Lompat ke isi

Cinta Bersemi di Rumah Santri/Suara Rakyat

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Suara Rakyat
oleh Krishnamurti Akbar Ibrahim

seorang komandan
membunuh tentaranya
sebatang pejabat
membakar uang rakyat

membuka sandiwara buta
menyergap setiap mata
lalu lalang hilang nyawa
berembun air mata

kami seharusnya dilayani
bukan untuk dimaki
kami menyerukan suara
untuk harga diri kami

suara rakyat yang menggema
tak satu pun dirasa
ini hayalan atau realita
bagaikan mengenang air yang menggenang