Tahu Sama Tahu/Polisi/Menghadapi Razia

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Sebelum kena razia (kalo surat-surat tidak lengkap)[sunting]

  1. Pastikan pandangan selalu jauh kedepan dan perhatikan jika ada kemacetan di jalan yang tidak terbiasa macet, atau anda melihat banyak orang memakai seragam coklat dan beberapa diantaranya memakai rompi hijau menyala, juga terdapat plang polisi, maka dipastikan ada razia. Jika hanya ada orang yang memakai seragam coklat saja tanpa ada kondisi lainnya seperti diatas maka dipastikan yang anda lihat pramuka sedang gerak jalan.
  2. Dekatilah truk/pick up atau pengendara motor yang tidak menggunakan helm, atau siapapun yang anda pikir kemungkinan besar akan ditilang. Dengan begitu kemungkinan anda lolos razia semakin besar (karena yang diberhentikan biasanya kendaraan yang didekat anda -- kecuali kendaraan anda lebih outlaw dari kendaraan didekat anda; kalo tidak berhasil memang nasib anda sedang apes).
  3. Alihkan pandangan dari mata pak polisi (pura-pura melihat keatas atau spion atau apalah)
  4. (resiko tanggung sendiri) Siapkan SIM/STNK (atau apapun yang dari kejauhan keliatan mirip dua surat tersebut) di dashboard mobil, disaku baju (buat yang naek motor) atau tempat lain yang mudah digapai. Jika polisi menunjuk anda, langsung angkatlah surat anda (atau yang menyerupai surat) dan pamerkanlah pada polisi sebelum berhenti sambil katakan "udah pak di depan" -- maksudnya udah diperiksa didepan (jangan dilakukan pada polisi yang berada di garis pertahanan paling depan dari sebuah razia -- karena pasti langsung ketahuan).
  5. Bersikap tenang apabila tanggal STNK Anda masih jauh pada waktu ada razia, kemungkinan besar Anda akan dilewati oleh polisi yang bertugas sebab kesalahan mungkin terjadi juga apabila Anda belum membayar pajak kendaraan dan perpanjangan STNK

Ketika diperiksa[sunting]

  1. Jangan menunjukan bahwa anda gugup
  2. Biarkanlah polisi memulai pembicaraan
  3. Selalu senyum (biar gak jadi ditilang)
  4. Jangan mencoba lari, karena tetap akan dikejar oleh timah panas :)
  5. Pura-pura kenal sama kepala polisi, atau ngaku anak provost, atau anak pajabat dll.
  6. Sediakan kartu pers atau ngaku ngaku wartawan, pasti lolos.