Permainan Tradisional Sumatra Barat/Permainan Tradisional Bola Api
Sepak Bola Api atau Laliang yang berasal dari Sumba Barat,Nusa Tenggara Timur, sudah menyebar ke berbagai daerah khususnya di daratan pulau jawa. Permainan bola api ini seperti sepak bola biasanya,tim mana yang memasuka bola ke gawang lawan lebih banyak itu yang menang. Tetapi ada beberapa peraturan yang sedikit berbeda dari permainan sepak bola pada umumnya,mulai dari jumlah pemain,waktu bermain serta bola yan dipakai.
Permaianan bola api ini di mainkan dengan bola yang berbahan batok kelapa yang sudah di rendam di minyak tanah beberapa hari agar bertahan lama ketika dimainkan,serta waktu mainnya itu dimalam hari agar bola yang dimainkan terlihat jelas.Jumlah pemain dalam bola api adalah lima orang,sama dengan futsal tapi bedanya dalam permainan ini tidak ada penjaga gawang,dan untuk ukuran gawangnya pun kecil. Waktu dalam permainan ini hanya dua menit dikali dua saja,dan yang paling menonjol dan membedakan permainan ini dari sepak bola biasa dan futsal selain memang bola nya dari api adalah pemain tidak boleh memakai alas kaki apapun atau dengan kata lain kaki telanjang,ini yang membuat pemain harus berhati-hati agar kaki tidak terbakar atau melepuh.