Katalog Permainan Tradisional Merlung
Katalog Permainan Tradisional Asal Daerah Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi Oleh EBITMR
Permainan tercipta dari hasil meniru kerja alam dengan olah pikir manusia yang kreatif membuat kesenangan-kesenangan tertentu bahkan kadang lucu-lucauan untuk hasil akhirnya menanambah keakraban antar teman sebenarnya semua pemain itu adalah ice breaking yang tidak disadari oleh anak-anak apalagi untuk pedesaan adalah upaya untuk menghibur diri sendiri tentunya dengan permainan tradisional yang kadang berbeda-beda di setiap tempat.
Permainan tradisional zaman dulu sekitar tahun 1980 –1990 an di Desa Merlung yang hampir tidak pernah lagi dimainkan masa anak-anak zaman sekarang yang sudah serba permainan digital disebut juga generasi Z. sebenarnya ada beberapa permainan anak-anak yang ada di Merlung ada permainan sudah umum dan sama di berbagai daerah manapun Cuma namanya saja yang berbeda missal “permainan mancit” di tempat kami merupakan permainan petak umpet di nasional (hide and seek) dan ada juga permainan yang merupakan yang unik dan mungkin tidak ditemukan di daerah lain. Sebenarnya permainan daerah asal Merlung kemungkinan sama saja dengan daerah lainnya di Provinsi Jambi walaupun ada bedanya mungkin terdapat di beberapa bentuk permainan yang mungkin unik, menurut sejarahnya Merlung adalah permukiman tertua di sepanjang Sungai Tungkal/ pengabuan yang sudah ada penghuninya semenjak zaman Singosari datang ke Jambi dengan ekspedisi Pamalayunya, kemudian terciptanya Marga Tungkal Ulu yang masih serumpun satu keturunan yang penduduknya tercipta percampuran etnis dari imigran Minangkabau, Johor dan Jambi tentu semakin beragam budaya dan dialek daerah tercipta. Dialek Merlung sendiri berbeda sendiri dari kampung-kampung mengelilinginya yang berdialek lebih keras sedangkan yang lain lebih berirama dalam melantunkan tutur katanya kemungkinan adanya pengaruh keturunan Majapahit.
Berikut permainan tradisional daerah Merlung Provinsi Jambi
1. Balang
Jenis Permainan
permainan ini bisa dimainkan perorangan/sendirian ataupun berlomba antar teman-teman
Jumlah Pemain
1 – 5 orang
Bahan-Bahan
sebuah pelag sepeda bekas yang sudah dihilangkan jari-jarinya dan sebuah bilah pengendali
Aturan Permainan
Terkena aturan bermain jika dalam perlombaan
a) pemain tidak boleh menjatuhkan balang sebelum garis finish atau dianggap kalah
b) pemain tidak boleh start duluan sebelum aba-aba dibunyikan Cara Bermain
Semua pemain bersiap ditempat start dengan balang dan bilah ketika ada aba-aba baru menjalankan atau mengelindingkan balang tadi sampai garis finish tanpa terjatuh agar bisa juara dengan jarak garis start dan garis finish sudah ditentukan, biasanya cukup panjang lebih kurang 200 meter atau lebih dan dilombakan jika ada hari-hari besar.
2. Bedilan Bambu Asap
Jenis Permainan
permainan ini dimainkan bersama-sama teman bisa sendirian
Jumlah Pemain
Sendirian atau bersama teman
Bahan-Bahan
Bambu sebesar paha orang dewasa diameter 10 cm yang lurus di potong sekitar 150-180 cm, ruas bamboo yang tertutup dibagian belakang disisahkan ruas yang lain dilubangi dengan mendorongnya pakai kayu dari depan sehingga bambu tersebut berlubang kecuali bagian belakang, didekat bagian belakang sekira berjarak 15-20 cm dari ruas belakang dibuat lebang berbentuk kubus ukuran 2-2,5 cm · Tangkai kayu sepanjang 25 cm · Lampu minyak atau lilin · Minyak tanah · Kain lap bekas
Arena Bermain
Di halaman belakang rumah atau lingkungan pemukiman
Istilah
Aturan Permainan
Cara Bermain
· Pertama masukan minyak tanah dalam bambu sebanyak 0,5-1 liter setelah itu tangkai tadi dinyalakan dengan api lilin sambil ditiup-tiup dengan meletakan api ditangkai tadi didekat lobang melewati lubang persegi tadi sampai beberapa kali tiupan Nampak biasa kalau sudah penuh asap dia keluar sedikit dibagian ujungnya · Bagian ujung bambu agak ditinggikan dari pangkal agar minyak tidak tumpah · Setelah beberapa kali tiupan baru yang terakhir api dimasukan ke lobang tangan kiri secpatnya tangan kanan memegang kain lap bekas ditutup dengan sedikit dipukul pada lobang yang ada api tadi · Bedilan akan mengeluarkan bunyi letusan disertai asap pada ujungnya · Bedilan ini kadang diujungnya ditaruh kaleng susu atau kaleng ika sarden yang dapat menyebabkan kaleng terlontar bersamaan dengan suara letusan tadi
