Aku dan Bintik Terbang
Tampilan
puisi ini merupakan puisi karya Inayah Aliyah Putri
Puisi Aku dan Bintik Terbang
[sunting]Sudah satu pekan jendelaku menolak untuk tertutup
Curiga aku kayu-kayu itu sudah disuap
Oleh bintik-bintik terbang yang tiap malam berdansa heboh di atas layar gelap ponnselku
Atau di atas rambutku
Atau di atas kaosku
Usai lelah, mereka bersantap ria
Menyedot cairan merah tubuhku sampai mabuk
Sampai tewas gepeng di telapak tanganku
Dua baling-baling menoleh waspada kanan kiri
Membubarkan diskotek para bintik dengan jurus tiupan angin dahsyat
Namun mereka teguh, gigih