Lompat ke isi

Cerpen

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

CERPEN Anak Club IT Bu Poppay Mas Rifan, Sabtu datang Latihan 3D Art yaaa….

Rifan Ya bu InsyaAlloh, jam berapa bu? Dengan wajah datar bertanya.

Bu Poppay Seperti biasa jam 9 an saja, nunggu teman- teman lainnya selesai ekstra Jepang. Teman- temannya di ajarin nganimasiin 3D nya ya mas. Kemarin Nasywa bilang masih bingung.

Rifan Ya bu.

“Setiap waktu Rifan menghabiskan waktu untuk membuat sketsa gambar dalam bentuk storyboard/alur cerita kartun pendek. Keinginannya setelah belajar menggambar karakter atau istilah kerennya sekarang 3D Art, biasanya dipakai untuk kebutuhan kartun, animasi maupun karakter game-game yang lagi digandrungi anak-anak milenial maupun gen Z. Rifan anak pendiam, tekun dan disiplin dalam belajar apa yang disukai, khususnya dalam bidang gambar menggambar. Bisa dibilang dia anak introvert, sering menyendiri, namun pelan-pelan setelah bertambahnya waktu ternyata cukup vocal dalam berpendapat mengenai diri, pemikiran dan sikapnya. Mimpi Rifan adalah menjadi kartunis/ animator. Lebih tepatnya dia menyebut membuat gambar kartun, robot semacamnya adalah hobi yang diharapkan bisa menghasilkan, minimal karya jikapun tidak bekerja dibidang itu tidak apa-apa. Dari kelas X SMK dia mulai belajar menuangkan hobi menggambarnya ke dalam bentuk digital di aplikasi Blender. Kami anak-anak Club IT/ Explore hanya bisa mengamati kagum dengan ketekunannya, karena anak yang bisa menggambar termasuknya hanya sedikit anak yang mampu bertahan berbulan-bulan Latihan menggambar karakter, dan kebanyakan anak Club IT lebih mempelajari dasar-dasar computer, instalasi dan fotografi, design grafis dan jaringan dasar. Anak-anak yang tekun biasanya mempelajari keahlian tingkat lanjut lebih banyak otodidak, atau dibantu pelatih luar jika mendekati lomba sesuai cabang yang ada. Karena Rifan sangat tekun dan konsisten dari kelas X dan sekarang sudah kelas XII SMK. Sewaktu di kelas XI juga berkat ketekunannya berlatih dari kelas X, XI baik di sekolah atau dirumah dengan laptopnya sendiri, akhirnya dapat Juara Cabang 3D Art di MGMP Seni dan Industri Kreatif. Beberapa kali gambar Rifan juga dipamerkan disaat-saat Pameran Sekolah saat Ulang Tahun sekolah ataupun Car Free Day bersama jurusan lain dan kegiatan Hiburan SMK kami. Perlahan namun pasti, Rifan tidak hanya membuat sketsa manual gambar kartunnya, namun di kelas XII dia mulai mendigitalkan kartun pendeknya dan menguploadnya di youtube.”

Sayyid Bu… Boleh pinjam laptop buat belajar 3D Art nya dirumah gak?

Bu Poppay Boleh mas, asalkan memang buat belajar dan harus punya target skill nya nambah dengan cepat. Nanti ibuk pantau, kalau ternyata tidak ada perkembangan belajarnya, maka laptop ditarik sekolah Kembali.

Nasywa Bersama sayyid berdua, kadang berempat dengan teman sekelasnya belajar menggambar digital menggunakan aplikasi Blender. Siswa paling konsisten belajar di hari jumat dan sabtu, setelah mereka selesai mengikuti ekstrakurikuler Bahasa Jepang, berawal dari minat terhadap jepang dan manga kartun jepang, sehingga mungkin memiliki keinginan berkembang dibidang animasi dan memiliki keinginan terbang ke Jepang. Namun dua anak ini awalnya belajar jaringan Fiber Optik dan IoT Robotika, belajar apa saja mereka suka, hanya saja Ketika ditanya mau pilih bidang apa mas, mereka berdua menjawab pingin 3D Art. Dan beberapa tahun ini, kebetulan selalu ada anak yang mempelajarinya dan mengikuti lomba dan 3 besar semua. Salah satu dari mereka diharapkan juga akan mengikuti lomba berikutnya dan menang.

Sayyid Siswa yang hampir sama seperti Rifan pendiam, introvert dan tekun. Hanya saja Sayyid hamper semua mata pelajaran mampu dikuasai. Sedangkan Nasywa anak yang tidak terlalu pendiam dan cukup komunikatif dan memiliki ketertarikan dan mudah memahami jika mata pelajaran praktek.