3. Benteng
Jenis Permainan
permainan ini dimainkan bersama-sama teman atau beregu
Jumlah Pemain
5-7 orang
Bahan-Bahan
Arena Bermain
Sebuah tebing sungai yang sudah licin di siram air kira-tinggi 2 meter saja
Istilah
Julangan : pemain menginjak pundak lawan dengan kedua kakinya, pemain yang dipijak merendahkan tubuhnya dalam air biasa jongkok kemudian dengan segera berdiri sambil dipijak. Pemain yang minjak kemudian melompat dari pundak
Aturan Permainan
Semua pemain tidak boleh memukul
Cara Bermain
Permainan dimulai dengan mendorong atau menjatuhkan lawan main ke dalam sungai dengan memanfaatkan tumpuan dan licinnya tebing · Biasa dengan bergulat dulu di atas tebing sampai terjatuh lawan main
Pemain yang berasil menjatuhkan semua pemain atau tetap berada di atas akan mendapat hadiah berupa julangan
4. Capeng Jenis Permainan
Permainan ini harus ada teman bermain minimal satu orang sebagai lawan karena andai menang mereka dapat caping-capeng dari pemain kalah dan bisa juga beregu
Jumlah Pemain
2 – 5 orang
Bahan-Bahan
a) Capeng-capeng yang terbuat dari batok/tempurung kelapa yang dibuat oval pipih ada sedikit ujung lancip untuk menaruhnya ditanah tempat bermain ukuran caping ini sekitar diameter 5 cm dan 7 cm bagian ujung lancip dan dapat dibuat variasi tertentu b) Penenpek terbuat dari bilah bambu digunakan untuk meluncurkan capeng berukuran panjang 30-40 cm dengan tebal 1-2 cm
Tempat/Arena Bermain
Arena bermain biasa dipilih halaman rumah atau tanah lapang yang datar keras tidak becek
Aturan Permainan
· Sebelum mulai penepek dilontar/dilempar keatas untuk mencari siapa yang mulai duluan bermain dan siapa yang menunggu memasang capengnya di arena bermain · Capeng-capeng disusun dideretkan garis lurus dengan jarak antar capeng lebih kurang 3 meter bisa sampai lima deret tergantung banyak pemain setiap pemain memasang satu buah capengnya kecuali yang mendapat jatah memulai duluan · Tempat mulai meluncurkan capeng bagi yang mulai duluan lebih kurang 6 - 20 meter dari deret capeng penunggu pertama tergantung kesepakatan awal · Pemain yang mulai memukul pertama harus mengenai semua capeng yang dipasang tadi agar dia bisa terus menjadi pemukul · Pemain yang nunggu tetap nunggu ditempat capengnya kalo semua pemain mengenai capengnya dan tidak boleh jadi pemukul capeng namun jika ada satu orang yang tidak bisa mengenai capengnya maka dia bisa bebas gentian dengan pemain tersebut
Istilah Permainan
· Palang : Dikatakan palang jika capeng pembawa pas mawak dan dilontarkan langsung mengenai capeng penunggu. Bonusnya sesuai urutan capeng penunggu. Jika capeng urutan ke 3 dari pembawa, maka bonusnya akan ditambah mendekati area penunggu di ukur dengan 3 kali ukuran panepek.
Cara Bermain
Pemain yang mulai memukul duluan setelah di undi maka dia meluncurkan capengnya dari tempat peluncuran lebih kurang 10 meter, jika pertama peluncuran mengenai capeng lain maka dia dapat palang sesuai urutan capeng jika tidak maka dia memulai memukul semua capeng dari tempat berhenti peluncuran pertama misal berhenti peluncurn diantara urutan ke2 atau ke3 capeng yang dipasang maka dia mulai dari tempat situ untuk pukulan berikutnya jika tidak tekena semua maka dia bakal gantian jadi penunggu, jika terkena satu capeng saja maka dia masih bisa jadi pemukul jika dalam pemain regu. Permaianan ini tidak ditentukan kapan berakhir yang jelas jika ada pemain yang mendapat palang maka tempat memulai peluncuran capeng semakin dekat dari 10 meter bisa saja jadi 30cm yang menyebabkan permainan melewati batas peluncuran yang dianggap pemenang biasanya akan mendapat reward memecahkan capeng lawan satu per satu atau mendapatkan capeng lawan yang bagus. Cara manepek. · Tangan kiri memegang panepek · Tangan kanan manepek (memukul) panepek · Capeng ditempatkan di tanah dg posisi menelentang, sisi runcing panepek ditempatkan di sisi runcing capeng.
