Antologi Cerpen Jurnalis Kaltim Aku Membunuhnya Karena Aku Mencintainya/Pengantar Ketua Dewan Kesenian Kalimantan Timur

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
PRAKATA
oleh Ketua Dewan Kesenian Kalimantan Timur Drs. H Achmad Amins MSi


Semua orang mengenal kata “seni”, sekalipun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kata seni berasal dari kata "sani" yang artinya "jiwa yang luhur atau ketulusan jiwa.

Menurut Erich Kahler, seni adalah suatu kegiatan manusia yang menjelajahi, menciptakan realitas itu dengan simbol atau kiasan tentang keutuhan “dunia kecil” yang mencerminkan “dunia besar”.

Sedangkan, Akhdiat K. Mihardja mengatakan seni adalah kegiatan manusia yang merefleksikan kenyataan dalam sesuatu karya, yang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani si penerimanya.

Namun pada dasarnya seni itu adalah kegiatan dengan ketulusan jiwa. Termasuk seni atau karya sastra, khususnya cerita pendek atau biasa disingkat cerpen.

Cerpen adalah suatu bentuk seni prosa naratif fiktif. Cerpen isinya padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang, seperti novel. Di sela-sela kesibukan mereka, para wartawan yang menulis cerpen masih menyempatkan diri untuk menulis karya seni atau sastra yang berbentuk cerpen.

Melalui cerpen kita bisa bercermin mencermati kehidupan dalam bagian dunia kecil. Kita bisa pula merenungkan makna kehidupan, kemanusiaan dan kebenaran.

Saya menyambut baik dan dengan hati gembira telah diterbitkannya buku kumpulan cerpen para wartawan Kaltim ini. Paling tidak ini menambah apresiasi kita terhadap karya sastra daerah.

Dibukukannya antologi cerpen ini adalah kegiatan baik untuk menggairahkan bidang seni dan budaya, khususnya seni sastra di Kalimantan Timur.

Saya berharap dengan terbitnya buku ini bisa makin memompa gairah kita untuk terus menghasilkan banyak karya agar nantinya bisa turut meramaikan jagat sastra di tanah air. Untuk itu saya mengucapkan selamat atas terbitnya buku antologi cerita pendek para wartawan di Kaltim ini.
Teruslah berkarya.