Nasywa Ms Rifan bisa hari apa ngajarin lagi animasi nya? Aku masih bingung.

Rifan Ya sabtu seperti biasa aja, InsyaAlloh nanti tak usahakan.

“ 3 anak ini memang anak yang paling konsisten Latihan jika sudah membuat janji, mereka InsyaAlloh tepati sesuai jadwal. Jarang bukan di tengah gempuran efek negative HP, Tik Tok, game ataupun Instagram. Anak maupun orang dewasa jadi sulit berjalan bersama meskipun sudah janjian, lamban berkumpul meski semua memantau hp, tidak bersegera menyelesaikan tugas meskipun fasilitas internet dan spesifikasi hp/ laptop memadai untuk mengerjakan tugas. Sedangkan mereka bertiga, tiap kali berjanji, ya itulah yang mereka lakukan. Tentu saja membuat semua urusan segera selesai, target belajarpun tercapai, meski kekurangannya mereka cenderung lama diam dan kurang komunikasi santai. Hanya senyum tipis yang sering terlihat Ketika diledek teman, yang sedang meminta bantuan unuk mengajari pelajaran. Tidak banyak bicara, tidak baperan dan mudah dimintai tolong, seru temannya menyebutkan kelebihan teman-teman yang biasanya introvert pendiam. “

Bu Dewi “Bercerita tentang anak-anak unik di SMK kami, bu Dewi pernah akan menawarkan mengantar Si Rifan pulang karena sudah terlalu sore. Namun si anak memilih menunggu angkutan dan pulang sendiri. Tentu bagi kebanyakan anak lebih senang diantar, dari pada keluar ongkos angkutan. Namun kadang sifat tidak enakan dan terlalu ingin mandiri inilah, yang membuat anak kadang sulit mengungkapkan perasaannya, keinginannya dengan Bahasa. Atau mungkin anak ini hanya jarang mereporkan orang lain sehingga terlatih untuk melakukan segalanya sendiri.

Bu Poppay Namun dibalik semua keunikan mereka, saya mengamati ternyata rata-rata anak pendiam suka menggambar, dan menulis cerita hayalan atau pengalaman mereka untuk menjadikan diri mereka produktif. Tuhan memberikan hal-hal unik di setiap anak, dan memberi anugerah beberapa anak lebih unik dan bermanfaat, berprestasi dan membanggakan.



CERPEN Anak Club IT Bu Poppay Mas Rifan, Sabtu datang Latihan 3D Art yaaa….

Rifan Ya bu InsyaAlloh, jam berapa bu? Dengan wajah datar bertanya.

Bu Poppay Seperti biasa jam 9 an saja, nunggu teman- teman lainnya selesai ekstra Jepang. Teman- temannya di ajarin nganimasiin 3D nya ya mas. Kemarin Nasywa bilang masih bingung.

Rifan Ya bu.

“Setiap waktu Rifan menghabiskan waktu untuk membuat sketsa gambar dalam bentuk storyboard/alur cerita kartun pendek. Keinginannya setelah belajar menggambar karakter atau istilah kerennya sekarang 3D Art, biasanya dipakai untuk kebutuhan kartun, animasi maupun karakter game-game yang lagi digandrungi anak-anak milenial maupun gen Z. Rifan anak pendiam, tekun dan disiplin dalam belajar apa yang disukai, khususnya dalam bidang gambar menggambar. Bisa dibilang dia anak introvert, sering menyendiri, namun pelan-pelan setelah bertambahnya waktu ternyata cukup vocal dalam berpendapat mengenai diri, pemikiran dan sikapnya. Mimpi Rifan adalah menjadi kartunis/ animator. Lebih tepatnya dia menyebut membuat gambar kartun, robot semacamnya adalah hobi yang diharapkan bisa menghasilkan, minimal karya jikapun tidak bekerja dibidang itu tidak apa-apa. Dari kelas X SMK dia mulai belajar menuangkan hobi menggambarnya ke dalam bentuk digital di aplikasi Blender. Kami anak-anak Club IT/ Explore hanya bisa mengamati kagum dengan ketekunannya, karena anak yang bisa menggambar termasuknya hanya sedikit anak yang mampu bertahan berbulan-bulan Latihan menggambar karakter, dan kebanyakan anak Club IT lebih mempelajari dasar-dasar computer, instalasi dan fotografi, design grafis dan jaringan dasar. Anak-anak yang tekun biasanya mempelajari keahlian tingkat lanjut lebih banyak otodidak, atau dibantu pelatih luar jika mendekati lomba sesuai cabang yang ada. Karena Rifan sangat tekun dan konsisten dari kelas X dan sekarang sudah kelas XII SMK. Sewaktu di kelas XI juga berkat ketekunannya berlatih dari kelas X, XI baik di sekolah atau dirumah dengan laptopnya sendiri, akhirnya dapat Juara Cabang 3D Art di MGMP Seni dan Industri Kreatif. Beberapa kali gambar Rifan juga dipamerkan disaat-saat Pameran Sekolah saat Ulang Tahun sekolah ataupun Car Free Day bersama jurusan lain dan kegiatan Hiburan SMK kami. Perlahan namun pasti, Rifan tidak hanya membuat sketsa manual gambar kartunnya, namun di kelas XII dia mulai mendigitalkan kartun pendeknya dan menguploadnya di youtube.”