5. Catur Dam
Jenis Permainan
permainan ini dimainkan bersama-sama teman
Jumlah Pemain
2 orang
Bahan-Bahan
Papan catur dam dan bisa dibuatkan dibalai tempat duduk santai dengan dibuat garis-garis yang ditengah berbentuk kubus dibagian ujung segitiga di kedua ujung kubus tadi, di bagian kubus dibuat kubus kecil sebanyak 16 buah dan garis diagonal dari sudut ke sudutnya dibagian segitiga tadi adalah lanjutan dari garis diagonal yang bertemu ditengah garis kubus, diabgain segitiga dibuat pula garis tengah vertical dan horizontalnya · Anakan catur berjumlah 18 buah masing-masing pemain biasanya dari batu, daun, kayu kertas harus dibedkan dari kedua pemain
Arena Bermain
Di rumah atau pelataran rumah atau tempat nongkrong
Istilah
· Dam adalah memakan banyak anak catur pemain lain dengan adanya umpan
Aturan Permainan
Cara Bermain
· Pemain dimulai dengan mengundi dengan suit · Setiap titik pada catur diisi dengan anakan catur dam berjumlah 18 buah dan tersisa satu bagian tengahnya · Pemain yang mualai duluan akan menjalankan anakannya di bagian kosong secara maju kedepan · Pemain boleh memakan anakan catur lain dengan syarat ada ruang kosong dibagian belakang, samping atau diagonal anak dam tersebut · Pemain dinyatakan menang jika anak dam lawan tidak tersisa lagi · Permaianan ini sangat perlu trik dan strategi untuk memenangkannya6. Congklak
Jenis Permainan
permainan ini dimainkan bersama-sama teman termasuk permainan yang umum di Indonesia, nama lainnya dakon
Jumlah Pemain
2 orang
Bahan-Bahan
Papan congklak
Anakan berjumlah 70 buah, biasa dari kerang kecil, kerikil atau biji plastik
Arena Bermain
Di rumah atau pelataran rumah
Istilah
Gunungan adalah lobang di ujung papan congklak ada dua buah Dan lubang lainnya ada sebanyak 14 buah, 7 buah dimasing sisinya
Aturan Permainan
Cara Bermain
· Pemain dimulai dengan mengundi dengan suit · Setiap lubang diisi dengan 5 buah biji kecuali lubang gunungan · Pemain harus mengisi gunungannya sendiri sebanyak mungkin yang bisa · Pemain tidak bisa lagi melakukan jalan jika biji terhenti di lubang yang kosong semakin banyak biji semakin lama bermain · Pemain melewati gunungan tempat lawan hanya boleh mengisi gunungannya sendiri · Setelah semua biji masuk kedalam gunungan maka dimulai disusun lagi untuk tahap berikutnya biasanya ada pemain yang kurang biji sehingga lubang tempat dia tak terisi biji disebut juga terbakar semakin banyak lubang tak terisi semakin sedikit biji yang dapat dia masukan ke gunungnya sehingga kemungkinan kalah lebih besar
7. Egrang
Jenis Permainan
permainan ini dimainkan sendiri atau bersama-sama teman
Jumlah Pemain
3-5 untuk perlombaan
Bahan-Bahan
Bambu/kayu dipotong setinggi 180-200 cm keudian kira 40-50 cm dibuat untuk tempat berpijak dari bamboo juga kira-kira ukuran telapak kaki
Arena Bermain
Di lingkungan tempat tinggal punya lapangan luas
Istilah
-
Aturan Permainan
Semua pemain tidak boleh lebih dahulu bergerak sebelum mendengar aba-aba
Cara Bermain
· Permainan dengan berjalan diatas egrang tadi perlu banyak latihan untuk bisa menyeimbangkan berjalan dengan kedua egrang terswebut · Dalam perlombaan semua permain bersiap-siap di atas dengan egrang di tangan ·· Menggunakan garis start dan garis finish lebih kurang 100m pemain yang lebih dahulu mencapai garis finish dialah pemenangnya Permainan perlombaan ini biasa di momen special do sekolah atau di hari besar islam
8. Injit-injit semut
Jenis Permainan
permainan ini dimainkan bersama-sama teman
Jumlah Pemain
3-7 orang Bahan-Bahan
Arena Bermain
halaman rumah/ halaman sekolah
Istilah
Ada nynyian menyertai "injit-injit semut siapa sakit naik ke atas”….Aturan Permainan
-Cara Bermain
· Semua pemain duduk membentuk lingkaran · Semua tangan kedua tangan dimajukan kedepan sambil menyubit dan goyang tangan teman yang dibawah sambil menyanyi saat nyanyian siapa sakit naik keatas maka tangan teman yang dibawah harus keatas nyubit yang paling atas
9. Juluk Hantu
Jenis Permainan
permainan ini dimaiankan bersama teman-teman
Jumlah Pemain
3– 6 orang
Bahan-Bahan
Kain sarung
Aturan Permainan
pemain tidak boleh keluar dari arena bermain
Arena Bermain
Dalam ruangan atau dipelatan rumah dibatasi sekat-sekat supaya pemain tidak keluar dari arena
Istilah
Anak bawang : pemain yang jadi pencari atau mendapatkan teman-teman lain sebagai penggantinya
Cara Bermain
