitar 6%-8%, umumnya digunakan untuk membuat kue yang renyah, seperti biskuit atau kulit gorengan. Contoh tepung terigu ini ialah Kecapi dan Tegu.
