Pengguna:Muhammad Rais Fajar Baskoro

Al cerita, asteroid.

Sebut saja Tawon, remaja tanggung yang setiap hari nongkrong dipertigaan dekat sawah sambil mengomentari orang yang lewat. Biasanya tawon ini tidak sendiri, ada kumbang yang sepaket dengannya.

Suatu saat Mawar lewat pertigaan itu naik sepeda jengki. Tawon dan Kumbang menyapanya donk.

Tawon : selamat pagi Mawar, apa kabarnya nih?

Mawar : biasa ke pasar, mau belanja.

Kumbang : Waah tumben, biasanya diantar bapak?

Mawar : Bapak lagi sibuk menanam jagung.

Tawon : kalau belanjaannya banyak dan kesusahan bawannya, call kita aja ya, siap membantu setiap saat.

Mawar : iya butuh tenaga ini, nanti belanjaannya banyak.

Tawon : okee, poin ini, silakan duluan aja Mawar, aku sama Kumbang menyusul, kita ambil pikulan dulu.

Kumbang : iya, rejeki tak akan kemana.

Mereka mengambil pikulan lalu ke pasar, menuju pintu keluar pasar, duduk disamping pintu penjual es cendol. Hari gini tak menentu soalnya, kadang ada yang menggunakan jasa mereka kadang enggak. Walau mereka sering mengomentari orang lewat tapi sebenarnya mereka baik, emang cuman sering mendengung saja. Yaa hidup orang siapa yang tahu.