· Permainan dimulai dengan mengundi biasanya dengan hompimpa dan suit agar didapat yang jadi “anak bawang” · Anak bawang harus ditutup matanya dengan kain/ kain sarung sehingga dia tidak bisa lihat keberadaan teman-teman di sekeliling · Pemain yang jadi anak bawang harus bisa mendapatkan kawan lain dengan meraba dengan tangannya teman disekitarnya · Pemain yang terkena jangkauan dari anak bawang akan gentian menjadi anak bawang · Pemain lain bebas menggoda temannya yang jasi anak bawang dengan menyentuh anak bawang ataupun tertawa
10. Karet Gelung
Jenis Permainan
permainan ini dimainkan bersama teman-teman
Jumlah Pemain
3– 5 orang
Bahan-Bahan
· Karet Gelung · Lidi/ kayu halus yang berfungsi sebagai tempat menaruh karet gelung agan
Arena Bermain
Di lingkungan tempat tinggal
Aturan Permainan
Tidak ada aturan khusus
Istilah
Agan : modal yang dijadikan permainan misal harus menaruh 10 buah setiap pemain menaruh agannya sebanyak 10 Kuju : karet gelung yang dijadikan penembak tumpukan karet dikatan
Cara Bermain
· Setiap pemain menaruh agannya di tempat penyanggah dari lidi atau kayu yang ditancap ke tanah bagian lainnya diatas tanah setinggi 5-8cm dibuat miring 30cm · Sebelum memulai setiap pemain melemparkan kujunya ke jarak tertentu menjauh dari tempat agan · Yang memuali menembak dulauan adalah pemain paling jauh melempar · Pemain membidikan kujunya ke tempat Karet yang menjadi agan dengan sikaf duduk tegak lutut satu ditegakan dan lutut satunya menempel tanah · Buah atau karet yang kena keluar dari lidi tadi menjadi milik pemain yang menembak tadi · Permainan ini bisa berakhir jika teman-teman lainnya tidak punya agan lagi
11. Kasti Kulit Kerang
Jenis Permainan
permainan ini dimainkan bersama-sama teman atau beregu
Jumlah Pemain
1-5orang
Bahan-Bahan
Bola kasti, Kulit kerang 6 buah yang besar besar
Arena Bermain
Di rumah atau pelataran rumah
Istilah
- Aturan Permainan
Cara Bermain
· Permainan dimulai dengan mengundi biasanya dengan hompimpa dan suit agar tau siapa yang lebih dahulu bermain · Permainan dengan melambungkan bola kasti sebelum dia jatuh ke lantai kulit kerangnya harus diambil satu-satu setelah itu diletakan secara bersamaan dilanjutkan dengan mengatur sisi kulit kerang yang terlentang dan sisi kulit kerang telungkup sambil terus melambungkan bola kasti mengatur itu sebelum bola kasti jatuh ke lantai
Pemain yang punya skill sekali main bisa melakukan itu semua dengan sekali main saja, andai bola terjatuh atau kulit kerang tidak sempat diambil maka pemain diganti dengan kawan lainnya
12. Kelereng 1
Jenis Permainan
permainan ini dimainkan bersama teman-teman
Jumlah Pemain
3– 5 orang
Bahan-Bahan
Kelereng
Arena Bermain
Di lingkungan tempat tinggal
Aturan Permainan
Tidak ada aturan khusus
Istilah
Agan : modal yang dijadikan permainan misal harus menaruh 10 buah setiap pemain menaruh agannya sebanyak 10 Kuju : kelereng yang dijadikan penembak tumpukan karet dikatan Dor : terkena anggota tubuh teman boleh ngambil dor selangkah lebih dekat Les : jika terkena kelereng agan sedikit maka boleh terus main sampai tidak kena lagi akan gentian dengan teman lain Peci : menembak kelereng teman
Cara Bermain
· Ditempat bermain dibuat garis segitiga sama sisi setebal jari dengn panjang garis sekitar 10 cm gunanya untuk menaruh agan kelereng setiap pemain · Sebelum memulai setiap pemain melemparkan kujunya ke jarak tertentu menjauh dari tempat agan · Yang memulai menembak duluan adalah pemain paling jauh melempar · Pemain membidikan kujunya ke tempat Kalereng yang menjadi agan dengan sikaf duduk jongkok · Kelereng dibidik dengan menggunakan jari tengah ditempelkan dulu di ujung jari tengah dan jempol setelah itu baru ditembakkan memanfaatkan tekanan dari jari tengah · Permainan ini bisa berakhir jika teman-teman lainnya tidak punya agan lagi
13. Kelereng 2
Jenis Permainan
permainan ini dimainkan bersama teman-teman
Jumlah Pemain
3– 5 orang
Bahan-Bahan
· Kelereng
Arena Bermain
Di lingkungan tempat tinggal
Aturan Permainan
Tidak ada aturan khusus
Istilah
Agan : modal yang dijadikan permainan misal harus menaruh 10 buah setiap pemain menaruh agannya sebanyak 10 Kuju : kelereng yang dijadikan penembak tumpukan karet dikatan Dor : terkena anggota tubuh teman boleh ngambil dor selangkah lebih dekat Les : jika terkena kelereng agan sedikit maka boleh terus main sampai tidak kena lagi akan gantian dengan teman lain Peci : menembak kelereng teman
