Lompat ke isi

Clara dan Madu

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Lakon

[sunting]
kakek yang sedang mengambil madu
  1. Clara
  2. Ibu
  3. Ayah
  4. Kakek
  5. Nenek

Sinopsis

[sunting]

Clara seorang gadis kecil yang berasal dari kota merasa sangat senang dan antusias ketika berkunjung ke rumah kakek dan neneknya di desa karena mendapatkan pengalaman luar biasa yang belum pernah dia tau sebelumnya. Petualangan yang dimulai dari melihat rumah/sarang lebah, menggunakan baju seperti baju astronot, disengat oleh lebah dan berakhir dengan memakan kue madu kesukaannya.

Cerita Pendek

[sunting]

Bertemu Kakek dan Nenek

[sunting]

Di suatu pagi yang cerah di kota, clara bersama ayah dan ibu bersiap untuk pergi ke peternakan milik kakeknya yang ada di desa. Clara sangat bersemangat untuk pergi ke peternakan karena sudah lama ia tidak bertemu dengan kakek dan neneknya. Mereka mengendarai bus untuk menuju kesana. Di sepanjang perjalanan clara terus bernyanyi mengikuti lagu yang sedang diputar dalam bus sambil sesekali melirik pemandangan di luar jendela bus.

Clara terus menatap keluar jendela dan berharap akan segera sampai ke rumah kakeknya. Pemandangan pedesaan yang indah dan dipenuhi dengan hamparan sawah membuat clara sangat bersemangat untuk terus menatap keluar jendela. Tapi, karena terus melihat pemandangan yang sama membuat clara mengantuk dan akhirnya tertidur di pelukan ayahnya. Setelah beberapa waktu akhirnya mereka sampai di peternakan kakek dan neneknya clara.

“clara bangunlah, kita hampir sampai” kata ayahnya sambil mengelus kepalanya.

Dengan perlahan clara membuka matanya dan tersenyum ceria. “wah.... Akhirnya kita sampai ibu, ayah” kata clara dengan sangat bersemangat.

“lihat di sana... itu rumah kakek dan nenek. Ayo kita bersiap turun” kata ibunya sambil menunjuk ke arah luar jendela.

Bus berhenti tepat di depan rumah kakek dan nenek clara. Clara dan keluarganya segera melangkah keluar dari bus dan langsung disambut oleh nenek clara yang telah menunggu mereka.

“ nenek.... “kata clara sambil berlari menuju neneknya dan kemudian memeluknya.

“ya ampun cucuku clara sudah besar” kata neneknya sambil membalas pelukan cucunya itu.

“ayo kita masuk, kalian pasti lapar karena perjalanan kesini” kata neneknya sambil berjalan bersama menuju rumah mereka.

Rumah pedesaan yang sangat sederhana tapi sangat indah dan juga terasa hangat. clara selalu merasa senang setiap kali mengunjungi rumah kakek neneknya di pedesaan karena clara bisa menjelajah dan mengenal banyak hal di sana. Setiap kali clara pulang dari sana dia selalu membawa cerita dan pelajaran baru untuk dibawa ke kota dan dibagikannya dengan teman-temannya.

“ ayo masuk, nenek sudah menyiapkan kue panggang kesukaan clara” kata neneknya sambil membukakan pintu.

"yeey kue panggang madu kesukaan clara, nenek memang hebat tahu kesukaan clara” kata clara sambil memeluk neneknya dengan sangan amat erat.

“astaga.. pelukan clara sangat kuat. Cucu nenek memang kuat” kata neneknya sambil memeluk clara dan tersenyum cerah.

Setelah meletakkan barang-barang clara langsung menyusul nenek dan ibunya yang telah berada di dapur terlebih dahulu untuk menyiapkan makanan mereka.

“wah... kue panggang nenek sangat harum.” Kata clara sambil menghampiri kue yang baru saja dihidangkan di meja oleh ibunya.

“ tentu, itu kan makanan kesukaan clara cucu nenek yang paling cantik” kata neneknya sambil menata hidangan di meja.

