Fyhel/ bab 3

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Bab 3 project saber 1

Project saber adalah sebuah robot yang di kembangkan dengan menggunakan exoskeleton, penggunaan barang ini sangat langka, perbaikannya butuh waktu yang lama.

Saber 1 diciptakan dengan motif sabertooth, kucing yang bertaring panjang lebih berbahaya daripada harimau saat ini. Untungnya hewan ini sudah punah sejak zaman es.

Senjata baru yang diciptakan hanya shotgun, tetapi pelurunya bisa menghancurkan sebuah tank.

Aku melihat berita tentang saber 1, senjata ini di gunakan untuk memburuh sculpture dan juga aku. Saat ini para polisi berpatroli setiap harinya.

Insting ku memanggil, ada orang yang di kejar sculpture lebah, aku menuju kesana dengan motr kawasaki ku. Saat disana, saber 1 di cba untuk mengalahkan sculpture ini.

Saber 1 memukulnya, dia mengalami retakan. Mengeluarkan shotgunnya, dia memukulnya dengan bagian tumpulnya satu kali, dan si sculpture itu jatuh. Si saber 1 menembaknya sebanyak 12 kali, dia pun hancur menjadi debu.

Dia menghampiri ku dan membuka helmnya, ternyata si saber 1 itu adalah chris.

“david, kenapa disini.”

“Cuma lewat saja.”

“baiklah.”

Beruntunglah dia tidak curiga siapa aku sebenarnya. Dia memakai helmnya dan naik motor polisi, aku pergi dari sini.

Sculpture kumbang pohon kelapa menyerang lagi, kali ini di taman kota, aku mencari tempat sepi dan berubah. Kemudian aku muncul di hadapannya, memukulnya, menendangnya, dan ku keluarkan trisula ku. Dan dia pun tertusuk. Sculpture itu menjadi batu dan di tiup angin.

Tiba – tiba saber 1 muncul dan menyerang ku. Dia keluarkan tongkat listriknya, aku bertarung dengan tongkat, aku menyerang kearah kanan, dia menangkisnya. Dia menyerang kaki ku dan aku menangkisnya.

Aku menendangnya dan dia terjatuh. Dia mengeluarkan pistolnya dan menembak hingga aku terjatuh. Untungnya tidak melukai ku, dan aku berubah kembali. Saber 1 membuka helmnya dan bicara pada ku :

“jadi kau pahlawan misterius itu.”

“iya, aku sudah tidak bisa mengelak lagi.”

Dia terkejut ketika melihat ku. Para polisi pun berdatangan dan mengepung ku. Aku di bawa ke kantor polisi, ditanya soal monster ini.

“siapa sebenarnya monster ini ?”

“mereka sculpture, suka menyerang manusia supaya dia bisa hidup.”

“dan siapa kau ini ?”

“fyhel.”

“fyhel.”

“iya.”

“dia adalah roh yang memilih manusia manapun untuk berubah menjadi dia.”

Setelah selesai di introgasi, aku diantar oleh chris sampai di pintu keluar. Dia pun teras diam setelah mendengar cerita ku ini.

Aku pulang dengan motor. Saat ditengah perjalanan pulang,para polisi menembak sculpture kadal itu, aku berubah dan menyerangnya.

Ku keluarkan cakram sebaqnyak 2 kali, dia menghindarinya, ku keluarkan trisula, aku melemparinya, dia mengubah haluannya. Ku keluarkan kotak pandora, kadal itu bergerak cepat, kotak ku di jatuhkan dari tangan ku oleh dia.

‘apa yang harus ku lakukan ?’

Toar muncul dalam khayalan ku, dan memberikan aku kemampuan baru. Disaat yang sama saber 1 dan para polisi berdatangan untuk membunuhnya. Shotgun yang di pakai oleh saber 1 menembaknya terus, dan akhirnya dia kehabisan peluru.

Aku berubah, dan tubuh ku dari warna kuning menjadi biru. Aku mengeluarkan tombak dan melmparinya, saat ku lempari tombak itu, dia langsung menjadi debu.

Aku berubah wujud kembali, sedangkan saber 1 membuka helmnya. Para polisi itu melepaskan ku, aku memakai helm ku dan naik motor.

Aku pulang kerumah, berjalan ke kamar dan tidur. Jam 6 pagi aku terbangun, menonton berita, bahwa fyhel bukanlah musuh, dan dia katakan pada polisi bahwa yang menyrang manusia adalah sculpture. Siapa idenditas fyhel yang sebenarnya.

“itu artinya aku bukan buronan polisi, saat ini para wartawan ingin mencari tahu siapa fyhel.”

Setelah selesai menonton berita, aku mandi, setelah selesai aku ganti baju dan pergi ke kampus dengan motor. Saat di kampus, banyak orang yang membicarakan fyhel. Setelah selesai kuliah aku pun pulang.

Aku harus menyelesaikan tugas mata kuliah, setelah selesai aku mandi mengganti baju dan menonton televisi, setelah selesai aku tidur nyenyak. Tidak ada stu pun tanda – tanda dari si sculpture.

daftar isi[sunting]

bab 1 bab 2 bab 3 bab 4