Cara Bermain
· Ditempat bermain dibuat lubang sebesar ukuran tumit ukuran sekitar 7 cm sebanyak 3 buah lubang dengan jarak antar lubang sekitar lebih kurang 3 meter dan jarak tempat awal melempar kuju sekitar 5 meter dari lubang pertama · Sebelum memulai setiap pemain melemparkan kujunya ke jarak tertentu menjauh dari tempat agan · Kelereng dibidik dengan menggunakan jari tengah ditempelkan dulu di ujung jari tengah dan jempol setelah itu baru ditembakkan memanfaatkan tekanan dari jari tengah
· Yang memulai menembak duluan adalah pemain paling jauh melempar · Pemain membidikan kujunya ke lubang pertama kelereng harus masuk di lubang pertama untuk dilanjutkan ke lubang kedua dan ketiga secara berurutan · Pemain bisa saja memecih atau menembak kelerang teman yang dekat lubang untuk menjauhkannya dari lubang permainan · Pemain bisa juga memanfaatkan les atau kena kelerang teman untuk melanjutkan permainan tanpa gentian · Pemain yang menyelesaikan pemainlah lebih dial ah pemenang berhak mendapat hadiah berupa berapa buah kelerang dari teman-teman yang kalah\
14. Ladang Hacim
Jenis Permainan
permainan ini dimainkan bersama-sama teman dengan beregu setiap regu terdiri dari 5 orang di tempat lain terkenal dengan Gobag Sodor
Jumlah Pemain
5-6 orang
Bahan-Bahan-
Arena Bermain
Halaman rumah/ halaman sekolah atau lingkungan pemukiman
Istilah
-
Aturan Permainan
Cara Bermain
· Permainan dimulai dengan mengundi biasanya dengan hompimpa dan suit agar tau siapa yang lebih dahulu bermain · Regu yang kalah undian menjadi penunggu/ penjaga garis permainan yang dibuat persegi panjang kira tiga meter lebar dan panjang 8-9 meter banyak garis melintang 4 buah dan bujur 3 buah termasuk garis tengah setiap anggota regu menjaga garis tadi termasuk garis bujur ditengah. Pemain mejaga dengan zigzag di garis melintang dan satu orang digaris tengah bujur · Pemain yang menang undian mencoba melewati garis hadang atau ladang hacim yang dijaga tadi samapai semuanya bisa kembali seperti tempat awal tanpa bisa disentuh oleh pemain penjaga lading hacim · Jika semua pemain bisa lewat semua tanpa tersentuh dialah pemenangnya jika ada teman yang tersentuh maka pemain kemudian dihitung siapa yang regu paling banyak meloloskan anggotanya
15. Layang-layang
Jenis Permainan
permainan ini dimainkan sendiri atau bersama teman-teman termasuk permainan yang umum di seluruh dunia
Jumlah Pemain
1 – tidak terbatas
Bahan-Bahan
· Layang-layang
Arena Bermain
Di lingkungan tempat tinggal punya lapangan luas
Aturan Permainan
Tidak ada aturan khusus
Istilah
Tali traju : tali/ benang diikat antara buntut layangan dan dipertemuan bingkai kemudian seimbang agar layangan tidak berat sebelah jika dinaikan/ ditarik tidak condong kekanan atau kekiri
Cara Bermain
· Layangan dibuat dengan menggunakan bambu kemudian diraut khusus biar seimbang antar bingkainya baik yang melintang maupun yang mujur kemudian dikasih benang dipinggirnya setelah itu dibalut dengan kertas plastic/ sangkek kresek kadang dibuat warna-warni · Untuk mengadu layangan biasa dibuat benang khusus yang dibuat dengan membubuhkan kaca yang sudah halus ditumbuk dilekatkan dengan lem atau nasi · Permainan layang biasa dilakukan pas musim banyak angin saat musim kemarau · Layangan di Tarik dengan benang melawan arah angin agar cepat naik ke atas pertama pertama dujulurkan biasa meminta teman memegang layang dan kita menjulurkan benang agak jauh setelah rasa cukup baru ditarik sambil berlari jika angina cukup maka layangan cepat naik ketas sambil menjulurkan benang dan ditarik · Permainan layangan semakin seru dengan mengadu layangan saat berada di atas memang ada kepuasan tersendiri jika layangan kita bisa memutuskan layang teman lain · Layangan yang putus akan menjadi hak orang jika didapat orang saat berasil mengejar layang putus
16. Mancit
Jenis Permainan
permainan ini dimaiankan bersama teman-teman, permainan ini di tempat lain bernama petak umpet atau internasionalnya hide and seek
Jumlah Pemain
5 – 15 orang (kadang tidak dibatasi) bisa saja 15 orang biar semakin seru
Bahan-Bahan
Sebuah batang pohon ataupun tiang rumah
Arena Bermain
Di halaman rumah atau dilingkungan permukiman
Aturan Permainan
· pemain tidak boleh keluar dari arena bermain di lingkungan permainan · anak bawang tidak boleh mengintip pemain yang bersembunyi