“hmmm... kue panggang pakai madu memang yang terbaik” gumam clara sambil terus menatap kue yang ada di atas meja. Tapi... sepertinya ada yang kurang, apa ya???” gumam clara lagi

“oh ia... nenek mana madunya?? Kata clara sambil menghampiri neneknya

“astaga nenek lupa.. madunya masih ada di kakekmu. Dia ada di ladang belakang rumah pergilah ke sana, bawa madu dan kakekmu agar kita makan bersama-sama” kata neneknya.

“ok nenek” kata clara semangat.

“hati-hati di jalan ya clara” kata ibu sambil membukakan pintu

“Ok ibu...” kata clara sambil melangkah keluar rumah

Dimulainya Petualangan

[sunting]

Clara segera berjalan menuju belakang rumah mereka. Dengan perasaan yang sangat bersemangat clara segera menuju tempat kakeknya untuk mengambil madu. Di ladang tersebut ada beberapa jenis binatang yang dipelihara oleh kakek dan neneknya. Ada beberapa ekor ayam di dalam kandang, ada 5 ekor angsa yang sedang berenang di dalam kolam, ada beberapa ekor sapi di dalam kandang dan juga ada 4 kambing serta 3 sapi yang sedang merumput di luar kandang. Dari kejauhan clara melihat sosok kakeknya yang sedang berdiri.

“kakek....” teriak clara dengan kencang. Tapi tidak di dengar oleh kakek karena jaraknya yang jauh dari posisi clara.

Clara terus berjalan menuju kakeknya, hingga akhirnya dia sudah cukup dekat dengan kakeknya. Dia melihat kakeknya dari balik pagar sambil menggunakan pakaian seperti astronot yang tidak pernah dilihat oleh clara sebelumnya.

“kakek...” teriak clara lagi dari balik pagar

Kakeknya segera menghampirinya dan berkata “oh astaga... clara sudah sampai. Tunggu lah disini sebentar kakek akan berganti pakaian dulu.” Kata kakeknya sambil kembali menuju tempat ternak lebah mereka.

Clara merasa takjub dan penasaran dengan pakaian yang dipakai kakeknya. Pakaian serba putih dan menutupi seluruh tubuh dan wajah kakeknya. Clara merasa baju itu sangat bagus dan ia ingin menyentuh dan memakai pakaian itu. Rasa penasaran clara akhirnya membuat clara nekat melewati gerbang untuk menemui kakeknya. Ketika memasuki tempat itu clara merasa takjub karena melihat ada banyak kotak-kotak yang mirip rumah kecil yang tersebar di tanah. Clara juga melihat ada beberapa lebah yang beterbangan di antara rumah-rumah itu. Rasa penasaran clara yang semakin tinggi membuat clara dengan berani mendekati kotak-kotak itu untuk melihat isi dari kotak tersebut.

Clara mencoba untuk membuka kotak tersebut tetapi tidak bisa karena terkunci, di mencoba membuka kotak yang lain tetap tidak bisa juga. Hal itu tidak membuat clara menyerah. Dia mencoba cara lain untuk melihat isi kotak itu, Ia mencoba mengintipnya melalui lubang yang terdapat dikotak itu. Dengan perlahan Clara mendekatkan kepalanya untuk melihat melalui lubang itu, ketika dia semakin mendekatkan matanya untuk melihat ke dalam lubang itu, kakeknya langsung memeluk clara dan menggendongnya menjauh dari kotak itu.

“apa yang kau lakukan clara” tanya kakeknya dengan heran

“ clara.. ee.. clara hanya ingin tahu isi kotak itu apa? ” Kata clara sambil menatap kakeknya.

“ tadi kan kakek sudah bilang tunggu di sana” kata kakeknya sambil menunjuk kearah pagar.

“ clara sangat penasaran dengan baju astronot yang kakek gunakan.” Kata clara sambil menunduk karena tahu dia bersalah.

“ ya sudah. Ayo ikut kakek” kata kakeknya

Mereka pergi menuju pondok kecil yang tidak jauh dari tempat itu. Disana kakek memakaikan baju pelindung untuk clara. Clara merasa sangat senang ketika memakai baju yang dianggapnya sangat keren itu, meskipun bajunya kebesaran ketika dipakai oleh claira. Setelah memakai perlengkapan mereka kembali menuju kotak-kotak tersebut.

