Cinta Bersemi di Rumah Santri/Nenekku Tercinta
Tampilan
Nenekku Tercinta oleh Amyaz Bill Aufaq |
malam ini terasa begitu sepi
kehidupan ini seakan menjadi fana
pepohonan seperti membatu
hewan-hewan juga membisu
hanya terdengan suara tahlil di aula
malam ini malam ke-1000 nenekku
nenek yang sangat menyayangiku
kini telah ada di sisi-Nya
teringatku dengan
senyumannya, belaiannya, kecupannya
jika aku mengingat masa-masa itu
akan terjadi hujan yang deras dari mataku
dan sukar diriku untuk mencegahnya
diriku selalu berharap bisa memutar waktu
tetapi hal itu sudah pasti mustahil
seandainya hal itu bisa terjadi
aku akan meminta maaf padanya
karena bentakan yang sangat kasar dariku
sehingga membuatnya terdiam terpaku
tetapi percuma aku hanya menghabiskan energi
membasahi wajahku dengan air mata
aku akan mencoba untuk mengikhlaskannya