Istilah
Anak bawang : pemain yang jadi pencari atau mendapatkan teman-teman lain sebagai penggantinya
Cara Bermain
· Permainan dimulai dengan mengundi biasanya dengan hompimpa dan suit agar didapatkan yang jadi “anak bawang” · Sebelum pemain-pemain lain bersembunyi di tempat persembunyiannya maka anak bawang harus menutup mukanya ke batang pohon dengan menutup matanya · Anak bawang yang jadi harus mencari disekeliling arena bermain teman-temannya bersembunyi setelah didapat maka mereka harus berlari paling cepat menuju batang pohon dengan memegang dengan tangan sambil berkata:si A tidak mancit aku mancit” · Pemain yang lebih dulu memegang batang pohon dia akan menang tidak jadi anak bawang untuk putaran berikutnya jika dia kalah lebih duluan maka dia kemungkinan akan menjadi anak bawang setelah diundi berapa banyak pemain yang kalah atau lebih dulu anak bawang mancit · Setelah semua teman di persembunyian keluar yang kalah dan menang berdiri di belakang anak bawang, anak bawang mendekap pohon, dia akan menyebutkan nomor urutan teman dibelakangnya yang berjejer tadi misal pemain ada 7 orang dibelakang no 1, 3 dan 4 kalah duluan dalam memegang batang pohon jika anak bawang tersebut menunjuk nomor 3 maka nomor 3 gantian jadi anak bawang jika dia menyebut nomor 2maka dia akan tetap menjadi anak bawang karena nomor 2,5,6 dan 7 adalah pemenang sebelumnya
17. Pacal
Jenis Permainan
permainan ini dimaiankan bersama teman-teman
Jumlah Pemain
5 – 15 orang (kadang tidak dibatasi) bisa saja 15 orang biar semakin seru
Bahan-Bahan
Kaleng bekas diisi batu ditutup
Arena Bermain
Di halaman rumah/ di lapang dibuat sebuah lingkaran ukuran diameter 3 meter dan sebuah garis kotak tempat kaleng pacal tadi
Aturan Permainan
pemain tidak boleh keluar dari arena bermain
Istilah
Anak bawang : pemain yang jadi pencari atau mendapatkan teman-teman lain sebagai penggantinya
Cara Bermain
· Permainan dimulai dengan mengundi biasanya dengan hompimpa dan suit agar didapat yang jadi “anak bawang” · Sebelum pemain lain bersembunyi di tempat persembunyiannya maka salah seorang pemain melempar kaleng tadi jauh-jauh memberi kesempatan pemain lain bersembunyi. Pemain yang jadi anak bawang mengambil kaleng tersebut menempatkannya di arena bermain · Anak bawang yang jadi harus menunggu di dalam lingkaran dan memperhatikan gerak teman teman yang lain jika dia menemukan maka dia harus cepat menyebut nama kawan tersebut sambil menendang kaleng tadi dan kawan yang tersebut tadi harus cepat berlari menendang kaleng tadi sambil berkata :si A tidak pacal aku pacal” · Pemain yang jadi anak bawang harus bisa lebih dulu menendang kaleng tadi sebelum kawan-kawan yang lain menendang jika dia lebih duluan dari kawan salah satunya maka dia bisa bebas dari anak bawang gantian sama kawan, jika dia lambat maka dia akan tetap jadi anak bawang · Jika ada beberapa kawan yang kalah sama anak bawang menendang kaleng pacal maka diundi dengan menutup dan pemain lain yang kalah berdiri dibelakang pemain anak bawang sambil menenbak dengan menyebut 1-2 atau 3 tergantung berapa orang yang kena ·
18. Perang Bedilan Bambu
Jenis Permainan
permainan ini dimainkan bersama-sama teman bisa sendiri dan bisa beregu
Jumlah Pemain
5-7 orang untuk perang bedil
Bahan-Bahan
· Bambu sebesar telunjuk jari yang lurus di potong sekitar 20-25 cm, dipotong sampai bagian ruasnya, ditempat ruasnya dipotong sekitar 7 cm untuk dimasukan bamboo yang sudah diraut sehingga menutupi lubang bambu tersebut dan kemudian yang bagian lainnya untuk sarungnya · Pelurunya dari biji tanaman semak atau putik jambu
Arena Bermain
Halaman rumah atau lingkungan pemukiman
Istilah
-
Aturan Permainan
· Pemain tidak menembaj bagian kepala
Cara Bermain
· Pemain memulai dengan memilih timnya dulu beranggotakan sekitar 5 orang dan mengumpulkan peluru sebanyak mungkin · Biji peluru dimasukan ke dalam bedilan bambu kemudian didorong dengan bagian tengah bedilan tadi pada sarung sehingga terdorong sampai ke ujung kemudian dimasukan biji peluru kedua pada sarung pangkal kemudian ditekan dimapatkan sehingga tertutup rapat kemudian didorong biji tadi sambil mengarahkan ke lawan memanfaatkan dorongan angina didalam rongga bamboo di sarung membuat biji peluru yang diujung terlontar kedepan dan biji peluru yang dipangkal menjadi diujung lagi begitulah selanjutnya · Ujung pendorong yang dari bamboo harus dibuatkan lunak dan dimapatkan cukup lebar berserabut bamboo sehingga memapatkan ruang udara dalam sarung
