Lompat ke isi

الإسلام/Shalat Idul Fitri

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
  • Hukumnya sunnah muakkadah.[1]
  • Pada malam Idul Fitri, disunnahkan dengan memperbanyak ucapan takbir, tahmid, tasbih dan aktivitas ibadah.

Shalat Idul Fitri

[sunting]
  • Shalat dimulai dengan menyeru "ash-shalaata jaami'ah", tanpa azan dan iqamah..
  • Niat :


Saya berniat shalat sunnah Idul Fitri, dua rakaat, (menjadi makmum / menjadi imam) karena Allah ta'ala
  • Rakaat pertama, takbir tujuh kali. Diantara takbir, membaca :


  • Rakaat kedua, takbir lima kali. Juga membaca bacaan yang sama dengan yang di atas.
  • Setelah salam, mendengarkan khutbah.
  • Khutbah pertama, takbir sembilan kali. Lalu dilanjutkan dengan ucapan alhamdulillah, shalawat, wasiat takwa, dan pembacaan ayat al quran.
  • Selesai khutbah pertama, pengkhutbah duduk sejenak, lalu melanjutkan dengan khutbah kedua.
  • Khubah kedua, takbir tujuh kali. Dilanjutkan dengan ucapan alhamdulillah, shalawat, wasiat takwa, dan mendoakan kaum muslim.

Amalan Sunnah

[sunting]
  • Mandi, memotong kuku.
  • Menggunakan wangi-wangian dan pakaian terbaik.
  • Makan sebelum shalat ied.
  • Memperbanyak takbir sebelum shalat.
  • Saling berselamat, dengan mengucap

taqaballahu minna wa minkum
Semoga Allah menerima amalan kami dan amalan kalian

Referensi

[sunting]
  1. https://mui.or.id/produk/30053/panduan-praktis-shalat-dan-khutbah-idul-fitri-saat-wabah-covid19/