Doa Ziarah Kubur Singkat Lengkap Dengan Artinya

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Setiap manusia pasti akan meninggalkan dunia ini. Dengan kata lain bahwasannya tiap manusia akan mati. Siapa pun dia. Hanya waktu kapan pastinya saja yang tidak bisa diketahui. Kita yang masih hidup tentu mempercayai akan hal ini. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita tentu pernah mendengar kabar bahwa ada tetangga atau orang lain yang diberitakan telah meninggal dunia. Mendengar hal itu, banyak orang yang kemudian bertakziah ke rumah duka. Termasuk kita juga tentunya ikut melakukan takziah. Ada satu yang bisa kita ambil hikmahnya dari hal ini. Kita akan menjadi ingat bahwa setiap manusia pasti akan meninggalkan dunia ini.
Mengingati tentang peristiwa kematian ternyata perlu sekali dilakukan. Dengan seseorang ingat akan kematian maka tingkah lakunya dalam menjalani hidup ini akan tertata. Ia akan lebih berhati-hati. Tidak melakukan tindakan yang menjerumuskan dan mudah berbuat dosa. Karena dengan ingat akan kematian itu orang otomatis akan diajak untuk sadar bahwa hidupnya di dunia ini tidak akan selamanya. Pasti ada akhirnya.
Banyak orang sibuk dengan berbagai aktivitas sehari-hari. Terkadang kesibukan itu menjadikan lupa akan peristiwa kematian. Sehingga sering kita temukan orang lupa dengan kewajiban untuk melaksanakan ibadah. Melihat fenomena tersebut maka perlu ada solusi bagaimana mendorong orang untuk ingat akan mati. Tentu saja, cara tersebut selain yang pernah kami sebutkan di awal yakni melakukan takziah.
Nah, cara yang dimaksud ialah dengan melakukan ziarah ke kuburan atau makam. Ketika seorang jenazah sudah dikubur atau dimakamkan maka kita dibolehkan untuk menziarahinya. Mengenai waktunya bisa kapan saja. Memang umumnya kuburan yang diziarahi itu hanya keluarganya saja. Misalnya kuburan dari kakeknya, neneknya, atau orang tuanya saja. Sebetulnya, tidaklah mengapa berziarah ke kuburan selain keluarga kita. Dalam melakukan ziarah kubur perlu pula memperhatikan adab-adabnya. Salah satu adab yang penting dalam berziarah ini yakni dengan membaca doa ziarah kubur. Lafazh doanya adalah :
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِيْنَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَاحِقُوْنَ
Latinnya :
ASSALAAMU 'ALAIKUM DAARA QAUMIN MU’MINIINA, WA INNAA INSYAA ALLAAHU BIKUM LAA HIQUUN.
Artinya :
"Semoga keselamatan atas kamu sekalian wahai penghuni perkampungan orang-orang mukmin dan insya Allah kami pun akan menyusul kalian".
Doa tersebut bersumber dari hadits riwayat Muslim. Dalam doa yang pendek atau singkat tersebut diantara maknanya kita mendoakan keselamatan para penghuni kubur dari orang-orang yang beriman. Doa tersebut juga memberi penegasan bahwa orang yang masih hidup pun akan menyusul menjadi penghuni kuburan pula. Hanya waktunya saja yang tidak diketahui. Karena termasuk adab dalam berziarah maka membaca doa tersebut perlu sekali untuk dipraktekkan atau diamalkan. Langkah yang pertama dilakukan tentu dengan menghafalkannya. Setelah berusaha menghafal dan sudah selesai atau telah hafal maka tinggal mengamalkan membaca doa tersebut.

Pranala Luar[sunting]