Tahu Sama Tahu/Bergaul/Menghadiri Kawinan

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Ada beberapa aturan tak tertulis dalam menghadiri pesta kawinan.

Pesta kawinan di Indonesia diadakan di rumah (dengan tenda biru), aula, balai pertemuan, masjid, atau hotel. Biasanya ditandai oleh janur kuning.

Saran di bawah ini adalah untuk para undangan, tetapi juga bisa dipakai oleh orang-orang tak diundang yang ingin makan gratis (tidak gratis sepenuhnya, tetap harus memberikan hadiah)

Biasanya pesta kawinan terdiri dari tiga bagian:

  1. Pra Nikah: yang dihadiri keluarga dan kadang-kadang teman dekat/tetangga
    • Lamaran: biasanya dihadiri keluarga saja
    • Siraman/Upacara Adat Daerah lainnya: diadakan oleh masing-masing mempelai dan dihadiri oleh keluarga atau kerabat masing-masing
    • Pengajian Menjelang Pernikahan: sama dengan siraman, biasanya diadakan sendiri atau digabung dengan acara siraman
  2. Akad Nikah atau Pemberkatan: yang dihadiri keluarga dan teman dekat saja
  3. Resepsi: yang dihadiri oleh kalangan yang lebih luas
    • Di Jakarta, kaum menengah ke atas setidaknya mengundang 1000-1500 orang. Banyaknya orang yang diundang selaras dengan status sosial yang bersangkutan.
    • Umumnya tamu yang diundang adalah rekanan dari orangtua mempelai, sedangkan mempelainya sendiri biasanya kebagian sedikit undangan saja.

Berpakaian[sunting]

  • Kecuali tertulis "dress code" khusus, biasanya baju yang dikenakan adalah yang rapi dan sopan
  • Tidak perlu mengenakan baju tradisional, kecuali anda adalah keluarga dekat dari yang menikah
  • Untuk pria, biasanya setelan batik atau kemeja sudah cukup. Untuk pesta kawinan dari kalangan "socialite" biasanya kaum pria mengenakan jas lengkap dengan dasi.
  • Wanita biasanya mengenakan kebaya atau gaun.
    • Agar tampil cantik, biasanya yang wanita menata rambutnya di salon, kadang sekalian dengan jasa make-up di salon
    • Kalau mengenakan kebaya tradisional, rambut biasanya disasak dan disanggul model tradisional
    • Jangan kenakan sepatu yang tidak nyaman karena anda akan berdiri lama dan biasanya tempat duduk adalah barang langka di sebuah pesta perkawinan
  • Sebaiknya jangan kenakan baju yang mudah terkena noda karena ramainya pesta kawinan mudah terjadi "kecelakaan" seperti tumpahnya kambing guling, dsb.
  • Jangan pakai sendal jepit dan sebangsanya, kasihan, biar perhatian tetap milik pengantin bukan anda
  • Tamu undangan tidak boleh lebih keren atau cantik dari pengantin.

Hadiah[sunting]

  • Biasanya sudah tertulis di undangan untuk tidak memberi hadiah berupa barang, tetapi berupa uang
    • Meski demikian, sebenarnya barang juga diterima, khususnya yang bernilai sangat tinggi seperti mobil, perhiasan emas berlian, atau tiket pesawat untuk bulan madu ke luar negeri
    • Bisa juga karangan bunga, bila terkait dalam satu group atau perusahaanya terkait bekerja sama (hitung-hitung sambil iklan gratis juga)
  • Sebagai patokan, nilai hadiah sekurangnya dua kali harga menu makan di restoran favorit anda. Tentu saja, ini relatif terhadap status sosial anda sendiri! Umpama, anda biasa sekali makan senilai Rp. 25,000 serta datang berdua; sebaiknya nilai kadonya di atas Rp. 100,000.
  • Berikut daftar "market rate" kado perkawinan di beberapa kota:
    • Jakarta: Rp 100,000 ke atas
    • Bandung: Rp 50,000 ke atas
  • Masukkan uang atau cek ke dalam amplop tertutup.
    • Apabila jumlah yang anda berikan terhitung sedikit, jangan tulis nama atau masukkan kartu nama anda ke dalam amplop, karena bisa dianggap penghinaan
    • Apabila jumlah yang anda berikan pas-pasan, terserah anda mau menuliskan nama / memasukkan kartu nama atau tidak
    • Apabila jumlah yang anda berikan sangat tinggi, biasanya anda ingin dikenal sebagai pemberi hadiah, karena itu silakan menuliskan nama atau memasukkan kartu nama ke dalam amplop
    • Apabila anda benar-benar ingin menghina mempelai, masukkan barang-barang yang tidak penting ke dalam amplop, seperti karcis parkir, atau uang receh. Mungkin anda tidak akan mau dikenal apabila melakukan hal ini.

Menghadiri Akad Nikah/Pemberkatan[sunting]

  1. Sebelum datang lihatlah dulu apakah anda diundang, biasanya undangan untuk akad nikah terpisah atau undangan standar yang kolom akad nikahnya ada keterangan tanggal, jam, tempat (kalau jamnya tidak ada atau infonya kurang jelas, artinya anda hanya diundang ke Resepsi saja)
  2. Datanglah tepat waktu. Kalau anda datang telat di tengah-tengah upacara, anda akan menarik perhatian yang tidak perlu
  3. Masukkan amplop kepada penerima tamu di pintu masuk, lalu isikan buku tamu. Penerima tamu akan memberikan kenang-kenangan.
  4. Sebaiknya anda sudah makan terlebih dahulu, karena upacara bisa jadi berlangsung lama.

Menghadiri Resepsi[sunting]

  1. Sebenarnya agak sulit memutuskan untuk datang lebih awal atau lebih terlambat
    1. Jika anda datang awal:
      • Akan mudah mendapatkan parkir
      • Tetapi bisa jadi akan lama menunggu mempelai datang
    2. Jika anda datang terlambat:
      • Kemungkinan besar anda akan terjebak macet sewaktu mencari parkir
      • Tetapi anda bisa datang langsung antre salaman dan makan
  2. Masukkan amplop kepada penerima tamu di pintu masuk, lalu isikan buku tamu. Penerima tamu akan memberikan kenang-kenangan
  3. Apabila mempelai belum datang, tunggulah sambil bersosialisasi. JANGAN makan dulu.
  4. Apabila mempelai sudah tiba
    1. Perhatikan dari mana antrean untuk salaman mulai
    2. Masuklah ke dalam antrean salaman di tempat yang tepat, jangan menyerobot
    3. Bersalamanlah dengan orangtua mempelai dan mempelainya
    4. Seusai bersalaman, anda boleh makan. JANGAN makan sebelum bersalaman, hal ini tidak sopan.
  5. Seusai bersalaman dan makan, anda boleh pulang (atau ke pesta kawinan berikutnya). Tetapi jika anda mendengar panggilan untuk berfoto, sebaiknya anda jangan pulang dulu sebelum berfoto.
  6. Trend dewasa ini:
    • Pesta berdiri tanpa kursi
    • Jumlah sediaan makanan lebih sedikit dari jumlah tamu,jadi usahakan makan secukupnya
    • Karena itu, tidak ada salahnya makan dahulu sebelum bersalaman.