19. Perang Buah kopi
Jenis Permainan
permainan ini dimainkan beregu seperti perang air soft gun punya team
Jumlah Pemain
Team, setiap team bisa berisi 10 orang dengan satu komandan
Bahan-Bahan
Buah kopi sebagai peluru Karet gelung Kertas bungkus es batang yang dipotong sekitar 3 cm
Arena Bermain
Di lingkungan tempat tinggal punya lapangan luas
Istilah
-
Aturan Permainan
· Tidak boleh membidik kepala lawan, hanya boleh mengenai badan lawan · Pemain yang kena harus cepat mengaku dan keluar dari arena bermain
Cara Bermain
· Karit gelung disalutkan kedalam kertas plastik tadi yang sudah dipotong kemudian taruh biji kopi di dalamnya, karet gelung diletakan ditelunjuk kiri dan jempol kemudian Tarik plastik yang berisi biji kopi ditengah dengan tan jari telunjuk dan jempol kanan · Setelah dipilih team sama banyak anggotanya, komandaan menetapkan batas batas permainan di kebun belakangan pemukiman dan kemudian team bergerak menuju markasnya masing-masing setelah ada aba-aba mulai baru semua pemain bergerak diantara pohon-pohon dan semak-semak membidik lawan dengan biji kopi · Permainan selesai jika komandan terkena lebih dahulu, tergantung kesepakatan bisa saja dilanjutkan sampai tidak tersisa anggota satu team tersebut maka dianggap kalah
20. Selam Bubut
Jenis Permainan
permainan ini dimainkan bersama teman-teman di sungai, syarat bermain harus bisa berenang dan menyelam
Jumlah Pemain
3 – 6 orang
Bahan-Bahan
Sebuah tangkai tanaman keduduk dan bisa tanaman lain asal bisa ditancapkan di dasar sungai
Arena Bermain
Di dalam sungai. Biasanya sungai surut berair jernih agar bisa terlihat
Aturan Permainan
Arena dibatasi untuk menyembunyikan tangkai keduduk dalam air sesuai kesepakatan
Istilah
Cup : pemain yang menyerah dalam mencari tangkai keduduk tadi Julangan : pemain menginjak pundak lawan dengan kedua kakinya, pemain yang dipijak merendahkan tubuhnya dalam air biasa jongkok kemudian dengan segera berdiri sambil dipijak. Pemain yang minjak kemudian melompat dari pundak
Cara Bermain
· Permainan dimulai dengan mengundi biasanya dengan hompimpa dan suit agar didapat satu orang yang bertugas menyembunyikan tangkai keduduk tadi di dalam sungai sedangkan pemain lain harus menunggu di rakit atau pinggir sungai sampai pemain tadi sudah menyembunyikan tangkai tanaman di dasar sungai · Setelah satu pemain tadi menyembunyikan tangkai tanaman tadi maka pemain yang menunggu tadi harus cepat-cepatan mendapatkan tangkai tanaman tadi · Andai semua pemain tadi tidak mendapatkan tangkai tanaman tadi maka mereka satu persatu dihukum menjulang pemain yang menyembunyikan tanaman tersebut dengan syarat dia harus menemukan dulu tangkai tadi · Jika salah satu pemain menemukan tangkai tersebut maka dia berhak mendapat julangan tadi tergantung kesepakatan berapa kali mendapat julangan dan pemain tersebut bebas dan gentian dia yang akan menyembunyikan tangkai tanaman tadi dan pemain yang menyembunyikan tadi menjadi pencari sama seperti teman-teman yang lain belum mendapatkan · Pemain tidak ditentukan kapan berakhir yang jelas sama-sama senang, seru da nada kesepakatan untuk berhenti bermain dan kadang disuruh sama orang tua
21. Sisir
Jenis Permainan
permainan ini dimainkan bersama teman-teman sendiri ataupun beregu
Jumlah Pemain
1– 2 orang ataupun beregu
Bahan-Bahan
· Tutup botol yang dipipihkan sisi pinggirnya diasah tajam · Benang/ tali raffia yang disaro/ tansi
Arena Bermain
Di lingkungan tempat tinggal
Aturan Permainan
Tidak ada aturan khusus
Istilah
-Cara Bermain
· Tali atau benang dimasukan ke dua lubang ditengah tutup botol yang sudah dipipihkan · Dimainkan dengan memasukan jari tengah kiri dan jari tengah kanan di kedua sisi tali yang sudah diikatkan tali selebar 30 cm jarak antar tangan kiri dan kanan dan sisir tadi berada ditengah · Kemudian sisir diayunkan kedepan secukupnya kemudian dikejangkan tali/benang sehingga dia akan mutar sendiri dengan mengejangkan dan mengkedurkan · Sisi tutup botol yang tajam berada diluar dpat memotong tali atau apapun dengan memanfaatkan putarannya · Permainan ini biasa mengajak teman mengadu kekuatan sisir, siapa yang talinya putus tidak berfungsi maka dia akan kalah · Permainan ini akan semakin seru dengan system beregu dibuat lomba · Perlu kehati-hatian dalam main sisir ini jika putus kena sisir teman yang tajam dan talinya longgar, dia akan mengelinding dan terbang dapat menyebabkan muka atau anggota tubuh terkena dan terluka
