Lompat ke isi

ASEAN Episentrum Pertumbuhan Dunia: Gagasan Konstruktif Masyarakat Indonesia

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

239 Penulis se-Indonesia Menorehkan Gagasan terkait ASEAN lewat buku yang berjudul ASEAN Episentrum Pertumbuhan Dunia: Gagasan Konstruktif Masyarakat Indonesia". Berikut ulasan dari ketua team.

Sebanyak 239 masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke bersinergi dalam penerbitan buku "ASEAN Episentrum Pertumbuhan Dunia: Gagasan Konstruktif Masyarakat Indonesia" yang diterbitkan oleh ASEAN Writers Network, sebuah platform di bawah Perkumpulan Rumah Produktif Indonesia.

"Buku 960 halaman tersebut dibuat dengan semangat kontribusi gagasan masyarakat Indonesia terhadap event internasional chairmanship Indonesia pada ASEAN 2023," kata inisiator dan editor buku Yanuardi Syukur.

Buku tersebut terdiri dari 23 bab dengan tema yang beragam dalam tiga pilar ASEAN yakni politik-keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya.

"Dari tiga pilar tersebut kemudian di-break down dalam berbagai tema menarik seperti geopolitik, konflik, diplomasi, lingkungan, IKN Nusantara, hi-tech, transformasi digital, wisata, ekonomi syariah, pendidikan, moderasi beragama, otoritas religius, kearifan lokal, kesehatan, perempuan, literasi, dan karakter kompetitif manusia ASEAN," jelas Yanuardi.

Sebelumnya, Rumah Produktif Indonesia juga telah menerbitkan buku untuk menyukseskan G20 yang telah diluncurkan di Auditorium Perpusnas RI bermitra dengan Perpusnas Press di Jakarta.

"Buku ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia kaya akan gagasan terkait suatu topik internasional dari berbagai sudut yang mereka kuasai," tambah Yanuardi.

Dia berharap agar buku ASEAN ini dapat menjadi salah satu bacaan dan batu loncatan (stepping stone) bagi terbitnya buku-buku lainnya dari masyarakat Indonesia dalam mengeksplorasi tema-tema internasional kontemporer.