Lompat ke isi

Paskah/Penangkapan Yesus

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
(Dialihkan dari Penangkapan Yesus)
Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata. Orang yang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka:

"Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia."
Dan segera ia maju mendapatkan Yesus dan berkata:
"Salam Rabi," lalu mencium Dia.
Maka kata Yesus kepadanya: "Hai Yudas, engkau menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman?"


Matius 26:47-50, Markus 14:43-46, Lukas 22:47-48, Yohanes 18:3-9
Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus. Kata Yesus kepada Petrus:

"Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku? Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku? Jika begitu, bagaimanakah akan digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci, yang mengatakan, bahwa harus terjadi demikian?"
Lalu Ia menjamah telinga orang itu dan menyembuhkannya. Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.


Matius 26:51-56, Markus 14:47-50, Lukas 22:49-53, Yohanes 18:10-11
Kemudian Yesus dibawa menghadap Imam Besar. Lalu semua imam kepala, tua-tua dan ahli Taurat berkumpul di situ. Simon Petrus dan seorang murid lain mengikuti Yesus. Murid itu mengenal Imam Besar dan ia masuk bersama-sama dengan Yesus ke halaman istana Imam Besar, tetapi Petrus tinggal di luar dekat pintu. Maka murid lain tadi, yang mengenal Imam Besar, kembali ke luar, bercakap-cakap dengan perempuan penjaga pintu lalu membawa Petrus masuk, dan di sana ia duduk di antara pengawal-pengawal sambil berdiang dekat api.
Matius 26:57-58, Markus 14:53-54, Yohanes 18:12-16
Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama mencari kesaksian terhadap Yesus supaya Ia dapat dihukum mati, tetapi mereka tidak memperolehnya. Banyak juga orang yang mengucapkan kesaksian palsu terhadap Dia, tetapi kesaksian-kesaksian itu tidak sesuai yang satu dengan yang lain. Maka Imam Besar bangkit berdiri di tengah-tengah sidang dan bertanya kepada Yesus, katanya:

"Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?" Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa.


Matius 26:59-63, Markus 14:55-61
Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi,

katanya: "Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak."


Matius 26:63, Markus 14:61, Lukas 22:70
Jawab Yesus:

"Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit."
Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "Untuk apa kita perlu saksi lagi? Kamu sudah mendengar hujat-Nya terhadap Allah. Bagaimana pendapat kamu?"


Matius 26:64-66, Markus 14:62-64, Lukas 22:70-71
Mereka menjawab dan berkata:

"Ia harus dihukum mati!"
Lalu mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya; orang-orang lain memukul Dia, dan berkata: "Cobalah katakan kepada kami, hai Mesias, siapakah yang memukul Engkau?"


Matius 26:66-68, Markus 14:64-65, Lukas 22:63-65
← Yesus di Taman Getsemani Paskah / Penangkapan Yesus Yesus Diadili →