“apa kamu siap?” tanya kakeknya sambil tersenyum

“siap kakek.” Jawab clara dengan semangat.

“ mendekatlah” kata kakek sambil membuka tutup atas kotak tersebut.

“ wow... clara belum pernah melihat ini. Ini apa kakek? ” kata clara sambil terus mendekatkan badannya ke arah kotak. Tiba-tiba...

“aw....” kata clara karena ada lebah yang menyengat tangannya.

“astaga, kamu tidak apa-apa clara” tanya kakek sambil mengusir lebah yang menyengat clara.

“sakit kakek...” rengek clara pada kakeknya.

“sini kakek obatin” kata kakek sambil memberikan salep yang dibawa kakek kepada clara.

          

Pelajaran Berharga

[sunting]

Setelah clara diobati dan tenang kakek kembali membawa clara untuk melihat kotak sarang lebah.

“apa kamu masih ingin melihat lagi?” kata kakek

“ia mau kakek” kata clara sambil terisak pelan

“ cucu kakek memang kuat. Sini mendekat akan kakek jelaskan dari mana asalnya madu yang sangat kamu sukai itu.” Kata kakek sambil merangkul clara

“Madu yang kita konsumsi dihasilkan oleh lebah. Madu berasal dari sari bunga yang diambil dan diolah lebah. Lebah pekerja bertugas membawa dan mengumpulkan madu ke dalam sarang. Sarang yang berbentuk segi enam juga dibangun oleh pekerja untuk tempat meletakkan madu yang mereka kumpul. Sarang ini dapat menampung ribuan ekor lebah yang diisi oleh lebah pekerja dan satu ekor ratu lebah. Madu yang dihasilkan oleh lebah selain enak dikonsumsi juga mengandung gizi yang tinggi dan berkhasiat sebagai obat. Itu sebabnya banyak orang yang mengkonsumsi madu untuk dicampur dengan makanannya, sama seperti clara yang suka memakan kue panggang dengan madu kan.” Kata kakek sambil tersenyum kepada clara.

“wah... lebah itu sangat hebat ya kakek.” Kata clara.

“clara harus berterima kasih sama lebah, karena memberikan clara madu yang sangat clara suka” kata clara lagi.

“cucu kakek sangat pintar, ayo kita ganti pakaian kita dan kembali, nenekmu pasti sudah menunggu kita” kata kakek sambil menggandeng tangan clara menuju pondok untuk mengganti baju dan kembali ke rumah.

“ ayah, ibu, nenek hari ini sangat luar bisa, clara banyak belajar hal baru dari kakek, clara baru tahu bahwa madu yang clara suka berasal dari hewan kecil seperti lebah” kata clara sambil memakan kue panggang madunya di atas meja.

“ia clara sudah banyak belajar hari ini, jadi ingatlah pelajaran hari ini dan hargai apa yang sudah clara dapat hari ini.” Kata ayah clara sambil mengelus kepala anaknya

“anak ibu sangat hebat, ibu bangga pada clara” kata ibu sambil mencium pipi anaknya

“lain kali claira harus ikut kakek untuk mengambilnya supaya clara tahu bagaimana caranya mengambil madu dari sarangnya. “ kata nenek sambil memberikan kue yang baru untuk claira

“ itu sudah pasti. Dia harus seperti kakeknya yang bisa segalanya. Tapi ingat kalau clara bertemu dengan lebah di luar sana, clara tidak boleh mendekatinya dan harus menghindarinya agat tidak disengat” kata kakek sambil tersenyum bangga akan cucunya itu.

“baik kakek.” Kata clara

“ hari ini sangat luar biasa. Clara sangat senang dan akan memberi tahu teman-teman apa saja yang sudah clara lakukan hari ini. Dan clara juga sangat bersemangat untuk petualangan berikutnya” batin clara sambil tersenyum dan memakan kue yang baru diberikan oleh neneknya.

__TAMAT__