22. Tijek /engklek
Jenis Permainan
permainan ini dimaiankan bersama teman-teman biasa sering anak perempuan yang bermain. Permaianan ini dinamakan juga engklek di jawa
Jumlah Pemain
2– 5 orang
Bahan-Bahan
· Pecahan keramik atau pecahan kuali besi
Aturan Permainan
pemain tidak boleh keluar dari arena bermain
Arena Bermain
Di halaman rumah atau lingkungan pemukiman/ halaman sekolah
Istilah
Cara Bermain
· Permainan dimulai dengan mengundi biasanya dengan hompimpa dan suit agar tau siapa yang lebih dahulu bermain · Sebelum bermain dibuat dahulu rumah tijek di tanah dengan menggarisnya dengan kayu ada dua rumah tijek yang dapat dibuat satu seperti palang dan kedua seperti robot dengan dua buah rok dan gunungan paling atas · Semua pemain memulai dengan melempar anak tijek dari pecahan keramik tadi pada kolom garis rumahan tijek mulai dari yang paling dekat sampai nanti ke rumahan kepala diatasnya dibuat garis setengah melingkar yang dinamakan gunungan · Jika dia melempar anak tijek berada dalam kolom tersebut maka dia tidak boleh menijak kolom/ruang tersebut termasuk kolom anak tijek teman · Pemain bergerak menempuh kolom atau ruangan di rumahan tijek harus berjinjit atau nijek dengan kaki sebelah diangkat satu kecauali menemui dua ruangan kosong seperti rok bisa meletkan kaki keduanya serempak jika ada anak tijek maka dia harus berjinjit juga · Setelah semua ruangan rumahan dia tempuh dengan anak tijek juga harus ditempatkan sambil melempar di setiap ruangan maka setelah di ruang kepala dia ambil anak tijek kemudian berjalan nijek ke tempat awal setelah itu dia menghadap belakang/ membelakangi rumah tijek dan melempar anak tijek melalui kepalanya jika anak tijek jatuh di tempat ruang kosong di rumahah tijek dia berhak mendapat ruang kosong tersebut sebagai tempat dia yang nanti bisa naruh dua kakinya dan pemain lain tidak boleh menijak ruang tersebut · Permainan akan semakin seru jika semua ruangan sudah dipunyai oleh semua pemain dan akan berakhir · Pemain yang banyak punya ruangan di rumahan tijek itulah pemenangnya
23. ular naga/ keliling cino buto
Jenis Permainan
permainan ini dimainkan bersama-sama teman
Jumlah Pemain
5- 10 orang
Bahan-Bahan
Arena Bermain
Halaman rumah/ halaman sekolah
Istilah
Ada nynyian menyertai "Ular naga panjangnya bukan kepalang Menjalar-jalar selalu kian kemari. Umpan yang lezat itulah yang dicari. Kini dianya yang terbelakang." Atau “leng keliling cino buto”…. Aturan Permainan
- Cara Bermain
· Permainan dimulai dengan mengundi biasanya dengan hompimpa dan suit agar tau siapa yang lebih dahulu bermain · Ada dua pemain yang berpegang tangan keatas semua pemain nantinya lewat melalui lorong kedua pemain tersebut sambil memegang pundak teman didepan berjalan seperti ular panjangnya · Saat lagu habis maka kedua pemain menurunkan tangannya menangkap anak yang sedang melewati tersebut kemudian nanti dia diminta memilih pagar mana yang hendak dia ikuti · Pagar yang sedikit nanti kejar-kerjaran merebut anak yang paling belakang pagar lainnya namun tidak boleh lepas dari pundak temannya
24. Ye Ye
Jenis Permainan
permainan ini dimainkan bersama-sama teman dikenal juga permaian karet terkenal di kota jambi menyebar sampai ke merlung 1990 an
jumlah Pemain
3-7 orang
Bahan-Bahan
Karet gelung yang dijalin/dikarang sedemikian rupa sehingga membentuk untaian sekitar 3-5 meter
Arena Bermain
Halaman rumah/ halaman sekolah
Istilah-
Aturan Permainan
Cara Bermain
· Pemain dimulai dengan menentukan pemegang karet dua orang dengan mengundi dengan hompimpa · Setelah didapat dua orang teman pemegang karet yeye maka pemain yang menang undi bersiap melompat karet tersebut yang dibentangkan dua orang saling berhadapan dengan lebar tertentu sekitar 2 meter dengan lompat yang palin rendah yaitu setinggi lutut, pinggang dada dan kepala pemain semakin semakin sulit maka perlu ketrampilan biar kaki yang satu mengait karet yang tinggi kepala tersebut dengan memanfaatkan kelenturan karet tersebut · Tugas pemegang karet yeye akan berhenti jika tersapat kesalahan dan dia akan gentian dengan teman yang salah dalam melompat atau tidak dapat melompat yang lebih tinggi