Sayyid Bu… Boleh pinjam laptop buat belajar 3D Art nya dirumah gak?

Bu Poppay Boleh mas, asalkan memang buat belajar dan harus punya target skill nya nambah dengan cepat. Nanti ibuk pantau, kalau ternyata tidak ada perkembangan belajarnya, maka laptop ditarik sekolah Kembali.

Nasywa Bersama sayyid berdua, kadang berempat dengan teman sekelasnya belajar menggambar digital menggunakan aplikasi Blender. Siswa paling konsisten belajar di hari jumat dan sabtu, setelah mereka selesai mengikuti ekstrakurikuler Bahasa Jepang, berawal dari minat terhadap jepang dan manga kartun jepang, sehingga mungkin memiliki keinginan berkembang dibidang animasi dan memiliki keinginan terbang ke Jepang. Namun dua anak ini awalnya belajar jaringan Fiber Optik dan IoT Robotika, belajar apa saja mereka suka, hanya saja Ketika ditanya mau pilih bidang apa mas, mereka berdua menjawab pingin 3D Art. Dan beberapa tahun ini, kebetulan selalu ada anak yang mempelajarinya dan mengikuti lomba dan 3 besar semua. Salah satu dari mereka diharapkan juga akan mengikuti lomba berikutnya dan menang.

Sayyid Siswa yang hampir sama seperti Rifan pendiam, introvert dan tekun. Hanya saja Sayyid hamper semua mata pelajaran mampu dikuasai. Sedangkan Nasywa anak yang tidak terlalu pendiam dan cukup komunikatif dan memiliki ketertarikan dan mudah memahami jika mata pelajaran praktek.

Nasywa Ms Rifan bisa hari apa ngajarin lagi animasi nya? Aku masih bingung.

Rifan Ya sabtu seperti biasa aja, InsyaAlloh nanti tak usahakan.

“ 3 anak ini memang anak yang paling konsisten Latihan jika sudah membuat janji, mereka InsyaAlloh tepati sesuai jadwal. Jarang bukan di tengah gempuran efek negative HP, Tik Tok, game ataupun Instagram. Anak maupun orang dewasa jadi sulit berjalan bersama meskipun sudah janjian, lamban berkumpul meski semua memantau hp, tidak bersegera menyelesaikan tugas meskipun fasilitas internet dan spesifikasi hp/ laptop memadai untuk mengerjakan tugas. Sedangkan mereka bertiga, tiap kali berjanji, ya itulah yang mereka lakukan. Tentu saja membuat semua urusan segera selesai, target belajarpun tercapai, meski kekurangannya mereka cenderung lama diam dan kurang komunikasi santai. Hanya senyum tipis yang sering terlihat Ketika diledek teman, yang sedang meminta bantuan unuk mengajari pelajaran. Tidak banyak bicara, tidak baperan dan mudah dimintai tolong, seru temannya menyebutkan kelebihan teman-teman yang biasanya introvert pendiam. “

Bu Dewi “Bercerita tentang anak-anak unik di SMK kami, bu Dewi pernah akan menawarkan mengantar Si Rifan pulang karena sudah terlalu sore. Namun si anak memilih menunggu angkutan dan pulang sendiri. Tentu bagi kebanyakan anak lebih senang diantar, dari pada keluar ongkos angkutan. Namun kadang sifat tidak enakan dan terlalu ingin mandiri inilah, yang membuat anak kadang sulit mengungkapkan perasaannya, keinginannya dengan Bahasa. Atau mungkin anak ini hanya jarang mereporkan orang lain sehingga terlatih untuk melakukan segalanya sendiri.

Bu Poppay Namun dibalik semua keunikan mereka, saya mengamati ternyata rata-rata anak pendiam suka menggambar, dan menulis cerita hayalan atau pengalaman mereka untuk menjadikan diri mereka produktif. Tuhan memberikan hal-hal unik di setiap anak, dan memberi anugerah beberapa anak lebih unik dan bermanfaat, berprestasi dan membanggakan.


Penulis Ifah36